(Minghui.org)
Sebagai praktisi Falun Gong yang gigih, saya dengan rajin mengikuti
permintaan Guru kepada praktisinya. Saya belajar Fa, memancarkan
pikiran lurus pada jam-jam global, berbicara tentang Falun Gong
kepada orang-orang, dan membuat rekaman suara untuk menjelaskan
fakta kebenaran tentang latihan dan penganiayaan.
Bekerja di Unit
Pertemuan
Saya adalah seorang praktisi wanita tua yang sudah pensiun dan
mulai berkultivasi pada tahun 1996. Saya adalah satu-satunya
praktisi di unit kerja saya setelah penganiayaan dimulai. Karena
manajemen dan rekan-rekan kerja menyaksikan perubahan fisik dan
mental saya setelah berkultivasi, mereka tidak membuat kesulitan
pada saya, meskipun terjadi penganiayaan.
Unit kerja mengadakan dua pertemuan anggota Partai dan pertemuan
umum dari seluruh pegawai setiap tahun. Ini adalah kesempatan besar
untuk berbicara kepada semua orang tentang Falun Gong.
Untuk membantu orang-orang lebih baik memahami fakta Falun Gong,
saya membahas dari berbagai sudut dan menekankan untuk menjadi
orang yang sehat, di mana dapat diterima dengan baik.
Pertama-tama saya berbicara tentang latihan secara umum dan
menggunakan pengalaman sendiri (kesehatan menjadi bagus) untuk
menunjukkan berharganya latihan ini. Saya berkata bahwa Falun Gong
adalah latihan kultivasi watak dan raga, di mana praktisi diminta
untuk menjadi orang baik, hidup menurut prinsip Sejati-Baik-Sabar,
dan melakukan lima perangkat latihan.
Segera setelah dua pertemuan Partai itu, pertemuan umum dari
seluruh pegawai diadakan. Saya diharapkan akan mengikuti arus,
sehingga mereka dapat melapor kepada pejabat yang bersifat umum.
Akan tetapi, bahkan saya berbicara selama 50 menit tentang Falun
Gong.
Sebelum mulai berbicara, saya menarik napas dalam dan tersenyum
kepada semua orang. Semua orang menatap saya dengan gugup.
Saya berbicara tentang Falun Gong adalah sebuah latihan kultivasi
yang baik di mana mengajar orang-orang menjadi baik dan ramah,
serta mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar.
Pencipta Falun Gong, Li Hongzhi berkata kepada kita:
“Jika anda
biasanya selalu mempertahankan sebuah hati yang belas kasih, suatu
sikap mental yang tenang dan damai, maka ketika berjumpa masalah
akan dapat diatasi dengan baik, karena ia masih menyisakan
kesempatan untuk meredam terpaan. Jika anda selalu dalam belas
kasih, memperlakukan orang dengan Shan, selalu memikirkan orang
lain sebelum melakukan sesuatu, setiap kali berjumpa masalah yang
pertama-tama dipikirkan ialah, apakah hal ini bagi orang lain
terasa berat atau tidak, apakah dapat mencederai orang lain, dengan
demikian tidak akan timbul masalah.” (Ceramah Empat, Zhuan
Falun)
Saat saya berbicara, tidak
seorang pun menginterupsi saya. Saya menyadari bahwa Guru telah
memperkuat kemampuan saya untuk berbicara dengan efektif.
Setelah satu jam, saya merasa telah mengungkapkan semua yang akan
dikatakan pada waktu itu. Kepala unit kerja mengakhiri pertemuan
dan banyak peserta pertemuan menjabat tangan saya. Seseorang juga
mengatakan bahwa saya melakukan dengan sangat baik.
Tentu saja, adalah Guru yang membantu dan memberi kebijaksanaan,
keberanian, dan pikiran lurus kepada saya.
Penganiayaan – Lingkungan Bebas Kerja
Sejak penganiayaan dimulai, tidak seorang pun pemimpin unit kerja
saya berbicara kepada saya tentang “masalah Falun Gong.”
Sebaliknya, para kolega tidak menghina saya dan selalu dengan
hangat menyapa saya. Banyak juga yang mundur dari Partai Komunis
Tiongkok (PKT) dan organisasi afiliasinya.
Khususnya kepala memiliki sikap positif terhadap Falun Gong. Ia
tidak pernah memfitnah Falun Gong selama pertemuan Partai atau
pertemuan umum.
Kepala segera dipromosikan menjadi wakil walikota, dan para
pemimpin tingkat seksi dipromosikan menjadi kepala dan wakil
departemen. Satu kelompok lain dipromosikan menjadi pemimpin
tingkat seksi segera setelah itu.
Ini menjadi kejutan besar bagi orang-orang di lembaga pemerintahan
lainnya. Mereka merasa heran mengapa sebuah unit kerja yang tidak
memiliki kekuasaan atau uang mempromosikan orang-orangnya dengan
begitu mudah.
Mereka tidak mengetahuinya bahwa para staf bersikap baik terhadap
Falun Gong, sehingga mereka diberi penghargaan karena melindungi
praktisi.
Berani Berbicara kepada Pejabat Tingkat Lebih Tinggi
tentang Falun Gong
Seorang wakil kotamadya (wanita) mengadakan pesta bagi pejabat
wanita yang pensiun mendekati Tahun Baru 2001. Saya pikir bahwa
Guru pasti mengatur orang-orang ini untuk mendengar fakta kebenaran
Falun Gong, tetapi hati saya berat dengan kekhawatiran.
Sebelum pergi ke pertemuan, saya meminta rekan-rekan praktisi untuk
memancarkan pikiran lurus, dan saya meminta kepada Guru, “Peserta
hari ini tidak biasa. Jabatan mereka semuanya lebih tinggi dari
saya, jadi mohon bantu saya! Ketika saya mengklarifikasi fakta,
mohon bikin mereka mendengarkan dengan tenang.”
Kemudian saya menjadi percaya diri dan juga hati saya menjadi teguh
karena bersama Guru dan Fa di sisi saya, saya pasti melakukannya
dengan baik!
Di tempat pesta, banyak orang menatap saya dengan pandangan aneh
dan bertanya mengapa saya tampak muda dan cantik. Saya beritahu
mereka karena saya berlatih Falun Gong.
“Falun Gong bukanlah qigong biasa,” kata saya. “Ini termasuk aliran
Buddha. Falun Gong adalah sebuah latihan yang mengajarkan
orang-orang menjadi orang baik dan berharap semua praktisi
mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar. Ini memerlukan kultivasi
karakter Anda.”
Saya berbicara hampir 50 menit. Mereka mengajukan pertanyaan dan
saya menjawabnya dengan sabar. Ketika kami akan berpisah, saya
memberi mereka brosur Falun Gong. Dengan bantuan Guru, saya
menyelesaikan kewajiban saya dengan efektif.
Setelah kembali ke rumah sudah larut malam, seseorang menelepon
saya. “Saya telah selesai membaca apa yang Anda berikan kepada
saya,” katanya. “Terima kasih!”
Orang-orang Kampung Halaman Juga Menginginkan Fakta
Kebenaran
Setelah membaca artikel Mingguan Minghui tentang praktisi pulang
kampung halaman mereka untuk memberitahu fakta kebenaran Falun
Gong, saya merasa harus kembali ke kampung halaman, kira-kira
berjarak 200 km dari tempat tinggal saya.
Suami dan saya pulang kampung halaman selama dua minggu, di mana
memberi cukup waktu bagi kami untuk berbicara kepada semua orang
tentang Falun Gong.
Seorang pensiunan sekretaris cabang Partai dan istri dari sepupu
saya ingin mempelajari latihan. Jadi saya mengundang mereka ke
rumah selama dua minggu, selama waktu itu kami mendengarkan Ceramah
Guru di Dalian. Saya mengajar mereka lima perangkat latihan dan
memberi buku Zhuan Falun dan kaset ceramah kepada mereka.
Anak dan saya pulang ke kampung halaman beberapa kali setelah
menyarankan orang-orang mundur dari PKT. Selama perjalanan ini,
kami memperlihatkan keindahan Falun Gong kepada warga desa.
Chinese version click here
English
version click here