(Minghui.org) Pada tanggal 22 Agustus 2015, lebih dari 150.000 praktisi Falun Gong di Tiongkok telah melayangkan tuntutan pidana terhadap Jiang Zemin, mantan pemimpin Partai Komunis Tiongkok (PKT), karena melancarkan penganiayaan brutal terhadap Falun Gong. Banyak orang yang pernah terlibat dalam penganiayaan kini telah berhenti melakukan perbuatan buruk mereka. Yang lain masih terus menganiaya praktisi.

Dua praktisi dari Kota Mishan, Provinsi Heilonjiang sedang berbicara kepada seorang murid sekolah dasar tentang Falun Gong pada pagi hari, 17 Agustus 2015. Seorang pria berusia 60 tahunan datang dan mengancam mereka, “Saya akan membawa kalian ke kantor polisi setempat.”

“Berikan saya satu lembar brosur,” dia meminta sambil menarik beberapa brosur dan formulir petisi Falun Gong dari salah seorang praktisi, yang mengenali pria itu sebagai Yu Xiaofeng, kepala Kantor 610 Mishan. Yu merobek formulir petisi.

“Kamu perlu mempertimbangkan perbuatan kamu,” kata praktisi.

Yu Xiaofeng lalu pergi.

Selamatkan Dirimu, Yu Xiaofeng

Seorang praktisi berusia 70 tahunan berbicara kepada orang-orang tentang Falun Gong pada pagi hari, 19 Agustus, ketika seorang pria menghampiri dan merebut tasnya. Praktisi mengenali pria itu sebagai Yu Xiaofeng, di mana dia pergi sebelum praktisi sempat mengatakan sesuatu.

Yu Xiaofeng juga adalah wakil kepala pusat pencucian otak setempat dan telah lama mengikuti kebijakan PKT dalam menganiaya praktisi Falun Gong.

Kami berharap Yu akan mempelajari materi yang telah dia ambil dan memikirkan dengan serius atas gelombang tuntutan hukum terhadap Jiang. Jika dia bisa menyadari perbuatan jahatnya, masih ada kesempatan baginya untuk menghentikan perbuatan jahatnya dan menyelamatkan dirinya sendiri.