(Minghui.org)
Saya mengenal pada Falun Dafa tahun 1997, tetapi karena keterikatan
manusia yang kuat dan kualitas kesadaran rendah butuh waktu lama
bagi saya sungguh-sungguh berlatih Dafa. Ya, saya tahu bahwa Dafa
adalah baik, tetapi saya tidak tahu tentang kultivasi atau mencari
ke dalam, apalagi memiliki pikiran lurus. Namun, Guru tidak
mengabaikan pada saya.
Sebelum 2007 ketika putri saya
yang juga seorang praktisi, menikah dengan sebuah keluarga
praktisi, saya sungguh-sungguh mulai berkultivasi.
Dorongan dari Guru
Putri saya dilaporkan oleh orang-orang yang tidak tahu fakta-fakta
tentang Dafa karena berlatih Falun Gong dan ditangkap pada 9
Januari 2009. Ketika saya mendengar berita itu, saya shock dan
tidak bisa makan atau tidur. Saya dahulu khawatir ketika dia
berbicara dengan orang-orang tentang Dafa dan membagikan materi
Dafa. Sekarang, saya bingung dan tidak tahu apa yang harus
dilakukan.
Lalu, saya bertanya pada diri sendiri apa yang saya takutkan.
Sebagai seorang wanita usia lanjut, hidup saya tidak berarti. Saya
menenangkan diri dan memancarkan pikiran lurus. Setelah mengulangi
formula untuk beberapa waktu saya tenang. Tubuh saya terasa ringan
dan bisa duduk posisi lotus ganda untuk pertama kalinya.
Kemudian, saya menyadari bahwa ini adalah Guru yang mendorong
saya.
Demam Anak Kecil Lenyap dalam Sesaat
Saudara saya dipenjara karena berlatih Falun Gong pada musim dingin
2005 dan adik ipar saya menitipkan anaknya yang berusia empat tahun
bersama saya. Anak kecil mengeluh sakit kepala dan tenggorokan. Dia
merasa panas dan tampaknya mengalami demam.
Saya memintanya untuk melafalkan "Falun Dafa baik,
Sejati-Baik-Sabar adalah baik." Wajah si anak kecil memerah dan ia
tidak bisa membuka matanya. Ia masih bergumam: "Falun Dafa baik,
Sejati-Baik Sabar baik."
Saya meminta bantuan Guru sambil naik ke lantai atas. Pada saat
saya sampai di lantai empat, saya menyentuh wajah anak dan ia tidak
lagi panas.
Coretan di Zhuan Falun Lenyap
Saya menyesal dari lubuk hati akan kebodohan dan keras kepala diri
ini setiap kali membaca kalimat berikut dalam Zhuan Falun:
"Kita yang
Tianmu-nya sudah terbuka seyogianya dapat melihat, buku ini
terlihat beraneka warna, berkilauan dengan cahaya emas, setiap
huruf adalah citra Fashen saya. Bila saya berbohong berarti menipu
anda, coretan anda itu membuat hitam kusam, anda dengan sesuka hati
sudah berani mencoretnya?" (Zhuan Falun)
Ketika saya pertama kali memasuki
Dafa, seorang praktisi usia lanjut mengatakan kepada saya bahwa
seseorang tidak harus menggarisbawahi atau mengisi tanda di Zhuan
Falun. Saya berpikir bahwa praktisi ini tidak mengerti dan
seseorang tidak bisa membaca buku tanpa menyoroti poin utama. Saya
membuka buku itu untuk mencari poin utama dan menandai mereka.
Kemudian saya benar-benar menyesali ini.
Adik saya meminjam Zhuan Falun tapi tidak bisa menemukannya ketika
saya memintanya kembali. Sebelum Juli tahun ini ketika dia
membersihkan rumahnya, ia menemukannya dan mengembalikan ke saya.
Ketika saya memegang buku yang berharga itu, saya bertobat dengan
tulus: "Guru, saya memang membuat kesalahan, saya harus memikirkan
cara untuk memperbaikinya." Ketika saya membukanya, tanda hilang.
Saya bersyukur, menangis, dan tidak bisa mengungkapkan perasaan
saya dengan kata-kata.
Menghapus Karma
Seorang praktisi usia lanjut menelepon dan memarahi saya dengan
kata-kata yang tajam dan kasar. Saya merasa sangat sedih, tetapi
berpikir sebagai praktisi Xiulian, saya harus bertahan dan hanya
bisa mendengarkan dengan sabar. Bukannya berkurang setelah sekitar
30 atau 40 menit, ia berkata lebih keras dalam komentarnya.
Setelah dia menutup telepon, saya merasa sangat sakit hati dan
tertekan. Lalu, saya berpikir bahwa saya memiliki karakter sangat
membanggakan diri dan kuat sepanjang hidup saya. Mungkin, ini
adalah untuk menyingkirkan keterikatan membanggakan diri.
Malam itu dalam mimpi, saya merasa sangat tidak nyaman karena dahak
tidak bisa keluar atau menelan. Saya akhirnya menariknya keluar dan
menemukan bahwa itu adalah dahak berwarna abu-abu-hitam, lalu saya
buang ke selokan. Ketika saya bangun, saya merasa sangat lega dan
menyadari bahwa Guru menghapus karma dan memurnikan tubuh saya.
Terima kasih Guru!
Menemukan Buku yang Berharga
Seorang teman saya ingin belajar latihan dan membaca Zhuan Falun.
Tapi, saya tidak bisa menemukan buku dan menjadi cemas.
Dalam perjalanan ke pasar, sambil menunggu bus, saya mulai
mengobrol dengan orang asing. Kami terus berbicara dan saya
bertanya tentang kesehatannya. Dia mengatakan bahwa dia tidak bisa
tidur dengan baik dan memiliki masalah perut. Saya bercerita
tentang seorang dokter muda yang kakek dan ayahnya adalah dokter
Tiongkok yang terkenal. Ia tak menemukan pengobatan yang efektif
untuk insomnia dan masalah perutnya. Setelah membaca buku Falun
Gong ia tidak lagi terganggu oleh insomnia atau masalah
perut.
Wanita itu mengatakan bahwa dia memiliki buku Zhuan Falun, dan tahu
bahwa Falun Gong adalah baik, tetapi tidak punya waktu untuk
membaca buku. Dia menawarkan bukunya dan saya berterima kasih
kepada Guru membantu menemukan buku untuk teman saya.
Melafalkan Fa Melarutkan Kebencian
Ketika saya bersama putri saya, saya selalu merasa dia tidak dewasa
dan sering memarahinya. Oleh karena itu, kami sering berdebat yang
menambah emosi saya. Saya teringat semua rasa sakit dan penderitaan
serta berbagai kejahatan yang ayahnya timpakan pada saya.
Saya terus-menerus bertambah sedih dan berlanjut masuk dalam
pikiran dengan sentimen manusia. Kadang-kadang saya bahkan berpikir
untuk bunuh diri. Menatap ke langit, saya sedang berdampingan
dengan kemarahan.
Saya selalu membanggakan diri dan cepat marah. Penderitaan dan
ketidakadilan terasa sulit untuk dijelaskan dan ditekan. Kemudian
puisi Guru dari Hong Yin muncul ke pikiran saya,
"Hidup dengan tidak ada yang
dicari.
Meninggal pun tidak menyesali yang ditinggalkan.
Padamkan semua pikiran yang berlebihan.
Tidak sulit berkultivasi Buddha."
("Tidak Tersisa" dari Hong Yin).
Saya melafalkan puisi ini terus
menerus dan pikiran saya menjadi kosong. Semakin saya melafalkan,
saya merasa semakin menjadi lega, nyaman dan masalah terasa menjadi
lebih sepele. Apakah hati saya yang tidak murni? Apakah ini
alasan pemikiran saya yang salah? Saya ingin menyingkirkan semua
pikiran yang salah yang tidak selaras dengan Fa. Tiba-tiba saya
merasa pikiran saya menjadi terbuka lebar.
Pada lain waktu ketika keterikatan manusia muncul, saya merasa
sangat sulit, getir dan sangat tidak nyaman. Saat saya merasa lebih
getir, puisi lain Guru dari Hong Yin II muncul ke pikiran
saya:
"Sang Maha
Sadar tidak takut pada penderitaan,
Tekadnya bagaikan dilebur dari intan,
Tiada keterikatan pada hidup dan mati,
Dengan lapang hati menelusuri jalan pelurusan Fa."
("Pikiran Lurus dan Perbuatan Lurus" dari Hong Yin Vol. II)
Kegelapan Lain Lenyap.
Ketika saya mencari ke dalam dengan menggunakan prinsip-prinsip Fa,
saya menemukan banyak keterikatan manusia. Saya menemukan bahwa
hati saya tidak murni. Saya menyadari bahwa saya cepat melihat
kesalahan orang lain dan melihat mereka dengan prinsip-prinsip
orang biasa. Saya menggali lebih dalam dan menemukan keterikatan
kebencian. Saya harus menyingkirkannya.
Guru telah mengajarkan praktisi bahwa tidak ada kebetulan di jalur
kultivasi dan saya akhirnya mengerti makna yang lebih dalam dari
kebenaran Fa ini. Hanya dengan mengikuti Fa, praktisi bisa memiliki
pikiran lurus, dapat meningkat dan dapat menggunakan kekuatan Fa.
Fa Buddha adalah tak terbatas.
Saya tidak punya kata-kata untuk menyampaikan rasa terima kasih
terhadap Guru. Saya akan belajar Fa dengan baik, memancarkan
pikiran lurus dan memberitahu orang-orang tentang fakta Falun Gong.
Saya akan memurnikan diri dengan sejati berkultivasi.
Chinese version click here
English
version click here