(Minghui.org) masyarakat mendukung perlawanan penuh damai praktisi Falun Gong terhadap penganiayaan di Tiongkok mendapatkan momentum. Hampir 2,000 orang menandatangani petisi, untuk diserahkan ke dewan Hak Asasi Manusia PBB, meminta penghentian dari pembunuhan praktisi Falun Gong yang dipenjara untuk organ mereka di Tiongkok, sebuah kekejaman yang dilakukan rezim komunis.
Orang-orang menandatangani petisi untuk meminta penghentian pembunuhan praktisi Falun Gong di Tiongkok untuk organ mereka.
Peragaan Latihan Penuh Damai
Praktisi memperagakan latihan Falun Gong dan mengumpulkan tanda tangan di Pusat Toronto saat digelarnya festival ke 27 Perlombaan Perahu Naga Internasional Toronto pada 20 -21 Juni 2015. Acara ini didatangi sekitar 100,000 orang dari banyak negara.
Beberapa orang mempelajari latihan Falun Gong di tempat. Seorang turis berkata, “saya merasa terhubung dengan alam semesta.”
Praktisi muda memperagakan latihan meditasi Falun Gong
Sifat Partai Komunis Tiongkok Bukan Lagi sebuah Rahasia
John, seorang turis asal New York
John, warga New York, berkata bahwa ia telah mendengar tentang Falun Gong dan penganiayaan di Tiongkok. Ia berasal dari Polandia dan berkata bahwa ia sangat mengetahui dengan jelas sifat Partai Komunis Tiongkok (PKT)
“Sistem Komunis adalah sistem yang paling jahat di dunia. Saya percaya bahwa PKT akan berakhir lebih cepat dari yang orang-orang harapkan. Jiang Zemin, yang melancarkan penganiayaan brutal akan benar-benar diadili!” komentar John.
Orang-Orang di Dunia Terkejut dengan Pengambilan Organ Tiongkok
Kakak beradik Taryn dan Robyn Albert
Dua orang pelajar ini berasal dari Perguruan Tinggi Algonquin di Ottawa berkata dalam satu suara, “Pengambilan organ oleh PKT terhadap individu yang masih hidup melanggar hak asasi manusia.”
Dr. Uladimir Tichelaar
Hematologi Norwegia, Dr. Uladimir Tichelaar berkata, “Saya belum pernah mendengar sebuah pemerintahan yang menyetujui pengambilan paksa organ dari orang yang masih hidup hingga sekarang!”
Minh Tran
Seperti yang lainnya, Tran dari Vietnam sangat terkejut mengetahui bahwa orang-orang yang mengikuti prinsip Falun Gong “Sejati-Baik-Sabar” dianiaya, dan bahwa rezim Komunis Tiongkok menyetujui pembunuhan praktisi untuk mengambil organ mereka sebagai sumber keuntungan.
“PKT harus segera menghentikan kejahatan pengambilan organ secara paksa,” ia berkata.
“Praktik Kultivasi yang Begitu Baik Seharusnya Dipublikasikan”
Hamed Shinwari
Hamed Shinwari, berasal dari Afghanistan, telah tinggal di Toronto lebih dari 20 tahun dan bekerja untuk Perkumpulan Kanker Kanada. Ia sangat ingin mempelajari latihan Falun Gong.
“Latihan kultivasi yang begitu baik seharusnya dipublikasikan, jadi lebih banyak orang akan mendapatkan manfaatnya. Saya akan memberi tahu teman saya untuk mempelajarinya juga... apa yang salah dari latihan yang mengajarkan orang untuk hidup dengan prinsip Sejati-Baik-Sabar?” ia berkata.
Ia berharap bahwa tidak hanya pemerintah Kanada, tapi seluruh pemerintah di seluruh dunia, akan bekerja sama satu sama lain dan meminta rezim Tiongkok untuk mengakhiri penganiayaan Falun Gong.
Turis Prancis Merasakan “Terhubung dengan Alam Semesta”
Hrage mempelajari latihan Falun Gong
Hrage dan keluarganya serta temannya dari Prancis melihat praktisi Falun Gong muda melakukan latihan. Ia tertarik dan ingin mempelajarinya di tempat.
“Saya mempunyai perasaan yang indah, saya merasa terhubung dengan alam semesta, surga dan bumi. Saya sangat bersyukur bisa bertemu dengan Falun Gong hari ini,” ia berkata.
Ia juga mengekspresikan harapannya bahwa praktisi di Tiongkok akan segera mendapatkan kebebasan mereka.
“Sebuah Pengalaman Indah”
Joseph, Mark, dan Jennifer mempelajari latihan Falun Gong
Tiga pemuda pemudi yang berpartisipasi dalam Perlombaan Perahu Naga mempelajari latihan meditasi Falun Gong setelah melihat praktisi muda.
“Sangat dicerahkan, sebuah pengalaman indah!” kata Mark, seorang teknisi komputer.
“Sangat nyaman, rileks dan damai!” komentar Joseph.
Jennifer berkata bahwa ia terhanyut oleh energi damai ketika mereka lewat, jadi mereka memutuskan untuk berhenti dan mempelajarinya.
Orang Tionghoa Ingin Mempelajari Falun Gong
“Saya ingin mempelajari latihan Falun Gong dan menjadi seorang praktisi ketika saya kembali ke Tiongkok,” kata seorang wanita Tionghoa dari pantai tenggara Tiongkok.
“Kami diberikan DVD informasi di Korea dan kami melihat anda di sini lagi,” kata salah satu dari dua turis Beijing. “Latihan kultivasi ini terlihat penuh damai dan memberikan manfaat bagi kesehatan. Kami juga ingin mempelajarinya suatu hari nanti.”
“Kami telah memutuskan untuk belajar Falun Gong,” kata suami dari sebuah keluarga beranggotakan tiga orang (suami, istri, anak) dari Shanghai. “Kami sering melihat orang melakukan latihan di pintu masuk Lapangan Taigu. Sangat mudah bagi kami untuk menemui praktisi.”