(Minghui.org)
Praktisi Falun Gong dari lebih dari 30 negara Eropa mengadakan
kegiatan pada 18 September di Michaelerplatz di Wina, Austria,
menyerukan dukungan pada tuntutan hukum terhadap mantan pemimpin
Tiongkok, Jiang Zemin.
Sejak Mei, lebih dari 160.000 orang di dalam dan di luar Tiongkok
telah mengajukan tuntutan hukum terhadap Jiang karena memulai dan
mengarahkan penindasan terhadap Falun Gong. Praktisi membagikan
materi informasi dan mengumpulkan tanda tangan dari turis dan
pejalan di depan Michaelerkuppel, gedung perkantoran
presiden.
Menandatangani petisi mendukung
tuntutan hukum terhadap Jiang.
Memperagakan latihan Falun Gong
Karl Schilke, seorang pensiunan
dosen dari Jerman, menandatangani petisi dengan istrinya. Saat ia
prihatin dengan pelanggaran hak asasi manusia di Tiongkok, ia tidak
tahu betapa beratnya penganiayaan terhadap Falun Gong. Pasangan itu
terkejut ketika mereka mendengar tentang pengambilan paksa organ
tubuh dari praktisi yang dipenjara yang mendapat persetujuan dari
negara.
Karl Schilke mendorong praktisi
untuk terus melakukan pekerjaan bagus ini, dan berharap upaya
mereka untuk mengakhiri penindasan sukses
“Sejati, Baik, dan Sabar, adalah
baik,” kata Schilke, lalu menyuruh istrinya menulis ketiga huruf
itu, yang baru saja ia dengar dari seorang praktisi Falun Gong.
“Latihan itu terlihat sangat damai dan nyaman,” tambahnya.
Hanneke Cüypers dan Harrie Schumans dari Belanda gembira mendengar
tentang tuntutan hukum itu. Hanneke percaya bahwa tuntutan hukum
itu baik bagi kemanusiaan, karena semua orang harus memiliki
kebebasan.
“Saya ingin memberitahukan Tiongkok bahwa penindasan itu sungguh
mengerikan,” kata Harrie setelah menandatangani petisi. “Apa yang
baru saya lakukan adalah sesuatu yang semua orang harus
lakukan.”
Hanneke Cüypers dan Harrie
Schumans dari Belanda mengerti pentingnya menandatangani
petisi
Patrick Arthofer dari Wina mulai
berlatih Falun Gong satu tahun yang lalu. Ia gembira ikut dalam
kegiatan ini. “Saya ingin memberi tahu orang-orang mengenai
penindasan di Tiongkok. Saya juga ingin mereka tahu bahwa Jiang
akan segera dibawa ke pengadilian,” kata dia.
Patrick Arthofer dari Wina ingin
memberi tahu lebih banyak orang mengenai penindasan terhadap Falun
Gong
Annette Dicarlo dari Swiss merasa
luar biasa melakukan latihan dalam kelompok besar dengan begitu
banyak praktisi dari negara lain. “Medan energi yang kuat di tempat
latihan membuat saya merasa sangat nyaman,” katanya.
Sebagai orang Barat, ia prihatin dengan penindasan di Tiongkok dan
tuntutan hukum terhadap jiang. “Hari ini saya datang ke sini untuk
memberi tahu orang-orang apa yang terjadi di Tiongkok bersangkutan
dengan semua orang, karena [penindasan itu] menentang
kemanusiaan.”
Annette Dicarlo dari Swiss
berharap penindasan akan segera berakhir.
Dicarlo mulai berlatih Falun Gong
empat tahun yang lalu. Ia berkata, “Saya sedang mencari arti
kehidupan. Saya menemukan jalan saya ketika membaca buku Zhuan
Falun. Sejati, Baik, Sabar adalah prinsip-prinsip dasar yang harus
diikuti manusia.”
Chinese version click here
English
version click here