(Minghui.org) Praktisi Falun Dafa menyelenggarakan dua rapat umum di Houston untuk mendukung gelombang tuntutan hukum terhadap mantan pemimpin Partai Komunis dan sang diktator yaitu Jiang Zemin. Jiang adalah orang yang memerintahkan penganiayaan terhadap Falun Dafa pada tahun 1999.
Beberapa praktisi Falun Dafa yang lolos dari penganiayaan dan pindah ke Houston membawa surat aduan mereka yang baru-baru ini diajukan terhadap Jiang ke rapat umum di depan Konsulat Tiongkok pada tanggal 30 Juni.
Rapat umum yang satunya lagi di Chinatown untuk meningkatkan kesadaran di antara warga Tionghoa di luar negeri tiga hari yang lalu.
Rapat Umum di depan Konsulat Tiongkok untuk mendukung gelombang tuntutan hukum terhadap mantan diktator Tiongkok Jiang Zemin
Rapat Umum di Chinatown untuk meningkatkan kesadaran orang-orang Tionghoa di luar negeri atas gerakan menuntut Jiang Zemin
Menurut situs web Minghui, lebih dari 20.000 praktisi Falun Gong Tiongkok telah mengirim tuntutan pidana terhadap Jiang Zemin sejak Mei 2015.
Beberapa praktisi Falun Dafa yang lolos dari penganiayaan dan pindah ke Houston telah bergabung dalam gelombang tersebut dengan cara mengirim surat aduan mereka kepada Kejaksaan Agung dan Mahkamah Agung di Beijing.
Banyak orang yang datang ke Konsulat Tiongkok untuk mengurus visa membaca spanduk dan menyaksikan para praktisi Falun Dafa berdiri dengan khidmat di tengah hujan deras. Spanduk bertuliskan, "Bawa Jiang Zemin ke Pengadilan", "Runtuhkan Partai Komunis Tiongkok dan Hentikan Penganiayaan" serta "Hentikan Pengambilan Organ Secara Paksa dari Praktisi Falun Gong yang Masih Hidup".
Beberapa praktisi membacakan tuntutan hukum mereka terhadap Jiang di rapat umum di depan Konsulat. Mereka telah ditahan secara ilegal, dipenjara dan disiksa.
Rapat Umum di Chinatown diadakan di sepanjang jalan Bellaire Boulevard, jalan utama yang melalui Chinatown. Para praktisi membentangkan spanduk-spanduk di sepanjang jalan dan membagikan selebaran ke orang-orang yang lewat.