(Minghui.org)
Menurut informasi yang diterbitkan oleh Minghui, antara akhir Mei
dan 6 Agustus 2015, lebih dari 134.000 praktisi mengajukan tuntutan
hukum terhadap Jiang Zemin, mantan kepala rezim Komunis Tiongkok,
karena meluncurkan penganiayaan terhadap Falun Gong.
Ini adalah perwujudan pelurusan
Fa Guru di dunia manusia. Langit memberikan orang di dunia
kesempatan untuk mempelajari fakta-fakta tentang Falun Gong dan
diselamatkan. Hal ini menunjukkan kebajikan Guru yang besar.
Setiap pengikut harus melakukan dengan baik karena telah diberikan
kesempatan pada sejarah penting ini dan bergabung dengan momentum
pengajuan tuntutan. Menuntut Jiang juga merupakan bagian dari
kultivasi dan harus dilakukan dengan serius. Seseorang harus
menyingkirkan semua konsep manusia, digantikan dengan hati yang
murni dan penuh belas kasih, dan memusnahkan semua gangguan.
Terbuka Mata
Ketika saya membaca artikel tentang rekan-rekan praktisi yang
mengajukan tuntutan hukum terhadap Jiang menggunakan nama asli
mereka, saya sangat terkejut. Saya pikir hanya praktisi yang
dianiaya secara langsung harus mengajukan tuntutan dan orang lain
akan memancarkan pikiran lurus untuk mendukung aksi ini.
Namun, setelah membaca artikel ini, saya memahami pentingnya
menuntut Jiang.
Tuntutan pertama saya melawan Jiang diajukan melalui FedEx Tiongkok
pada awal Juni. Namun, saya tidak menuliskan alamat rumah saya
dengan jelas karena takut. Dengan melacak paket online, saya
memahami bahwa itu tidak disampaikan karena hanya surat yang
dikirim melalui kantor pos baru diterima oleh Kejaksaan
Agung.
Saya mencetak ulang dokumen tuntutan saya, membubuhkan sidik jari,
dan menulis alamat rumah saya saat ini dengan jelas. Saya mengirim
dokumen melalui pos tercatat. Dua hari kemudian, saya memeriksa
status di kantor pos dan mengetahui bahwa dokumen-dokumen telah
dikirimkan.
Kesempatan untuk Menyingkirkan Hati Manusia
Seorang petugas dari kantor polisi setempat menelepon saya pada
akhir Juli dan meminta saya datang ke kantor polisi. Saya
mengatakan bahwa saya sedang bekerja dan ia bisa bertanya kepada
saya pertanyaan melalui telepon. Dia bersikeras bahwa saya harus
datang ke kantor polisi atau dia akan datang ke perusahaan untuk
menangkap saya.
Pada awalnya, pikiran saya kacau. Lalu, saya berpikir bahwa segala
sesuatu yang praktisi temui bukan kebetulan dan mungkin adalah
kesempatan untuk menyingkirkan keterikatan manusia. Saya mencari ke
dalam celah kebocoran.
Setiap hal buruk dapat menjadi hal baik bagi praktisi Xiulian. Ini
adalah kesempatan untuk memberitahu orang-orang, termasuk polisi
dan orang-orang di sistem pengadilan, tentang Falun Gong. Itulah
salah satu alasan untuk mengajukan tuntutan terhadap Jiang. Pikiran
saya dipenuhi dengan pikiran lurus setelah saya menyadari ini. Jadi
saya masuk ke kantor polisi setempat sambil memancarkan pikiran
lurus.
Pertanyaan Polisi
Polisi, dalam proses meminta informasi pribadi, juga bertanya
apakah saya mengirimkan tuntutan ke Kejaksaan Agung baru-baru ini.
Saya berkata ya dan mengatakan kepada mereka bahwa saya hanya salah
seorang di antara ratusan ribu orang tersebut.
Saya berkata, "Jiang Zemin mengkhianati negara kita. Dia adalah
pengkhianat ganda. Dia tidak hanya menciptakan pemerintahan yang
korup, tetapi ia meluncurkan penganiayaan terhadap Falun Gong pada
1999 dan melakukan kejahatan yang paling jahat yang belum pernah
terjadi di planet ini - pengambilan organ praktisi yang masih
hidup.”
"Dia melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan, penyiksaan, dan
genosida. Setiap orang harus menuntutnya. Segera diadili, segera
kembalikan nama baik Falun Gong."
Mereka menjawab bahwa rezim Tiongkok melarang Falun Gong.
"Anda salah dan telah ditipu oleh PKT," saya membantah. Saya
mengatakan kepada mereka bahwa tidak ada hukum yang menyatakan
bahwa Falun Gong adalah "aliran sesat." Ada begitu banyak hal lagi
yang saya katakan kepada polisi, termasuk bagaimana insiden bakar
diri di Lapangan Tiananmen pada tahun 2001 dipentaskan oleh rezim
komunis untuk menghasut kebencian pada orang-orang Tiongkok
terhadap Falun Gong.
Lalu, saya mengatakan kepada petugas itu bahwa ia harus mundur dari
Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan afiliasinya, sehingga ia tidak
akan menjadi kambing hitam ketika Partai tidak lagi berkuasa -
sesuatu yang akan terjadi pada akhirnya.
Dia ingin tahu di mana saya menemukan informasi ini. Saya
mengatakan kepadanya bahwa ada cara untuk menerobos blokade
internet dan ia bisa menemukan informasi sendiri.
"Berhentilah berbicara tentang mundur dari PKT," katanya. "Biarkan
saya memberitahu anda: Jangan mengirimkan tuntutan ke Mahkamah
Agung. Anda dapat mengirimkannya ke pengadilan setempat."
Saya berkata, "Konstitusi negara memberikan warga banyak hak,
termasuk untuk menuntut Jiang. Tidak seorang pun yang boleh
mengganggunya."
Setelah ia mencetak dokumen, ia meminta saya untuk
menandatanganinya, saya menolak. Kemudian, dia ingin saya
membubuhkan sidik jari, saya juga menolak. Dia meninggikan suaranya
dan berkata bahwa saya tidak bisa pergi kecuali saya menandatangani
dokumen.
Saya berkata, "Saya datang ke sini karena anda meminta saya untuk
datang. Saya mengajukan tuntutan hukum terhadap Jiang tetapi tidak
melanggar hukum melakukan itu. Anda meminta saya untuk
menandatangani dokumen, yang membuat percakapan ini sebagai
interogasi. Banyak orang di daerah ini telah mengajukan tuntutan
terhadap Jiang. Hanya beberapa petugas polisi meminta mereka untuk
datang ke kantor polisi atau pergi ke rumah mereka, tetapi tidak
banyak yang datang.”
"Zhou Yongkang, mantan kepala Departemen Urusan Politik dan Hukum
diadili. Itulah balasan akibat menganiaya Falun Gong. Orang
berikutnya yang akan dihadapkan ke pengadilan adalah Jiang, dan
anda akan dianggap sebagai komplotannya."
Petugas ini ingin tahu mengapa saya mengatakan itu, dan saya
mengatakan kepadanya bahwa pertanggungjawabannya berasal dari dia
karena turut campur dengan tuntutan terhadap Jiang. Dia berpikir
tentang hal itu selama satu menit dan kemudian mengatakan kepada
saya bahwa saya bisa pergi tanpa menandatangani atau membubuhkan
sidik jari di dokumen itu.
Dalam perjalanan keluar, saya memintanya untuk tidak menganiaya
praktisi dan dia setuju.
Praktisi Tidak Punya Musuh, Sehingga Tidak
Takut
Dalam perjalanan pulang, saya merasa nyaman dan ringan. Saya
menyadari bahwa Guru bersama saya sepanjang waktu, dan saya merasa
senang karena polisi telah membuat keputusan yang tepat.
Praktisi tidak punya musuh dan hanya fokus pada menyelamatkan
makhluk hidup.
Malam itu saya bermimpi berada di tempat yang indah dan melihat
Guru. Saya sangat bersemangat dan ingin mengambil foto Guru dengan
ponsel, tetapi tidak bisa melakukannya. Saya hanya melihat gambar
saya sendiri dan akhirnya menyadari bahwa saya memegang kamera
ponsel tidak benar. Tetapi foto Guru tidak jelas di layar. Lalu,
saya terbangun oleh alarm.
Saya sangat senang dan berpikir bahwa Guru mendorong saya dalam
mimpi. Saya kemudian merasa ada energi yang kuat di sekitar saya
saat melakukan latihan.
Malam itu ketika saya memikirkan mimpi itu lagi, saya tiba-tiba
menyadari bahwa ketika saya menyalakan kamera, saya melihat diri
saya. Guru telah menunjukkan, bahwa saya masih terikat pada diri
sendiri.
Ketika saya tidak menulis alamat rumah saya di surat tuntutan
pertama, saya takut bahwa polisi akan menemukan saya. Ketika saya
pergi ke kantor polisi setempat, saya tidak memikirkan untuk
berbicara tentang Falun Gong di hati saya. Saya memancarkan pikiran
lurus untuk menghindari dianiaya. Saya tidak belajar Fa dengan
rajin dan sering merasa mengantuk ketika saya membaca Fa.
Guru mengajarkan untuk tidak mementingkan diri sendiri dan
mendahulukan orang lain. Saya jauh dari persyaratan Guru.
Terima kasih, Guru, petunjuk anda! Saya harus memancarkan pikiran
lurus untuk menyingkirkan semua keegoisan. Hanya alam semesta lama
didasarkan pada egoisme.
Praktisi yang larut ke dalam Fa dan menjadi satu dengan Fa. Hanya
jika benar-benar bisa menyingkirkan egois, tidak mempertimbangkan
keuntungan dan kerugian pribadi, dan memikirkan makhluk hidup
setiap saat, baru dapat memenuhi misi yang suci untuk membantu Guru
dalam Pelurusan Fa.
Chinese version click here
English
version click here