(Minghui.org)
Acara tahunan Perkemahan Musim Panas ke-12 di National Taiwan
University of Science and Technology menawarkan berbagai agenda
kegiatan untuk 70 peserta anak muda. Bagi kebanyakan peserta,
pengalaman perkemahan ini membangkitkan kembali ketertarikan mereka
pada latihan kultivasi serta juga hubungan mereka dengan
prinsip-prinsip Dafa Sejati, Baik, dan Sabar.
Dengan kegiatan-kegiatan yang kaya melalui permainan, bermain,
ceramah, bernyanyi, membuat origami, film, video, konser, dan
melakukan latihan bersama, perkemahan musim panas yang berlangsung
selama 4 hari ini membawakan banyak kesenangan dan juga kesempatan
untuk mempelajari Falun Dafa di tingkat yang lebih dalam. Selain
itu, konferensi berbagi pengalaman diselenggarakan, juga diskusi
yang dilakukan tanpa persiapan terlebih dahulu, memberi kesempatan
kepada para peserta untuk saling belajar.
Perkemahan Musim Panas Falun Dafa
Taiwan 2015
Melakukan latihan Falun Dafa di
pagi hari
Seorang pembimbing membetulkan posisi tangan seorang siswi
Berbagi Pengalaman dari
Para Peserta Anak Muda
Chen Zhiyu adalah seorang mahasiswi yang biasanya mempelajari buku
Zhuan Falun bersama dengan ibu dan abangnya. Selama bertahun-tahun,
ajaran Falun Dafa telah membantu Chen, yang mempunyai perangai
buruk, untuk menjadi tenang dan hidup harmonis bersama dengan ibu
dan abangnya.
Namun demikian, ketika mulai kuliah, dia menjadi terikat dengan
suasana kuliah dan menjadi lebih egois, mengendurkan pemikiran mau
pun perilakunya.
Perkemahan musim panas ini dan kenangan masa kecilnya mengarahkan
Chen untuk kembali mengambil buku Zhuan Falun lagi. Perkemahan
musim panas ini memperkuat tekadnya untuk menjadi seorang praktisi
sejati.
Zhiyu merasa bahagia berkultivasi Dafa lagi. “Kultivasi membantu
saya menjadi orang yang lebih baik. Hal ini juga mempengaruhi
orang-orang di sekitar saya,” katanya. “Terutama saat terjadi
konflik. Dengan mengetahui bagaimana melihat ke dalam untuk
menemukan penyebabnya [penyebab dari konflik tersebut], dan mematut
diri dengan standar yang tinggi, konflik tersebut biasanya akan
hilang.”
“Ini adalah perkemahan terbaik yang pernah saya hadiri,” kata Lin
Yuchen. Dia merasa seperti ini karena para peserta perkemahan
berterus terang, antusias, dan praktisi yang berlatih Sejati, Baik
dan Sabar.
Zheng Yulan adalah asisten kelompok. “Saya yakin ada takdir
pertemuan di antara anggota kelompok. Kita mungkin telah membuat
janji di masa lalu, yang akhirnya menyebabkan kita berada di dalam
kelompok yang sama di hari ini,” Zheng menambahkan. “Tema dari
perkemahan ini adalah ‘Lompatan ke Masa Depan’. Jika kita menemukan
arah tujuan dari kehidupan kita kali ini, mari kita melanjutkan
perjalanannya. Ini tentu adalah lompatan positif ke masa
depan.”
Zheng Zhiying berpartisipasi dalam perkemahan ini karena kakaknya
telah mendaftarkannya. Di awal perkemahan ini, Zhiying bersikap
defensif, menduga bahwa dia akan dipaksa untuk menerima ide
tertentu. Dia mengubah opininya setelah melihat remaja lainnya
adalah anak muda yang normal, berterus terang, terbuka dan ingin
bertoleransi dengan kekurangannya.
Ini adalah interaksi pertamanya dengan Falun Dafa dan sangat
positif
Seorang Peserta berasal dari Daratan Tongkok
Ada juga seorang pemuda dari Daratan Tiongkok yang sedang studi di
sebuah perguruan tinggi di Taiwan. Dia pernah memiliki masa
kanak-kanak yang bahagia ketika bisa mendengar ajaran Guru Li
(pencipta Falun Dafa), berlatih Gong dan menonton video ceramah
Guru bersama dengan praktisi lainnya. Namun, penganiayaan brutal
telah membuat keluarganya hancur ketika dia baru berusia 5
tahun.
“Perkemahan musim panas kali ini unik. Ini memberi bimbingan kepada
kita untuk menjalani kehidupan. Saya sangat menyukai perkemahan
musim panas ini!” kata seorang pemuda dengan senyuman lebar.
Chinese version click here
English
version click here