(Minghui.org) Total 5.063 praktisi Falun Gong dari
Kota Baoding, Provinsi Hebei mengajukan tuntutan pidana terhadap
Jiang Zemin antara Mei hingga 20 Agustus 2015, menurut laporan yang
dikumpulkan oleh website Minghui.
Praktisi menuntut mantan diktator Tiongkok dengan tuduhan memulai
penindasan brutal terhadap Falun Gong dan meminta
pertanggungjawabannya atas penderitaan luar biasa yang dialami
mereka karena penindasan itu. Tuntutan kriminal dikirimkan melalui
pos ke Mahkamah Agung Rakyat dan Kejaksaan Agung Rakyat.
Banyak dari praktisi ini mengingat bagaimana Falun Gong
mengembalikan kesehatan mereka dan memberikan mereka pandangan baru
pada kehidupan. Mimpi mereka untuk hidup sehat dan bahagia, hancur
ketika Jiang Zemin meluncurkan kampanye untuk membasmi latihan ini
pada tahun 1999.
Hanya karena menolak untuk melepaskan keyakinan, mereka ditangkap,
ditahan, disiksa, dan rumah mereka digeledah, barang-barang pribadi
mereka disita. Banyak yang melihat keluarga mereka terlibat karena
kepercayaan mereka, beberapa juga dipaksa untuk membayar denda yang
besar.
Tujuh Profil Penuntut
Zhai Fengjun (翟风菊), wanita, 51, petani. Saat ia ditangkap pada
Februari 2005, empat petugas polisi memukulinya dengan tongkat kayu
sampai tongkat itu patah. Pergelangan tangan kirinya terlepas, dan
lengan kirinya jadi bengkak. Lengan kanannya mengalami perdarahan
berat. Tubuhnya penuh luka. Kemudian seorang petugas menyetrumnya
dengan tongkat listrik ketika menginterogasinya. Ia ditahan di Kamp
Kerja Paksa Balizhuang selama tiga tahun.
Chen Junku (陈军库), pria, 56, ditahan di sebuah pusat penahanan pada
Mei 2003. Ia diborgol ke sebuah palang besi selama satu bulan,
penjaga menyetrum kemaluan dan duburnya dengan tongkat listrik.
Mereka mengikat tangganya ke belakang untuk memutuskan sirkulasi
dan menyebabkan nyeri yang ekstrem.
Gao Hang (高航), wanita, ditangkap tiga kali dan dipecat dari
pekerjaannya karena keyakinannya pada Falun Gong. Kedua kalinya ia
ditangkap, polisi memborgolnya ke sebuah kursi dan bergantian
menyiksanya berhari-hari. Ia melarikan diri dan pergi dari rumah
untuk menghindari penganiayaan. Ketika terakhir ia ditangkap, ia
disiksa dan tidak diberi makan apa pun hingga 18 hari. Otoritas
membebaskannya dengan persyaratan medis ketika ia berada dalam
kondisi kritis.
Zheng Aizhen (郑爱珍), wanita, 71, berada di rumah dengan putra dan
menantunya saat polisi mendobrak masuk rumah mereka pada 2000.
Seorang petugas menusuk tangan menantunya dengan sebuah gunting dan
dengan kejam memukuli Zheng dan putranya. Putranya lolos dan
terpaksa tinggal jauh dari rumah.
Zhao Yunlong (赵云龙), pria, 73, ditangkap dan dijebloskan ke kamp
kerja paksa pada Maret 2009 setelah mempertanyakan legalitas dari
penganiayaan terhadap Falun Gong kepada polisi di luar gedung
pengadilan.
Polisi memeras sejumlah besar uang dari Lin Xinrong (蔺新荣), wanita,
70an. Rumahnya digeledah dan Lin dijebloskan ke Kamp kerja paksa.
Dong Jihua (董际华), wanita, 76, juga mengalami penderitaan berat
selama 16 tahun terakhir penganiayaan.
Latar Belakang
Pada tahun 1999, Jiang Zemin, ketua Partai Komunis Tiongkok,
mengabaikan anggota Komite Tetap Politbiro lainnya dan
melancarkan penindasan berdarah terhadap Falun Gong.
Penganiayaan ini telah mengakibatkan kematian banyak praktisi Falun
Gong selama 16 tahun terakhir. Lebih banyak lagi yang
telah disiksa karena keyakinan mereka dan bahkan dibunuh untuk
diambil organ tubuhnya. Jiang Zemin bertanggung jawab
langsung karena telah memulai dan melanjutkan
penganiayaan brutal tersebut.
Di bawah perintahnya, Partai Komunis Tiongkok
membentuk lembaga keamanan di luar kerangka hukum, “Kantor
610” pada 10 Juni 1999. Organisasi tersebut berada
di atas kepolisian dan sistem yudisial dalam melaksanakan
perintah Jiang terkait Falun Gong: hancurkan reputasi
mereka, bangkrutkan secara finansial, dan hancurkan mereka
secara fisik.
Konstitusi Tiongkok mengizinkan warga untuk menjadi
penggugat dalam kasus pidana, dan banyak praktisi yang sekarang
menggunakan hak tersebut untuk mengajukan gugatan pidana
terhadap mantan diktator itu.
Chinese version click here
English
version click here