(Minghui.org) Beberapa praktisi Falun Gong ditangkap di Kabupaten Huinan, Provinsi Jilin, pada Februari 2015. Empat dari mereka masih ditahan secara ilegal.

Para petugas Departemen Kepolisian Kabupaten Huinan melaporkan penangkapan kepada atasan mereka dan mengklaim bahwa tahanan mereka "penting." Para petugas diberi bonus  besar karena berhasil menangkap.

Dong Guangwen dan Zhang Jingbo Ditangkap

Dong Guangwen dan Zhang Jingbo, seorang petani, keduanya dari Kecamatan Jinchuan, ditangkap dalam perjalanan mereka ke Desa Huangnigang pada 11 Februari 2015.

Pejabat dari Biro Kehutanan Dalongwan menghentikan mereka, mereka mengatakan akan memeriksa hewan dalam mobil. Mereka menemukan materi klarifikasi fakta Falun Gong di dalam mobil dan mereka menghubungi Yun Nailu, kepala biro. Yue dari Departemen Kepolisian Kabupaten Huinan tiba di lokasi. Dua petugas Kantor Polisi Kota Jinchuan datang dan menangkap Dong dan Zhang.

Dong dan Zhang disiksa saat dalam tahanan.

Polisi menggeledah rumah praktisi dan menangkap istri Zhang. Dia dibebaskan karena cucunya berusia 12 tahun berada di rumah sendiri.

Dong, 51, dipecat dari jabatannya sebagai wakil kepala Sekolah Kota Jinchuan. Di masa lalu ia dijatuhi hukuman kerja paksa dua kali karena berlatih Falun Gong. Dia sekarang berada di Pusat Penahanan Kabupaten Huinan.

Penangkapan yang lain

Liu Ping dari Shansonggang ditangkap pada 23 Februari 2015. Rumahnya digeledah, komputer, printer dan barang-barang pribadi lainnya disita. Ibunya yang lanjut usia juga ditangkap, namun kemudian dibebaskan dengan jaminan.

Zhang Jing dari kota Jinchuan ditangkap pada 27 Februari. Polisi menggeledah rumahnya dua hari kemudian, komputer, printer dan barang-barang pribadi lainnya disita.

Liu Ping, 51, seorang guru di Sekolah Menengah Kota Shansonggang, ditangkap dan ditahan di Pusat Penahanan Kota Tonghua.

Zhang Jing, usia 40-an, dari Kota Jinchuan ditangkap dan ditahan di Pusat Penahanan Kota Tonghua.

Polisi juga menahan banyak praktisi di pusat pencucian otak. Polisi memerintahkan mereka untuk menulis surat jaminan dan memberikan nama-nama praktisi lainnya. Hal ini tidak diketahui apakah mereka mau melakukannya.