(Minghui.org)
Saat Jiang Zemin melarang Falun Gong pada Juli 1999, ia berencana
untuk membasmi Falun Gong dalam tiga bulan, mengerahkan penangkapan
massal, penyiksaan berat dan pemenjaraan yang lama, bekerja sama
dengan kamp kerja paksa dan penahanan rumah sakit mental.
Mengalami pembaharuan fisik dan spiritual dari Falun Gong, praktisi
menolak untuk menyerah atas tekanan tersebut. Sifat damai dari
Falun Gong, juga dengan prinsipnya “Sejati-Baik-Sabar,” sangat
kontras dengan penindasan kejam dan propaganda kebencian yang jahat
dari Partai Komunis Tiongkok.
Enam belas tahun setelah dimulainya penindasan, lebih dari 200 juta
orang telah mengundurkan diri dari organisasi komunis Tiongkok.
Lebih dari 166.000 orang telah mengajukan tuntutan pidana terhadap
Jiang sejak Mei 2015 karena menganiaya Falun Gong.
Di Daratan Tiongkok masih terjadi penindasan, baru-baru ini
terlihat banyak poster tersebar di sejumlah provinsi yang
menyerukan diakhirinya penindasan dan mendukung tuntutan hukum
terhadap Jiang. Di bawah ini beberapa poster dari Provinsi Hebei,
Mongolia Dalam, Hubei, Jiangxi, Jiangsu, Liaoning, Jilin dan
Heilongjiang.
Poster di Kota Baoding, Provinsi
Hebei, “Adili Jiang dan kembalikan reputasi Falun Gong”
Spanduk di Kota Zhangjiakou,
Provinsi Hebei, “Sejati-Baik-Sabar Baik”
Spanduk di Kota Zhangjiakou, Provinsi Hebei, “Falun Dafa
Baik”
Spanduk di Kota Shenyang, Provinsi Liaoning, “Adili Jiang”
Poster di Provinsi Liaoning yang menjelaskan mengapa menuntut
Jiang
Poster di Provinsi Jilin, “Pisahkan diri Anda dari Partai Komunis
Tiongkok dan perbuatan jahatnya, maka Anda akan diberkati”
Poster di Kota Jiamusi, Provinsi Heilongjiang, “Hentikan
penganiayaan Falun Gong dan adili Jiang”
Spanduk di Mongolia Dalam, “Falun Dafa Baik”
Poster di Kota Jiujiang, Provinsi Jiangxi yang menjelaskan bahwa
Jiang telah dituntut di lebih dari 30 negara
Poster di Kota Xianning, Provinsi Hubei, “Jiang Zemin adalah pelaku
utama atas penganiayaan Falun Gong. Adili dia”
Poster di Kota Nanjing, Provinsi Jiangsu, “Adili Jiang”
Chinese version click here
English
version click here