(Minghui.org)
Konferensi Berbagi Pengalaman Kultivasi Falun Dafa Australia 2015
digelar pada 6 September 2015 di Universitas New South Wales (UNSW)
di Sidney. Lebih dari 1,000 praktisi Falun Dafa dari seluruh
Australia menghadirinya.
Tempat Konferensi Berbagi
Pengalaman Kultivasi Falun Dafa Australia 2015
Praktisi membacakan pengalaman
mereka di konferensi
Berkultivasi dengan Baik
adalah Sangat Penting untuk Suksesnya Koordinasi
Di antara 14 pembicara, 7 dari mereka adalah koordinator di daerah
mereka atau di proyek berbeda. Mereka berbagi sesuatu yang sama:
ketika melakukan pekerjaan koordinasi, mereka menganggap diri
mereka sendiri sebagai kultivator dan tidak lupa untuk melihat ke
dalam. Mereka mengerti bahwa sebagai koordinator, jika mereka tidak
mengultivasikan diri mereka dengan baik, mereka bisa mengganggu
pengembangan seluruh proyek. Jadi, kultivasi dengan baik adalah hal
penting.
Fan [pria] yang pernah bekerja di Radio Internasional Tiongkok dan
sekarang adalah editor dan reporter dari ABC (Perusahaan Penyiaran
Australia) adalah seorang koordinator di Melbourne. Ia berbagi,
“setelah menjadi koordinator, tantangan pertama yang saya hadapi
adalah bahwa saya menemukan beberapa praktisi tidak bekerja sama,
jadi saya merasa sedikit kesal dan marah.”
Ia kemudian mengerti bahwa hal seperti ini terjadi karena ia perlu
untuk meningkatkan kapasitasnya. Setelah mencari ke dalam beberapa
kali, ia bisa melepaskan kemarahannya dan mempunyai pikiran
tenang.
“Berkultivasi adalah untuk mengultivasikan diri saya sendiri. Tidak
mungkin untuk mengubah orang lain karena itu satu-satunya cara
adalah saya mengubah diri saya sendiri,” ia berkata.
Nina adalah seorang koordinator utama di sebuah wilayah. Ia
berbicara tentang kesulitannya dengan kekurangan rasa percaya diri
dan meremehkan diri sendiri. Ini berefek negatif terhadapnya dalam
banyak aspek, terlebih ketika mencari dukungan untuk pameran seni
internasional yang dikoordinasikan olehnya.
Dalam proses menghilangkan keterikatan, ia berusaha untuk melakukan
segala sesuatu dengan lebih terbuka dan bermartabat, seperti yang
ia pelajari dari ceramah Fa Guru, dan memperbaiki diri sendiri.
Sebagai hasilnya, MP yang tadinya tidak membalas permintaannya
mulai menjawab bahwa ia akan datang untuk menghadiri upacara
pembukaan pameran seni. Ia berbagi bahwa ketika ia benar-benar
sadar pentingnya pikiran dan sikap terhadap tanggung jawab yang ia
pikul, ia merasakan belas kasih Guru yang tidak terbatas baginya
dan seluruh makhluk hidup.
Dengan Pikiran Lurus, Hal-Hal Luar Biasa
Terjadi
Bai [wanita] mengoordinasikan aktivitas di luar ruang untuk
meningkatkan perhatian tentang Falun Dafa. Ia tidak menyelesaikan
pendidikan SD dan tidak bisa menggunakan peta, tapi ia mempunyai
daya pengenalan arah yang baik. Ia memenuhi mobilnya dengan materi
informasi dan peralatannya, dan kemudian mengirimkannya ke
tempat-tempat aktivitas Falun Dafa. Ia juga dengan aktif membantu
reporter media, mengambil foto dan mewawancarai pejalan kaki dan
memberikan detil, informasi tangan pertama ke media.
Ia berkata bahwa ketika ia mengutamakan menyelamatkan orang lain
sebagai prioritas utama dan melakukan apapun yang Guru minta tanpa
keterikatan manusia, ia bisa merasakan Guru menolongnya.
Kultivasi Dafa Membuat Saya Lebih Bertoleransi dan
Pemaaf
Wang [wanita] mulai berlatih Flaun Dafa beberapa bulan lalu. Ia
berbagi bagaimana ia dengan belas kasih menyelesaikan dendam antara
ia dan ibunya melalui kultivasi Dafa.
Ia berkata bahwa setelah belajar Dafa, ia sadar bahwa ia telah
egois dan tidak bertoleransi terhadap ibunya, dan meminta maaf
kepadanya. Ibunya sangat tersentuh.
Ibunya mempunyai kesalahpahaman yang dalam terhadap Falun Dafa, dan
menolak untuk membaca atau mengambil apapun yang berhubungan dengan
Dafa. Tapi kali ini ia berkata, “jika Falun Dafa bisa mengubah kamu
menjadi orang yang begitu berbeda, saya akan mempercayainya tidak
peduli apapun juga.”
Ibu dan anak berbicara untuk waktu yang lama. Mereka menangis
dan berpelukan satu sama lain, dan menebus kesalahan.
Menghilangkan konsep dan Mempertahankan Pikiran Positif
Ketika Menuntut Jiang
Nie [wanita] salah satu praktisi Australia yang mengajukan tuntutan
hukum terhadap Mantan Diktator Tiongkok Jiang Zemin karena
melancarkan penganiayaan Falun Dafa. Ia berbagi bagaimana ia
berpartisipasi dalam menuntut Jiang membuat kultivasinya
meningkat.
Ia berkata, “selama kampanye ‘menuntut Jiang,’ ia mengalami
gangguan dalam bentuk gejala fisik yang buruk. melalui hal ini,
saya mengerti bahwa saya tidak benar-benar mengultivasikan diri
saya menurut prinsip Sejati-Baik-Sabar. Jika seorang kultivator
tidak bisa menjebol konsep mereka, melepaskan keterikatan pada diri
sendiri, dan menilai segala sesuatu dengan benar, mereka tidak akan
mampu meningkat.
“Dengan Menuntut Jiang dan kesulitan ini, saya belajar untuk
berpikir positif ketika saya menemukan berbagai macam konflik, dan
mengukur segala sesuatu dengan Fa. Ketika saya melakukannya,
pikiran saya menjadi jelas dan menjadi lebih lega. Saya mengalami
kegembiraan dari kultivasi sejati.”
Chinese version click here
English
version click here