(Minghui.org) Saya tinggal di sebuah kota kecil di Provinsi Liaoning barat. Adik perempuan saya memberitahu saya bahwa pada awal November kakak perempuan kami berada dalam kondisi kritis.
Suami kakak perempuan kami telah membawanya ke Rumah Sakit Tianjin karena Penyakit Darah dan harus membayar lebih dari 8,000 yuan untuk tes. Kesehatannya menurun jadi keluarga memutuskan untuk membawanya ke Beijing.
Di dalam mobil, Saya berkata kepadanya untuk melafalkan dalam hatinya “Falun Dafa baik” dan meminta pencipta FalunDafa, yang dipanggil Guru oleh praktisinya, untuk menolong kakak saya. Saya memegang tangannya dan kami melafalkan kata-kata itu bersama-sama.Harapan untuk Sembuh Hancur
Di pagi hari setelah kami sampai di Beijing, kakak perempuan kami pingsan di kamar mandi. Ketika saya akan meminta bantuan, saya juga memohon kepada Guru untuk menyelamatkannya. Dokter dan perawat membaringkannya di tempat tidur dan mencoba menyadarkannya. Saya tidak berhenti melafalkan “Falun Dafa baik” dan terus meminta Guru untuk menolongnya.
Saya tiba-tiba merasa kakinya bergerak, dan mulai sadar. Saya terus meminta pertolongan Guru, wajah saya berlinang air mata. Segera setelah ia sadar, saya memintanya untuk melafalkan, “Falun Dafa baik.”
Dokter tidak memberikan kami banyak harapan, tapi karena rumah sakit tidak mempunyai peralatan memadai untuk kasus ini, mereka memanggil ambulans untuk membawanya ke Rumah Sakit Beijing Union Medical College. Rumah sakit ini dianggap sebagai salah satu yang terbaik.
Sayangnya, dokter tidak bisa mengambil darahnya, sehingga kesulitan untuk membuat diagnosis, jadi mereka tidak memberikan kami harapan juga. Mereka menyarankan agar kami membawanya pulang sebelum kondisinya menjadi lebih parah, jadi ia bisa meninggal dengan tenang di rumah.
Menyaksikan Kehebatan Dafa
Setelah kami kembali ke rumah, kakak kami langsung dibawa ke ruang ICU. Ia pingsan lagi. Saya terus berkata “Falun Dafa baik” dengan lembut ke telinganya. Kami diberitahu jika ia kehilangan darah, ia tidak bisa bertahan karena transfusi darah tidak mungkin dilakukan.
Setiap orang telah kehilangan harapan, tapi saya berkata, “pengobatan modern tidak bisa menolongnya lagi, jadi mari kita melafalkan ‘Falun Dafa baik.’ Hanya Guru Li yang bisa menyelamatkannya.”
Ia kembali sadar 2 hari kemudian. Ia dipindahkan ke ruang perawatan biasa setelah seminggu dan boleh pulang dari rumah sakit di hari ke 15.
Ketika ia kembali ke Beijing untuk pemeriksaan dua minggu kemudian, dokter tidak mengenalinya. Mereka sulit percaya bahwa ia masih hidup dengan kondisi yang baik.
Sekarang ia mempelajari buku-buku Falun Dafa dan jauh lebih sehat daripada sebelum ia sakit.
Semua orang di keluarga saya telah menyaksikan kekuatan dari Falun Dafa dan sangat bersyukur kepada Falun Dafa dan Guru karena telah menolong kakak saya.