(Minghui.org)
Saya sudah berkultivasi selama lebih dari 10 tahun, dan setiap
langkah maju dapat saya lewati hanya dengan bantuan Guru. Saya
tidak bisa menemukan kata-kata untuk berterima kasih kepada Guru.
Di sini saya ingin berbagi pengalaman bagaimana saya bisa
melepaskan sifat mementingkan diri atau “ego” saya.
Beberapa tahun lalu seorang
praktisi minta tolong kepada saya untuk menyusun materi klarifikasi
dan dimasukkan ke dalam DVD. Berdasarkan permintaannya, template
yang diberikan kepada saya modifikasi, lalu memasukkan materi
tentang Dafa dan penganiayaan ke dalam DVD. Hal itu tidak sulit dan
akan selesai dengan cepat.
Saya yakin bahwa mutu produk akhir nanti akan jauh lebih bagus.
Namun kenyataannya dalam mengerjakan memerlukan waktu yang lama dan
dengan usaha keras. Saya harus mendesain ulang cover-nya dan
mengatur lagi isinya. Saya merasakan sepertinya sangat sulit dan
memakan banyak waktu.
Setelah saya anggap selesai, DVD itu saya serahkan kepada praktisi
itu dan saya tidak diminta untuk membuat perubahan, yang biasanya
selalu ada perubahan walau sedikit. Dalam hati ada pertanyaan,
mengapa? Apakah sebaiknya langsung saya kerjakan? Saya agak
ragu-ragu.
Setelah melihat ke dalam, dan mengenali ada sifat egois di belakang
keraguan saya itu. Saya takut akan membuat saya repot dan sulit
nantinya. Lalu timbul di pikiran saya, “Saya seorang praktisi Dafa,
bagaimana bisa saya harus menarik diri dari kesulitan bila sedang
menyelamatkan makhluk hidup? Saya harus berinisiatif melakukan
perbaikan.” Segera hati saya menjadi jernih setelah timbul pikiran
semacam itu.
Saya harus memperbaiki DVD itu agar semua orang menghargainya. Saya
lakukan desain ulang pada beberapa bagian, termasuk isinya. Untuk
itu makan waktu beberapa bulan. Setelah selesai saya merasa
puas.
Saya pikir praktisi itu akan senang ketika saya menyerahkan DVD itu
kepadanya, namun tak ada respons apa pun. Sedikit kecewa, namun
setelah melihat ke dalam saya mengenali bahwa ada keterikatan
kegairahan dan kegembiraan hati bila mendapat pujian, ini yang
mencegah dia mengakui mutu DVD yang baru diperbaiki itu.
Tiga tahun kemudian seorang koordinator tidak sengaja menemukan DVD
itu dan berpendapat itu bagus. Dia ingin menggunakannya, namun dia
minta kepada saya agar dibuat sedikit penyesuaian lebih dulu.
Saat itu saya mengatakan kepada diri saya, saya akan mengerjakan
ini dengan hati yang murni. Keterampilan saya adalah anugerah dari
Guru, maka tak ada yang harus dibanggakan. Namun adalah sebuah
kesalahan bila tidak saya kerjakan dengan baik.
Selama mengerjakan desain DVD itu, ada beberapa emosi manusia yang
melintas di hati. Saya amati mereka lalu saya musnahkan. Mutu dari
desain isi dan cover menjadi jauh lebih baik, dan efek keseluruhan
juga jauh lebih baik dari yang sebelumnya.
Koordinator itu sangat senang atas keberhasilan perbaikan itu dan
berkali-kali mengucapkan terima kasih. Kemudian DVD itu
didistribusikan ke banyak universitas dan kantor pemerintahan
secara luas
Ujian kultivasi itu tidak berhenti di sini. Suatu waktu saya
melihat artikel di website Minghui mengenai isi dari DVD tentang
klarifikasi fakta. Tetapi saya mempunyai pendapat sendiri. Namun
masih juga terpikir, apakah masih harus menggunakan isi buatan saya
pada DVD, atau isi yang disarankan oleh artikel itu? Adanya dilema
ini saya menjadi frustasi memikirkan apa yang mesti saya
lakukan.
Saya yakin bahwa tak ada yang salah dengan DVD saya, namun saya
merasa sangat ragu-ragu. Hal ini menunjukkan kepada saya bahwa ada
yang salah dengan pola pikir saya, atau mungkin saya punya suatu
keterikatan.
Saya menenangkan diri dan belajar Fa dengan sepenuh hati. Suatu
hari Guru memberikan isyarat kepada saya, dan saya menyadari bahwa
saya terkubur dalam egoisme. Mengapa saya tidak mau berhenti
memakai DVD saya, bukannya karena isi dari DVD, itu karena saya
telah menggunakan waktu yang lama untuk menghasilkannya. Saya tidak
mau hal ini diremehkan, dan ini disebabkan oleh “ego” saya yang
belum saya lepaskan.
Hal ini membuat saya memahami mengapa kekuatan lama berkepala batu
mengejar yang dia inginkan demi untuk melindungi kepentingan mereka
sendiri. Mereka mengganggu pelurusan Fa bahkan dengan imbalan
hilangnya jiwa makhluk hidup yang tak terbilang banyaknya.
Setelah saya mengerti ini, semua rasa mementingkan diri itu saya
buang dari hati. Kemudian saya menjadi sadar bahwa arahan yang
disarankan oleh artikel Minghui itu sesungguhnya lebih bagus
daripada kepunyaan saya.
Kita berkultivasi di dunia manusia ini, dan harus membuang semua
perasaan hati manusia. Hanya bila kita telah membuang semua pola
pikir manusia baru kita dapat meningkat dan memahami kedalaman
prinsip-prinsip Fa.
Ini semua adalah pemahaman saya. Mohon dibetulkan bila ada
kesalahan.
Terima kasih Guru!
Chinese version click here
English
version click here