(Minghui.org)
Dalam putusan 1 Juni 2015, praktisi Falun Gong Gao Xianying dan Luo
Lingrong masing-masing dihukum 3,5 tahun dan 3 tahun penjara oleh
Pengadilan Distrik Jiangyang di Kota Luzhou. Para praktisi tidak
diizinkan untuk membela diri di pengadilan.
Tiga petugas pengadilan
menyampaikan putusan ke rumah Gao pada 9 Juni.
Ditangkap dan Dilecehkan karena Keyakinan
mereka
Gao dan Luo ditangkap pada 23 Mei 2014 karena berlatih Falun Gong,
sebuah latihan mengultivasi diri yang dianiaya oleh Partai Komunis
Tiongkok.
Luo, 62, telah ditahan di Pusat Penahanan Naxi selama lebih dari
satu tahun dan tidak mampu merawat suaminya yang terbaring di
tempat tidur. Ketidakhadirannya telah menyebabkan beban yang besar
terhadap keluarganya.
Gao, 72, secara fisik tidak layak ditahan di pusat penahanan.
Petugas sering mengancam anak Gao membawanya ke polisi dan mengaku
bersalah. Gao menolak untuk menandatangani dokumen yang dibawa
anaknya.
Menjadi Target Penganiayaan bertahun-tahun
Rumah Gao telah digeledah oleh polisi banyak kali karena
penganiayaan rezim komunis terhadap Falun Gong dimulai pada tahun
1999. Pensiunan nya juga ditahan.
Pada tahun 2006, ia dijatuhi hukuman 3 tahun penjara karena menolak
untuk melepaskan keyakinannya pada Falun Gong. Pihak berwenang
memberikan tekanan besar pada keluarganya.
Pada tahun 2009, Gao terpaksa meninggalkan rumah dan menjadi
tunawisma untuk menghindari gangguan lebih lanjut oleh
polisi.
Luo ditahan secara ilegal selama 9 bulan dan berada di pusat
pencucian otak selama 2 tahun setelah dia melakukan perjalanan ke
Beijing pada Desember 2000 mengajukan petisi ke pemerintah untuk
mendapatkan hak berlatih Falun Gong.
Laporan terkait:
Same
Judge, Same Makeshift Courtroom, Same Violation of Legal
Rights
Ms. Gao
Xianying Refused to Sign Her Arrest Warrant
Chinese version click here
English
version click here