(Minghui.org)
Praktisi menuntut mantan diktator Tiongkok karena melancarkan penindasan brutal terhadap Falun Gong dan meminta pertanggungjawabannya atas penderitaan luar biasa yang diderita oleh mereka atas kampanye kebenciannya. Tuntutan pidana dilayangkan kepada Mahkamah Agung dan Kejaksaan Agung.Banyak dari praktisi ini menceritakan bagaimana Falun Gong mengembalikan kesehatan mereka dan memberi perspektif baru dalam kehidupan. Mimpi mereka untuk hidup lebih sehat dan bahagia buyar ketika Jiang Zemin melancarkan kampanye nasional untuk melenyapkan latihan ini pada tahun 1999.
Karena menolak melepaskan keyakinan, mereka ditangkap, ditahan, disiksa dan rumah digeledah serta barang-barang milik pribadi disita. Banyak praktisi juga menyaksikan keluarga mereka terkena akibat dari keyakinan mereka, sementara beberapa dipaksa membayar denda besar.
Praktisi Xianning yang mengajukan tuntutan pidana meliputi orang-orang dari semua lapisan masyarakat, termasuk karyawan bank, pejabat pemerintahan, petugas polisi, pengusaha, dokter, petani dan pekerja kasar.
Di bawah ini, kami menyajikan beberapa dari praktisi ini:
Ke Juxiu (柯菊秀), wanita, 73 tahun, dahulu bekerja di bank. Ia ditangkap lima kali dan putrinya dikeluarkan dari universitas karena wanita muda ini juga berlatih Falun Gong.
Wei Yuexiu (魏月秀), wanita, 66 tahun, menjalani satu tahun kerja paksa dan divonis tiga tahun penjara. Rumahnya juga digeledah oleh polisi setidaknya tujuh kali. Di penjara, ia digantung selama 28 hari berturut-turut tanpa pernah diturunkan. Ia juga ditelanjangi dan sengaja ditepa cuaca membeku. Ada kalanya ia tidak diperkenankan tidur atau menggunakan kamar kecil.
Li Huiping (李慧坪), wanita, 43 tahun, dipaksa meninggalkan rumah selama 14 tahun untuk menghindari penangkapan lebih lanjut.
Zhang Pingying (章平英), wanita, adalah pemilik usaha kecil berusia 49 tahun. Ia pernah disuntik dengan obat tak dikenal di mana merusak sistem saraf pusatnya.
Luo Ying (罗瑛), wanita, adalah seorang petugas polisi berusia 63 tahun. Ia juga dihukum 4 tahun kerja paksa dan melihat rumahnya digeledah sebanyak empat kali. Gajinya ditahan untuk waktu yang lama.
Selain praktisi di atas, berikut adalah para penuntut yang juga mengajukan tuntutan pidana:
(黄芬芳), wanita, 56 tahun
Li Jinqiao (李金桥), pria, 80 tahun, pejabat pemerintah
Liu Guiying (刘桂英), wanita, 64 tahun, karyawan
Liu Yunxia (刘云霞), wanita, 58 tahun, pejabat pemerintah
Ma Qiaoying (马巧英), wanita, 64 tahun, manajer
Huang Chunhua (黄春华), wanita, 76 tahun
Luo Taoying (罗桃英), wanita, 71 tahun, manajer SDM
Lu Longwei (陆隆威), pria, 61 tahun, pengusaha kecil
Lou Zhenlin (娄振林), pria, 61 tahun, buruh
Ma Xiangju (马祥菊), wanita, 53 tahun
Qiu Xiaochun (邱小春), wanita, 69 tahun, pensiunan karyawan
Shang Yunxian (商云先), wanita, 70 tahun, pensiunan pejabat pemerintah
Zhen Huixian (镇会先), wanita, 77 tahun, petani
Zi Silan (资四兰), wanita, 55 tahun, karyawan
Ai Qiyuan (艾启元), wanita, 71 tahun, karyawan
Chen Qiaoyun (陈巧云), wanita, 61 tahun, pensiunan pekerja
Chen Xinchun (陈新春), wanita, 47 tahun, petani
Ding Xiaolan (丁晓兰), wanita, 50 tahun, dokter
Yang Caiyun (杨彩云), wanita, 58 tahun, pensiunan pejabat pemerintah
Li Dalan (李大兰), wanita, 49 tahun, buruh
She Qinghua (佘庆华), wanita, 53 tahun, dokter
Tong Ruyi (童如意), wanita, 60 tahun, pejabat pemerintah
Wang Guizhi (万桂枝), wanita, 63 tahun, pensiunan pegawai pemerintah
Wan Zixiu (万滋秀), wanita, 67 tahun, pensiunan pejabat pemerintah
Wang Xinquan (汪信全), pria, 63 tahun, pensiunan pejabat pemerintah
Wang Lixin (王立新), wanita, 70 tahun, petani
Wang Sujuan (王素娟), wanita, 66 tahun, buruh
Wang Taorong (王桃荣), wanita, 54 tahun, buruh
Wu Xianyi (吴咸意), wanita, 56 tahun, pensiunan pejabat pemerintah
Yang Yangxian (杨祥仙), wanita, 65 tahun, pensiunan pekerja
Yang Yu'e (杨玉娥), wanita, 61 tahun
Zhang Huilan (张会兰), wanita, 60 tahun
Zhang Juhuan (张菊环), wanita, 63 tahun, suster kepala
Zhou Hanming (周汉明), wanita, 56 tahun
Ni Lihua (倪丽华), wanita, 65 tahun, pensiunan pejabat pemerintah
Wei Yuxian (魏玉仙), wanita, 71 tahun, buruh
Ni Xixin (倪细心), wanita, 67 tahun, petani
Fang Jinhong (方锦红), wanita, 41 tahun, buruh.
Lantar Belakang
Pada tahun 1999, Jiang Zemin, ketua Partai Komunis Tiongkok, mengabaikan anggota Komite Tetap Politbiro lainnya dan melancarkan penindasan berdarah terhadap Falun Gong.
Penganiayaan ini telah mengakibatkan kematian banyak praktisi Falun Gong selama 16 tahun terakhir. Lebih banyak lagi yang telah disiksa karena keyakinan mereka dan bahkan dibunuh untuk diambil organ tubuhnya. Jiang Zemin bertanggung jawab langsung karena telah memulai dan melanjutkan penganiayaan brutal tersebut.
Di bawah perintahnya, Partai Komunis Tiongkok membentuk lembaga keamanan di luar kerangka hukum, “Kantor 610” pada 10 Juni 1999. Organisasi tersebut berada di atas kepolisian dan sistem judisial dalam melaksanakan perintah Jiang terkait Falun Gong: hancurkan reputasi mereka, bangkrutkan secara finansial, dan hancurkan mereka secara fisik.
Konstitusi Tiongkok mengizinkan warga untuk menjadi penggugat dalam kasus pidana, dan banyak praktisi yang sekarang menggunakan hak tersebut untuk mengajukan gugatan pidana terhadap mantan diktator itu.