(Minghui.org) “Seluruh dunia harus menandatangani petisi ini,” kata seorang wanita dengan berlinang air mata setelah melihat poster-poster yang mengungkap pengambilan organ praktisi Falun Gong yang masih hidup oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT) di Kota Portugis.

Baru-baru ini, praktisi di Portugal mengakhiri pengumpulan tanda tangan berskala besar atas penganiayaan di 12 kota termasuk Viseu, Leiria, Portalegre, Setubal, Evora, Beja, Lisbon dan Ericeir dari bulan Juli sampai awal September 2015. Pengumpulan tanda tangan ini juga untuk mendukung tuntutan hukum terhadap Jiang Zemin, mantan kepala PKT yang melancarkan 16 tahun penganiayaan.

Berbicara ke orang-orang tentang Falun Gong dan mengumpulkan tanda tangan di pameran kesehatan di Lisbon

Praktisi mengungkap pengambilan organ secara hidup-hidup oleh PKT dan mengumpulkan tanda tangan di pameran kesehatan Lisbon


Pengumpulan tanda tangan di Leiria


Mengumpulkan tanda tangan di Kota Viseu untuk mengecam pengambilan organ secara hidup-hidup oleh PKT


Pengumpulan tanda tangan di Kota Nazare


Mengumpulkan tanda tangan di Ericeir

Ketika sampai di kota baru, praktisi memasang spanduk dan poster-poster serta meja pengumpulan tanda tangan. Sementara beberapa praktisi memperagakan latihan, lainnya berbicara ke pengunjung tentang Falun Gong dan penganiayaan. Banyak orang membaca poster-poster informasi dan ikut dalam peragaan latihan. Ada yang mengambil kesempatan ini untuk mempelajari latihan. Banyak pengunjung menandatangani petisi setelah membaca poster-poster atau mendengarkan penjelasan praktisi.

Praktisi ikut serta dalam pameran kesehatan tahunan di Lisbon dari tanggal 4-6 September 2015. Meskipun cuaca sangat panas selama pameran di luar gedung, banyak pengunjung berhenti untuk membaca poster dan berbicara dengan praktisi. Praktisi menyingkap pengambilan organ praktisi Falun Gong secara hidup-hidup oleh PKT. Banyak orang terkejut atas kekejian ini dan menandatangani petisi untuk menentang pengambilan organ secara ilegal.

Sejumlah orang pernah mendengar tentang Falun Gong tetapi tidak tahu mengapa PKT menganiaya latihan kultivasi damai ini. Praktisi menjelaskan situasinya kepada mereka secara rinci untuk membantu mereka mengerti.

“Bolehkah saya menandatangani petisi?” tanya seorang wanita muda yang bergegas ke tempat pengumpulan tanda tangan. “Suami saya membawa pulang brosur kalian. Kami membacanya bersama dan saya merasa harus bergegas menandatangani petisi saat kalian masih ada di sini. Setelah menandatangani, ia berbicara kepada praktisi dan mengajukan pertanyaan.

Beberpa tahun terakhir ini, praktisi Falun Gong telah mengunjungi restoran-restoran dan toko-toko orang Tionghoa di banyak kota di Portugis dan berbicara kepada para pemilik atau manajer tentang penganiayaan terhadap Falun Gong. Mereka juga secara rutin membagikan materi informasi Falun Gong di lokasi-lokasi ini. Lebih dari 2.500 orang Tiongkok melepaskan keanggotaan PKT dan/atau keanggotaan organisasi afiliasinya.

Selama pengumpulan tanda tangan ini, praktisi terus-menerus menjelaskan fakta kebenaran tentang penganiayaan kepada orang-orang Tionghoa. Beberapa orang setelah memahami situasinya, berkata, ”Jiang Zemin sangat jahat! Ia akan menemui pembalasan karma!”