(Minghui.org)
Ibu, kakak-kakak perempuan dan saya sering memasak bersama. Suatu
hari di hari minggu ketika kami sedang membuat pangsit, salah
seorang dari kakak saya bertanya kepada saya tentang benjolan di
leher saya.
Saya biasanya menggunakan pakaian
berleher tinggi jadi saya tidak melihat sesuatu yang tidak normal
pada leher saya. Untuk memastikan, saya memeriksa leher saya di
cermin dan melihat sebuah benjolan sebesar telur. Semua orang
khawatir dan mereka meminta saya untuk pergi ke dokter.
Dokter yang memeriksa saya memastikan bahwa itu adalah tumor
thyroid. Ia memberi tahu saya bahwa saya membutuhkan operasi
sesegera mungkin. Berita ini sangat membuat saya sedih. Saya
meminta cuti selama dua minggu kepada bos saya untuk operasi.
Salah satu kakak perempuan saya mempunyai ide lain. “Jika kamu
benar-benar percaya kepada Falun Dafa, kamu akan sembuh—tanpa
operasi,” katanya. “Banyak orang yang berlatih Falun Dafa tidak
pernah sakit dan mereka tidak minum obat juga.”
Saya tahu tentang Falun Dafa, bahwa ia baik, dan bahwa praktisi
Falun Dafa mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar. Tapi setelah rezim
komunis mulai menganiaya laltihan ini pada tahun 1999, saya tidak
lagi mendengar tentangnya. Tapi, saya tetap berpikir merupakan
sebuah keajaiban praktisi tidak pernah sakit, bahkan terkena flu
juga tidak.
Operasi membutuhkan biaya mahal dan saya akan merasakan sakit dan
ketidaknyamanan dan sebuah bekas luka di leher. Saya pikir saya
harus mencoba Falun Dafa.
Jadi saya mulai belajar Zhuan Falun di hari pertama saya cuti
bekerja dan saya juga mempelajari latihannya. Setelah saya
mempelajari Zhuan Falun, saya menyadari bahwa buku itu menjawab
sebagian besar pertanyaan yang selama ini saya miliki dan ia
memberi pemahaman bagaimana untuk menjadi orang yang baik. Perlahan
saya bisa melepaskan hal-hal yang mengganggu saya di masa lalu.
Saya juga bisa melepaskan kemarahan saya.
Tetapi, saya terikat kepada tumor di leher saya. Setiap hari saya
melihat di cermin dan berpikir kenapa tidak hilang juga. Ketika
waktu dua Minggu saya telah habis, saya kembali bekerja, dengan
tumor yang masih di leher saya dan flu berat.
Beberapa hari kemudian, saya mulai merasa sedikit sakit di sekitar
leher. Seorang kakak perempuan saya berkata bahwa, jika sakitnya
tidak tertahankan, saya sebaiknya pergi ke dokter.
Kemudian, saya teringat perkataan Guru:
“sekiranya
anda merasa “sakit” hingga betapa menderitanya, harap anda tetap
teguh datang, Fa sulit diperoleh. Di saat anda makin sengsara
justru mengindikasikan keadaan niscaya berbalik setelah mencapai
titik klimaks, seluruh tubuh anda akan dimurnikan, harus dimurnikan
secara menyeluruh. Setelah akar penyakitnya dihalau, akan
menyisakan sedikit Qi hitam agar dapat mengepul ke luar sendiri,
supaya anda menanggung sedikit kesulitan, mengalami sedikit
penderitaan, bila anda tidak menanggung sedikit apa pun, tidak akan
dibenarkan.” (Ceramah 2, Zhuan Falun)
Guru juga berkata:
“Suatu hal
perlu kami tekankan, jika anda tidak dapat melepas berbagai
keterikatan hati itu, anda tidak dapat melepas penyakit itu, dan
kami juga tidak dapat berbuat sesuatu apa pun, kami tidak berdaya
untuk membantu anda..” (Ceramah 1, Zhuan Falun)
Saya menyadari bahwa saya masih
memiliki keterikatan terhadap penyakit, yang harus saya lepaskan.
Jadi saya memutuskan untuk tidak memikirkan leher saya atau melihat
ke cermin.
Dua minggu kemudian, saya sadar bahwa benjolannya telah mengecil.
Saya meminta suami saya untuk memeriksanya dan ia setuju bahwa
benjolannya memang telah mengecil. Setelah Dua minggu selanjutnya,
tumor saya benar-benar hilang. Seluruh keluarga saya menjadi saksi
keajaiban Dafa.
Ayah mertua dan kakak ipar laki-laki saya adalah dokter. Mereka
tidak bisa mengerti bagaimana hal ini bisa terjadi: tumor thyroid
saya telah hilang seluruhnya setelah 40 hari tanpa pengobatan atau
perawatan medis. Ilmu pengobatan modern tidak bisa
menjelaskannya.
Guru telah seluruhnya menghapus karma penyakit saya. Kami semuanya
sangat bersyukur kepada Guru karena penyelamatan belas
kasihnya.
Chinese version click here
English
version click here