(Minghui.org)
Per 6 Agustus ini Lebih dari 134.000 tuntutan pidana terhadap
mantan pemimpin Tiongkok, Jiang Zemin telah diajukan atas
peranannya dalam penganiayaan terhadap Falun Gong dengan brutal.
Gelombang tuntutan pidana ini telah menarik perhatian di Tiongkok
dan di luar Tiongkok. Rapat umum dan pawai yang besar telah
diadakan di Toronto pada tanggal 8 Agustus untuk menarik kesadaran
lebih luas mengenai kejadian bersejarah ini.
Melangkah dari Clearence Square Park di pusat keramaian Toronto,
pawai bergerak melalui Pecinan, sepanjang University Avenue,
kemudian kembali melalui Pecinan, dan terakhir kembali ke Clearence
Square Park.
Tian Guo Marching Band memimpin pawai melalui pusat keramaian Toronto pada tanggal 8 Agustus 2015
“Siapa Saja yang Melakukan Kejahatan Harus Diminta Pertanggungjawaban”
Wendy dan Paul Leung dari Texas berkata, mereka senang melihat pawai
Wendy dan Paul Leung, sepasang
suami isteri dari Texas mengunjungi Toronto untuk menghadiri sebuah
konferensi, mengatakan bahwa mereka mengetahui Falun Gong dan
penganiayaan. “Saya senang melihat pawai hari ini,” kata Paul.
“Saya mengharapkan lebih banyak orang-orang akan mengajukan
penuntutan perkara terhadap Jiang. Sebenarnya saya berharap seluruh
dunia akan mengetahui hal ini. Lagi pula, siapa saja yang melakukan
kejahatan harus diminta pertanggungjawabannya.”
Sara Vicedomini dari Italia dan Samuel Roudbar dari Belgia sedang
berkunjung ke Kanada dengan teman-teman dan ikut dalam pawai.
“Jiang benar-benar jahat,” kata Samuel sambil menunjuk pada sebuah
poster yang menggambarkan cara penganiayaan yang dilakukan terhadap
praktisi Falun Gong. “Ia harus dihukum!”
“Ini semua karena komunis – selama komunis ada di Tiongkok,
orang-orang tidak akan ada kebebasan di sana,” kata Sara.
Sebuah spanduk di pawai tertulis “Jiang Zemin adalah pelaku utama yang menganiaya Falun Gong.”
“Penganiayaan Terhadap
Sejati-Baik-Sabar itu Salah”
Ruth Rodney, seorang calon PhD di Universitas Toronto mengatakan
bahwa rezim Tiongkok seharusnya tidak menindas orang yang mempunyai
opini yang berbeda – “khususnya kepada kelompok meditasi damai
seperti Falun Gong. Penganiayaan terhadap Sejati-Baik-Sabar itu
salah.” Ia mengatakan ia berterima kasih bisa mempelajari lebih
banyak mengenai Falun Gong dan memperoleh informasi mengenai
penganiayaan yang terjadi di Tiongkok.
Ruth Rodney (kanan) adalah seorang calon PhD di Universitas Toronto
Jeff yang menonton pawai di depan
sebuah hotel mengatakan ia belajar banyak dari pawai. “Awalnya saya
berpikir itu adalah sebuah perayaan. Kemudian saya menyadari bahwa
ini adalah sebuah protes terhadap kekejaman komunis di Tiongkok.”
Ia terkejut oleh kekejaman pengambilan organ tubuh dari tahanan
hati nurani yang masih hidup, dan merasa kasihan pada orang
Tionghoa yang hidup dalam rezim komunis di Tiongkok.
Jeff menyatakan pawai tersebut sangat informatif. “Semakin banyak
orang mengetahui ini, semakin cepat kejahatan ini akan dibawa ke
pengadilan,” kata Jeff. Jeff sangat tertarik pada latihan meditasi
damai Falun Gong. “Saya akan berusaha sebisa mungkin mendukung anda
dan menghentikan penindasan,” ia berkata.
Penonton lain, Jennifer berkata bahwa seorang temannya di
California telah meneleponnya satu hari sebelumnya dan menceritakan
padanya mengenai Falun Gong. “Dan hari ini saya melihat pawai dan
menerima materi ini dari anda!” Ia berterima kasih dan mengatakan,
“Semuanya datang seperti sebuah hadiah dari seorang malaikat.
Terima kasih banyak atas semuanya ini!”
Sebuah spanduk “Sejati-Baik-Sabar” dalam bahasa Tionghoa dan Inggris
Pengunjung Tionghoa:
Orang Tionghoa Disesatkan oleh Propaganda
Li (wanita) dari Shanghai dan cucunya yang berumur 10 tahun berada
di dalam keramaian menonton pawai. “Lihat sini,” kata Li kepada
cucunya sambil menunjuk pada sebuah spanduk. “Tertulis ‘Bedakan
Komunis Tiongkok dengan Tiongkok’ Ini benar sekali. Banyak orang di
Tiongkok tersesat dari liputan televisi dan surat kabar (mengenai
Falun Gong).”
Hanya dua bulan di Toronto, Li mengatakan ia mendengar mengenai
pawai dari tetangganya. “Kami melihat poster dan spanduk mengenai
tuntutan terhadap Jiang Zemin. Sangat memberi harapan dan saya
mendukung.”
Li menangis setelah ia melihat poster yang menggambarkan cara
penganiayaan yang dilakukan terhadap praktisi yang ditahan di
Tiongkok. “Saya mengenal banyak Praktisi Falun Gong dan mereka
adalah orang baik. Senang melihat pawai besar hari ini. Saya sangat
terharu dan bangga pada anda.”
“Komunis Tiongkok Selalu Mencelakakan Orang”
Pengunjung lain Chen berkata, ia tiba di Toronto kurang dari dua
minggu yang lalu. Terkesan oleh pawai, khususnya Tian Guo Marching
Band, kata Chen, “Ini sangat indah dan mengagumkan. Sesuatu yang
pasti tidak bisa kami lihat di Tiongkok.”
Berbicara mengenai penindasan Falun Gong di Tiongkok, Chen
mengatakan bahwa ini bukan kebetulan. “Kami semua mengetahui bahwa
pemerintah komunis Tiongkok adalah rezim totaliter yang selalu
mencelakakan orang-orang dengan sesuka hatinya, sangat berbeda
dengan masyarakat barat di sini.”
Sewaktu ia ditanya apakah sudah mundur dari organisasi komunis
Tiongkok dan terpisah dari rezim, Chen mengatakan bahwa menantu
lelakinya telah membantunya mundur. Ia kemudian berkata, “Saya akan
mengambil banyak foto dan mengedarkan kepada teman-teman di
Tiongkok.”
Penonton sedang menonton pawai.