(Minghui.org)
Lebih dari 100.000 pengaduan pidana sejauh ini telah diajukan
terhadap mantan pemimpin komunis Tiongkok (PKT) Jiang Zemin karena
menganiaya Falun Gong. The Courier Mail, sebuah koran Australia
yang berbasis di Brisbane, menerbitkan sebuah artikel pada 21 Juli
menjelaskan mengapa salah satu warga setempat ikut
melakukannya.
David Yu, tinggal bersama istri
dan anaknya, menggugat Jiang karena penyiksaan dan kerja paksa,
menurut artikel berjudul "Ipswich man torture and tested for live
organ donation because of his spiritual beliefs."
Disetrum Dengan Tongkat Listrik
Sebelum datang ke Australia pada 2013, Yu dipenjara di Tiongkok
karena keyakinannya pada Falun Gong.
“Selama di penjara, Yu dan praktisi lainnya menjalani tes darah,
dia pikir mungkin ia telah di skrining untuk donasi organ hidup.
Dia mengatakan ribuan orang Tionghoa diduga disiksa, diperkosa, dan
dipaksa masuk kamp kerja melalui penangkapan massal, karena mereka
menolak berhenti berlatih gerakan spiritual."
Yu dan istrinya, Annie Zhao, ditangkap dan dipukuli di depan
putrinya yang berumur 17-bulan Julia pada 13 April 2008. "Setelah
penangkapannya, Yu mengklaim dia ditekan ke lantai dan disetrum
dengan tongkat listrik. Dia menghabiskan 4 ½ tahun penjara, dan 2 ½
tahun di kamp kerja paksa."
Yu mengatakan mereka disetrum di mana-mana kecuali wajahnya selama
hampir satu jam, menyebabkan lecet seukuran bola tenis. "Pertama
mereka menyetrum satu sisi, dan kemudian mereka membalik saya dan
menyetrum punggung saya. Mereka menyebutnya ‘membuat
pancake.'"
Istrinya mengalami 2 ½ tahun penjara, dan jangka waktu yang sama
melakukan kerja paksa.
The Courier Mail melaporkan bahwa
David Yu dan keluarganya telah mengajukan pengaduan pidana terhadap
Jiang
Amnesty International:
Pelanggaran Hak Asasi Manusia Luas dan Parah
Mahkamah Agung Rakyat Tiongkok mengumumkan pada tanggal 1 Mei bahwa
mereka akan menjamin investigasi terhadap semua pengaduan pidana.
Yang mendorong Yu dan banyak orang Tionghoa untuk mengajukan
tuntutan hukum atas penderitaan yang mereka alami selama
penganiayaan.
"Kata UU KG eksekutif hukum Wendy Cao pengadu dalam kasus melawan
Zemin sedang mencari lebih dari $4 juta kompensasi, ada yang
mencari sebanyak $9,5 juta. Dia mengatakan UU KG pengacara Kerry
Gore memberikan bantuan hukum kepada 35 pelapor, dan kerusakan yang
dicari untuk penderitaan fisik yang dialami dan luka yang
diderita."
Artikel itu mengatakan juru bicara Amnesty International Amelia
Freelander mengonfirmasi bahwa organisasi menyadari penganiayaan
terhadap praktisi Falun Gong: "Amnesty International telah
melakukan penelitian yang luas dan advokasi pada pelanggaran hak
asasi manusia yang berat dan meluas terhadap praktisi Falun Gong di
Tiongkok, termasuk diskriminasi, pelanggaran hak untuk kebebasan
berkeyakinan dan berekspresi, penyiksaan, dan kematian dalam
tahanan."
Artikel ini berakhir dengan menjelaskan bahwa Falun Gong adalah
latihan spiritual yang berakar pada budaya Tiongkok kuno: "Ini
termasuk latihan meditasi dan filsafat moral berpusat pada sejati,
baik, dan sabar. Lebih dari 70 juta orang mengikuti latihan ini di
tahun 90-an."
Pada tahun 1999, Jiang meluncurkan kampanye untuk memberantas Falun
Gong, menggunakan propaganda ekstensif, penjara massal, penyiksaan,
dan pengambilan organ.
Chinese version click here
English
version click here