(Minghui.org)
Saya berusia 69 tahun. Saya mempunyai beberapa penyakit antara lain
bronkitis kronik sebelum saya mulai berlatih Falun Dafa pada tahun
1996. Karena keterbatasan ekonomi, saya tidak bisa mampu pergi
berobat hingga menjadi kesal. Tetapi jauh di dalam hati, saya tahu
kehidupan saya akan berubah menjadi baik.
Saya Telah
Ditakdirkan
Saya kehilangan ibu saat masih kecil, jadi saya sering bermain
dengan anak-anak lain di rumah tetangga yang sudah manula. Wanita
tua itu pernah bercerita tentang kultivasi dan bagaimana
orang-orang berjuang untuk mencapai kesempurnaan sejak dahulu kala.
Ia bertanya kepada kami apakah ada di antara kami yang bisa
berkultivasi.
Saya tidak begitu mengerti apa yang dia maksud, tetapi saya jawab,
“Saya bisa!” Mengingat kejadian itu sekarang, saya sadar bahwa saya
telah ditakdirkan dan telah menunggu kehidupan demi kehidupan untuk
berkultivasi dalam Dafa.
Pada tahun 1996, salah satu saudara saya memperkenalkan Falun Dafa.
Saya mengikuti nasihatnya setelah saya mengetahui manfaatnya
terhadap kesehatan. Saya mulai menonton ceramah Fa Guru malam itu
dan sangat tercerahkan oleh ajarannya dalam Zhuan Falun.
Guru berkata dalam Zhuan Falun,
“Semua
peristiwa yang terjadi di tengah manusia biasa, menurut ajaran
aliran Buddha, mempunyai Yinyuan Guanxi -- lahir, tua, sakit,
mati, memang eksis secara demikian pada manusia biasa. Sebab
penyakit dan kesengsaraan seseorang ditimbulkan oleh karma karena
perbuatan buruk yang dilakukan pada masa lalu, mengalami kesusahan
adalah membayar utang karma, maka siapa pun juga tidak boleh
sembarangan mengubahnya, bila diubah berarti setelah berutang boleh
tidak membayar, lagi pula hal ini tidak boleh dilakukan sekehendak
hati, bila dilakukan, berarti berbuat kejahatan.”
“Kalau begitu mengapa hal ini boleh dilakukan untuk orang Xiulian?
Karena orang Xiulian adalah paling berharga, dia hendak Xiulian,
oleh karena itu, niat yang terpancar ini adalah yang paling
berharga.”
“Bila ingin sembuh dari penyakit, menyingkirkan penderitaan,
melenyapkan karma, orang-orang ini harus Xiulian, balik ke asal
kembali ke jati diri.”
Guru Menyelamatkan
Saya
Semakin banyak saya mendengar ceramah Fa Guru, semakin teguh
keinginan saya untuk berkultivasi. Setelah beberapa ceramah saya
sadar bahwa Dafa lah yang telah saya tunggu selama ini.
Tujuh hari setelah saya memperoleh Dafa semua penyakit saya hilang.
Saya sulit percaya.
“Saya selamat. Falun Gong menyelamatkan saya. Guru menyelamatkan
saya!” Saya berseru sambil menangis.
Seluruh keluarga saya sangat gembira. Mereka berkata, “Wow Falun
Dafa sungguh baik! Sungguh ajaib!”
Meningkatkan Xinxing Saya
Saya telah menenggelamkan diri dalam kultivasi. Saya sekarang tahu
bagaimana menjadi orang baik dan mengapa saya harus menjadi orang
baik. Apa pun yang saya katakan atau lakukan, saya pastikan untuk
mengikuti Sejati-Baik-Sabar dan mendahulukan orang lain sebelum
diri saya. Karena perubahan positif ini, orang-orang di desa saya
mulai tertarik dengan Dafa.
Pengawas desa kami biasanya mengumpulkan uang jagung dari para
pembeli jagung untuk dibagikan kepada kami para petani. Pada suatu
kali, pengawas desa kami memberikan keluarga saya 400 yuan lebih
besar daripada yang seharusnya.
Hari berikutnya, saya memberitahukan dia bahwa jumlah uang yang
diberikan kepada kami salah.
Sebelum saya selesai, ia memotong dan berteriak, “Jika jumlahnya
salah, mengapa tidak bicara kemarin?”
Saya tersenyum padanya dan berkata, “Iya, ada kesalahan, kamu
memberikan saya kelebihan 400 yuan.”
Takjub, ia menatap saya dan berkata, “Kamu benar-benar orang baik.
Waktu saya memberikan orang lain kelebihan, mereka tidak pernah
mengembalikannya. Bahkan, mereka akan memarahi saya jika saya
berusaha meminta kembali.”
Sewaktu putra saya meminta putri saya meletakkan namanya di ijazah
SMU-nya agar mendapatkan bayaran lebih bagus dalam pekerjaan, saya
tidak menyetujui rencana itu. Kam memberitahukan ia bahwa penipuan
itu akan membuatnya menjadi setingkat dengan anggota Partai Komunis
Tiongkok.
Suami Saya Menjadi Orang yang Baik
Saya membentuk kelompok belajar Fa baru di rumah saya sewaktu
tempat belajar bersama yang lama sudah tidak dapat menampung
praktisi. Suami dan saya meminjam uang untuk membeli sebuah tape
recorder untuk kami gunakan.
Saat ia pergi membeli tape adalah awal musim semi, es baru akan
mulai mencair. Dalam perjalanan pulang ia salah melangkah saat
menyeberangi sungai beku dan jatuh ke dalam. Ia melihat seorang
pria melintas dan meminta bantuannya, tetapi pria itu
mengabaikannya dan pergi begitu saja.
Hari berikutnya suami saya pergi untuk keperluan lain dan melihat
orang yang sama dengan yang kemarin telah jatuh ke dalam sungai.
Suami saya menariknya keluar.
Sambil menahan malu pria itu berkata, “Kamu orang yang jauh lebih
baik dari saya.”
Suami saya menjawab, “Saya melakukan ini karena istri saya berlatih
Falun Dafa. Ia bertindak sesuai dengan ‘Sejati-Baik-Sabar,’ saya
telah belajar darinya untuk menjadi orang baik.”
Di lain waktu, saya mendapat kembalian uang 50 yuan palsu. Uang itu
tidak saya kembalikan, suami dan saya memutuskan untuk membakarnya
sehingga tidak lagi ada orang lain yang tertipu.
Suami saya berkata, “Guru Li mengajarkan kita untuk menjadi orang
baik. Kita harus sungguh-sungguh mengikuti ajarannya.”
Chinese version click here
English
version click here