(Minghui.org)
Praktisi Falun Gong dari Kroasia, Austria, Serbia, dan Slovenia
mengadakan kegiatan klarifikasi fakta di kota Umag dan Rovinj di
wilayah Istria Kroasia pada 18 - 19 Juli 2015.
Terletak di pantai Adriatik, Umag dan Rovinj menarik banyak
wisatawan selama musim panas. Banyak orang memiliki kesempatan
mengetahui tentang Falun Gong.
Praktisi memperagakan latihan di
Umag
Orang yang lewat sangat tertarik
untuk belajar lebih banyak tentang Falun Gong dan penganiayaan yang
terjadi di Tiongkok. Mereka dengan senang hati mengambil brosur dan
menandatangani petisi yang menyerukan untuk mengakhiri pengambilan
organ paksa dari praktisi di Tiongkok.
Orang yang lewat dan wisatawan di
Umag mengetahui tentang Falun Dafa dan penganiayaan di
Tiongkok
Seorang pria mendekati praktisi
karena ia membaca di poster bahwa Falun Gong adalah latihan
kultivasi jiwa dan raga, yang membuat dia terkesan. Ketika ia
mendengar bahwa itu benar-benar gratis, ia mengatakan bahwa itu
pasti merupakan latihan yang bagus. Ia menjelaskan bahwa ia dahulu
mengikuti latihan lain, tetapi untuk naik ke tingkat yang lebih
tinggi, ia harus membayar $ 2.000, ia tidak mampu untuk
membayarnya.
Seorang wanita yang berjalan dengan seorang anak bimbang dan
terburu-buru saat ia melewati stan Falun Gong. Ketika anak itu
melihat para praktisi meditasi, ia menarik tangan ibunya dan
menunjuk, tetapi dia tidak tertarik. Anak bersikeras dan terus
menarik tangannya sampai mereka harus berhenti. Hanya setelah ibu
mengambil brosur dan mengucapkan terima kasih kepada praktisi, anak
tersebut baru mau melanjutkan perjalanan.
Ketika para praktisi memancarkan pikiran lurus bersama di Umag,
beberapa gadis muda duduk di samping mereka dan mencoba melakukan
sikap tubuh yang sama.
Di Umag, beberapa gadis muda duduk
di sebelah praktisi memancarkan pikiran lurus di Umag
Di Rovinj, seorang wanita dari
Kroasia mengamati praktisi meditasi untuk waktu yang lama. Dia
mengatakan bahwa itu menenangkannya walaupun hanya dengan mengamati
mereka. Seorang pria dari Australia mengatakan bahwa ia melihat
praktisi di negaranya di depan Kedutaan Besar Tiongkok dan ia
senang bahwa di Rovinj, mereka juga menginformasikan kepada
orang-orang tentang Falun Gong dan penindasan di Tiongkok.
Ketika praktisi mendirikan stan mereka di pusat kota Rovinj,
seorang gadis muda datang dan bertanya. Mereka mengatakan bahwa
mereka ingin ikut latihan Falun Gong, jadi dia menunggu dengan
sabar.
Setelah menonton dengan cermat, dia mengambil brosur dan meminta
satu lagi untuk ibunya, yang juga tertarik untuk belajar lebih
banyak tentang meditasi. Banyak orang mencoba untuk meniru gerakan
saat mereka menyaksikan para praktisi melakukan latihan.
Di Rovinj, anak laki-laki meniru
peragaan latihan praktisi
Selama dua hari, banyak orang
terutama wisatawan dari seluruh dunia, mendekati stan, mengambil
brosur, mengamati peragaan latihan praktisi, mengajukan pertanyaan
tentang penganiayaan, dan menandatangani petisi pengambilan organ
paksa. Banyak pejalan kaki dari Kroasia dan negara-negara tetangga
ingin tahu di mana mereka bisa belajar latihan Falun Dafa.
English
version click here