(Minghui.org) Himpunan Falun Dafa Hawai menggelar rapat umum di daerah Pecinan pada tanggal 16 Agustus 2015, menyuarakan dukungan bagi 150.000 lebih tuntutan hukum yang dilayangkan kepada Jiang Zemin, mantan pemimpin Partai Komunis Tiongkok (PKT). Jiang kini bertanggung jawab langsung atas kebrutalan penganiayaan selama 16 tahun terhadap Falun Dafa (juga dikenal sebagai Falun Gong). Dua belas orang di Hawai melayangkan tuntutan hukum terhadap Jiang, bersama dengan lebih dari 150.000 penggugat di Tiongkok. Seorang wartawan dari media setempat Civil Beat menghadiri rapat umum tersebut.

Para praktisi Falun Gong di Hawai melayangkan tuntutan hukum terhadap Jiang

William Liang, yang dipenjara selama 7 tahun karena berlatih Falun Gong, berbicara di rapat umum


Praktisi Falun Gong Zhang Qingming berbicara di rapat umum


Praktisi Falun Gong Ben Maloney berbicara di rapat umum

William Liang, asli dari Shanghai, dimasukkan ke dalam penjara selama 7 tahun karena berlatih Falun Gong saat berada di Tiongkok. Dia disiksa, dihina secara verbal, disetrum dengan tongkat listrik, dan tidak diperbolehkan tidur untuk jangka waktu yang sangat panjang. Liang berkata dalam pidatonya, “Saya menuntut Jiang Zemin, kepala pelaku kejahatan yang bertanggung jawab atas penganiayaan. Saya berharap bahwa para anggota dan pejabat PKT yang baik hati yang telah dibohongi oleh propaganda akan memilih untuk mengundurkan diri dari partai jahat, dan tidak menanggung beban atas hutang darah PKT.”

Zhang Qingming dari Provinsi Heilongjiang menceritakan penganiayaan yang dia dan keluarganya derita selama di Tiongkok. Dia dipecat dari tempat kerjanya karena memberitahu koleganya mengenai Falun Gong. Karena gangguan berulang kali dari polisi setempat, dia harus meninggalkan rumah untuk menghindari penganiayaan. Anak dan orangtuanya merasa sangat tertekan. Zhang berkata, “Begitu banyak praktisi Falun Gong di Tiongkok yang telah menderita penganiayaan yang sama yang dialami oleh keluarga saya dan saya sendiri. Dua teman saya meninggal dunia akibat penganiayaan. Itu semua karena kebijakan penganiayaan genosida Jiang. Jiang harus diadili dan dihukum.”

Jiang Hong, Ketua Himpunan Falun Dafa Hawai, berkata bahwa penganiayaan brutal telah membunuh ribuan orang. Kejahatan paling mengerikan adalah pengambilan organ yang disetujui oleh negara dari para praktisi Falun Gong secara hidup-hidup demi keuntungan. Hong bersama dengan para praktisi lain sedang menunggu di hari di mana Jiang Zemin diadili dan penganiayaan berakhir.

Banyak orang, termasuk para turis, berhenti di rapat umum dan menerima brosur-brosur untuk mencari tahu lebih banyak. Seorang warga Amerika keturunan Tionghoa memberitahu seorang praktisi Falun Gong, “Apa yang kalian sedang lakukan adalah hebat! Jiang harus diadili.” Seorang warga Tionghoa lainnya juga mengekpresikan amarahnya terhadap kejahatan pengambilan orang, dan berkata bahwa Jiang jahat. Sejumlah warga Tiongkok telah mengundurkan diri dari Partai Komunis Tiongkok dan organisasi-organisasi afiliasinya saat rapat umum berlangsung.