(Minghui.org) Partai Komunis Tiongkok telah memfitnah praktisi Falun Dafa menggunakan propaganda kebohongan setiap hari, dan menyebabkan orang-orang percaya bahwa praktisi menderita penyakit mental, orang jahat, dan bahkan pembunuh. Karena kurangnya kontak dengan praktisi yang sesungguhnya, dan menjadi terbiasa menerima informasi propaganda tanpa syarat, banyak orang percaya dengan fitnah, sampai saatnya mereka memiliki kesempatan untuk bertemu dan berinteraksi dengan beberapa praktisi yang sesungguhnya. Berikut ini adalah beberapa contoh dari pengalaman tersebut.

Contoh #1: "Saya bisa menjamin dia tidak pernah mencuri bahkan sepeser pun untuk dirinya sendiri!"

Praktisi Chunfang adalah pengawas gudang persediaan perusahaan di kota Cangzhou. Bosnya pernah menghadiri makan malam dengan mitra bisnis di mana satu orang mengatakan bahwa praktisi Falun Gong suka mengambil hal-hal kecil sepulang kerja, berlawanan dengan apa yang mereka klaim. Bos berbicara, tidak setuju dengan orang itu, dan berkata, "Pengawas gudang persediaan saya adalah praktisi Falun Gong. Saya bisa menjamin dia tidak pernah mengambil apa pun, bahkan tidak sepeser pun, yang bukan miliknya!"

Contoh #2: "Praktisi Falun Gong? Saya tidak perlu khawatir."

Lanfang adalah penjual keliling. Suatu hari ia dan suaminya pergi ke sebuah perusahaan grosir membeli sepatu untuk dijual. Dia berjalan ke dalam gudang dengan ranselnya. Dia lupa untuk meninggalkan ransel di pintu, seperti yang disyaratkan oleh perusahaan grosir, untuk mencegah pengutil. Pemilik berteriak padanya, "Tolong tinggalkan tas Anda di luar!" Suaminya, bersama dengannya, menemui pemilik dan berkata, "Itu istri saya. Dia seorang praktisi Falun Gong. Jangan khawatir, dia tidak akan mencuri sesuatu dari Anda." Pemilik tersenyum, "Oh, seorang praktisi Falun Gong! Saya tahu, saya tidak perlu khawatir."

Sebelumnya suaminya takut orang lain tahu bahwa istrinya adalah seorang praktisi. Dia sekarang bangga berbagi cerita ini dengan banyak orang, dan menambahkan, "Praktisi Falun Gong adalah sebutan yang benar-benar dapat dipercaya."

Contoh #3: "Tidak ada dari kita akan melakukan apa pun untuk menyakiti Anda. Kami ingin terus makan makanan Anda yang lezat. "

Shuhui menjalankan sebuah restoran kecil keluarga yang menjual roti kukus. Shuhui hanya menggunakan produk kualitas terbaik untuk membuat roti. Usahanya sangat baik. Pelanggan sering kali datang, dan bersedia menunggu dalam antrian panjang untuk membeli roti yang lezat.

Salah satu petugas polisi muda di stasiun kota setempat sangat menyukai roti ini, dan datang ke restoran Shuhui setiap pagi, meskipun ada restoran lain lebih dekat. Untuk membantu rekan-rekannya, ia juga membeli roti untuk mereka. Suatu pagi dia terlambat tiba di restoran, dan roti terjual habis. Shuhui pergi ke depan dan menjual roti yang disimpan untuk keluarganya sendiri. Dia sangat tersentuh. Dia mengatakan kepada Shushui, "Kami polisi tahu bahwa Anda mungkin melakukan sesuatu untuk stiker Falun Gong dan brosur dalam kota. Tetapi kami tidak akan berbuat apa-apa. Lalu ia mengedipkan mata dan berkata, "Kami tidak ingin kehilangan roti kukus terbaik di kota ini.”

Contoh #4: "Anda adalah satu-satunya yang bekerja sepanjang waktu."

Nenek Tian hampir berusia 70 tahun, dan masih bekerja di ladang, menjaga semua yang ada di ladang. Dia sebelumnya sakit-sakitan, tetapi setelah berlatih Falun Gong, kesehatan dan kekuatannya pulih.

Desa baru-baru ini menawarkan  membayar orang-orang desa yang baik untuk membangun jalan yang sangat dibutuhkan. Kepala desa mengundang Tian secara pribadi untuk melakukan pekerjaan dan dia setuju. Setelah beberapa hari dia harus berhenti karena ia perlu mengantar cucunya ke sekolah di pagi hari, sementara ibunya sedang pergi, dan tidak akan bisa tiba di tempat kerja tepat waktu.

Kepala desa pergi menemuinya dan memintanya untuk kembali bekerja di jalan lagi. Dia mengatakan bahwa pemimpin tim mengatakan kepadanya bahwa ia adalah satu-satunya yang bekerja sepanjang waktu, sementara yang lain sering berdiri di sekitar mengobrol. Tian mengatakan kepadanya bahwa ia harus mengantar cucunya ke sekolah dan akan terlambat 30 menit setiap pagi. Dia berkata kepadanya, "Itu tidak masalah, segera ke sini ketika Anda bisa."

Contoh #5: "Kami telah melihat Bodhisatwa hidup pada hari ini."

Liu dikenal sebagai seorang yang baik dan peduli di desanya. Ketika tetangganya membangun rumah baru, ia membawa air minum untuk pekerja serta mengizinkan skuter dan sepeda motor mereka di parkir di halaman.

Suatu hari tiba-tiba hujan lebat sementara tim konstruksi bekerja mengangkat dan memasang balok utama rumah. Mereka tidak bisa meninggalkan pekerjaan untuk menghindarkan kendaraan mereka dari hujan. Liu menemukan papan dan lembaran plastik untuk menutupi semua skuter dan sepeda motor mereka, lebih dari selusin.

Kontraktor kemudian bergegas untuk melihat kendaraan. Dia melihat Liu basah kuyup setelah menutupi kendaraan mereka, dan sangat tersentuh pada kebaikannya. Ketika menceritakan perbuatan baiknya, salah satu pekerja mengatakan, "Kami telah melihat Bodhisatwa hidup pada hari ini. Hujan dapat menyebabkan banyak kerusakan pada skuter kami." Yang lain berkata, "Orang-orang dengan keyakinan spiritual berbeda dari orang lain." Dan yang lain menimpali dengan, "Pemerintah seharusnya tidak menganiaya orang-orang yang memiliki keyakinan yang hebat." Mereka semua mengangguk dan setuju.

Contoh #6: "Anda adalah orang yang jujur. Anda berhak mendapatkan bonus terbesar!"

Li telah menjadi pegawai negeri sebelum dihukum empat tahun penjara karena keyakinannya pada Falun Gong. Setelah dibebaskan, ia menemukan pekerjaan sementara di sebuah perusahaan. Dalam waktu singkat, ia dipromosikan menjadi manajer departemen.

Pada akhir tahun lalu, semua karyawan menerima bonus mulai dari 30 yuan sampai lebih dari 1.000 yuan. Li tidak menerima bonus tersebut. Namun, ia tidak mengeluh atau bahkan tidak berpikir. Malam itu Li terkejut setelah menerima undangan pemilik kantor. Pemilik mengatakan kepada Li, "Kamu adalah orang yang paling jujur dan pekerja yang sopan. Kamu berhak mendapatkan bonus terbesar!" Lalu dia menyerahkan kepada Li sebuah amplop berat berisi uang tunai.

Catatan Penulis: nama samaran digunakan dalam artikel ini untuk tujuan melindungi praktisi yang hidup di bawah penganiayaan yang sedang berlangsung di Tiongkok.