(Minghui.org)
Lebih dari 150 praktisi Falun Gong dan anggota keluarga mereka di
Kota Xinzhou, Provinsi Shanxi ditangkap atau diganggu selama bulan
Agustus 2015 karena menuntut mantan diktator Tiongkok Jiang Zemin,
yang memprakarsai penganiayaan keji terhadap Falun Gong.
Pada saat menulis laporan ini,
paling sedikit tujuh praktisi masih berada dalam penahanan.
Distrik Xinfu: Lebih dari 60 Praktisi
Ditangkap
Lebih dari 60 praktisi ditangkap dan diganggu di Distrik Xinfu pada
tanggal 8 Agustus 2015.
Paling sedikit delapan praktisi ditahan di Pusat Penahanan Xinzhou.
Mereka dipindahkan ke pusat pencucian otak di Resor Pailigao pada
tanggal 24 Agustus, hari di mana mereka seharusnya dibebaskan.
Mereka kini masih ditahan. Nama-nama mereka: Chang Haihua, Zhang
Quanheng, Wang Gaizhen, Zhang Fengying, Liu Run’e, Zhao Jianguo, An
Qihua.
Zhao Gaiping, Xu Jianping, Su Jihong ditahan di Pusat Penahanan
Xinzhou dan Rumah Penahanan sebelum tanggal 20 Agustus.
Kabupaten Dingxiang: Lebih dari 20 Praktisi Diganggu atau
Ditangkap
Yang Guihua dan Qi Fumin, ditangkap sekitar tanggal 10 Agustus.
Mereka dibebaskan pada hari itu juga. Selain itu, lebih dari 20
praktisi dan anggota keluarga diganggu.
Kabupaten Jingle: Lebih dari 10 Praktisi Ditangkap dan
Diganggu
Zhao Shuanxu dan Gao Sheng, ditangkap sekitar tanggal 10 Agustus.
Mereka dibebaskan pada hari itu juga. Polisi juga mengganggu
puluhan praktisi dan anggota keluarga mereka.
Kota Yuanping dan Kabupaten Dai: Lebih dari 50 Praktisi
Diganggu atau Ditangkap
Lebih dari 20 praktisi dan anggota keluarga mereka di Kota Yuanping
diganggu sekitar tanggal 10 Agustus.
Liu Ruixing ditangkap di rumahnya dan dibawa ke pusat penahanan
pada tanggal 10 Agustus. Selain itu, lebih dari 30 praktisi dan
anggota keluarga mereka ditangkap atau diganggu oleh petugas dari
Divisi Keamanan Domestik Kabupaten Dai serta kantor polisi
setempat.
Kabupaten Fanzi: Lebih dari 10 Praktisi Ditangkap atau
Diganggu
Wang Meizhen dan Qiao Jinzhi ditangkap oleh petugas dari Kantor
Polisi Jinshanpu sekitar tanggal 10 Agustus karena membagi-bagikan
materi informasi penganiayaan terhadap Falun Gong. Mereka dibawa ke
Pusat Penahanan Xinzhou oleh petugas dari Divisi Keamanan Domestik
Kabupaten Fanzi. Selain itu, lebih dari 10 praktisi dan anggota
keluarga mendapat gangguan.
Latar Belakang
Pada tahun 1999, Jiang Zemin, ketua Partai Komunis Tiongkok,
mengabaikan anggota Komite Tetap Politbiro lainnya dan melancarkan
penindasan berdarah terhadap Falun Gong.
Penganiayaan ini telah mengakibatkan kematian banyak praktisi Falun
Gong selama 16 tahun terakhir. Lebih banyak lagi yang telah
disiksa karena keyakinan mereka dan bahkan dibunuh untuk diambil
organ tubuhnya. Jiang Zemin bertanggung jawab langsung karena telah
memulai dan melanjutkan penganiayaan brutal tersebut.
Di bawah perintahnya, Partai Komunis Tiongkok membentuk
lembaga keamanan di luar kerangka hukum, “Kantor 610”
pada 10 Juni 1999. Organisasi tersebut berada di atas
kepolisian dan sistem judisial dalam melaksanakan perintah Jiang
terkait Falun Gong: hancurkan reputasi mereka, bangkrutkan secara
finansial, dan hancurkan mereka secara fisik.
Konstitusi Tiongkok mengizinkan warga untuk menjadi penggugat dalam
kasus pidana, dan banyak praktisi yang sekarang menggunakan hak
tersebut untuk mengajukan gugatan pidana terhadap mantan diktator
itu.
Informasi kontak para pelaku kejahatan:
Yang Ximei (杨喜梅), direktur Departemen Kepolisian Kota Xizhou:
+86-18335080001
Xue Jianjun (薛建军), direktur Pusat Penahanan Kota Xizhou:
+86-13383408012
Ding Jing (丁静), direktur Divisi Keamaman Domestik Kabupaten Dai:
+86-350-5602673
Yang Zhangang (杨占刚), direktur Departemen Kepolisian Kabupaten
Jingle: +86-13313504001, +86-13803442528
Departemen Kepolisian Kabupaten Dingxiang: +86-350-6022665
Han Shuquan (韩书全), kapten Divisi Keamanan Domestik Kabupaten
Dingxiang: +86-350-6021393, +86-13513503608
Zhang Xiaoping (张小平), kapten Divisi Keamanan Domestik Kabupaten
Fanzi: +86- 13313505049
Hou Liwei (候利伟), direktur Kantor Polisi Jinshanpu
+86-13313505333
Chinese version click here
English
version click here