(Minghui.org) Banyak praktisi Falun Gong yang
telah mengajukan tuntutan hukum terhadap Jiang Zemin, baru-baru ini
telah dikunjungi dan ditanyakan oleh pejabat setempat. Kapan pun
para pejabat itu melakukan ini, mereka menyalahgunakan kekuasaan
mereka. Namun, kita bisa mengambil kesempatan ini untuk
memberitahukan mereka tentang Falun Gong dan penganiayaan, dan
mempertahankan hak kita untuk mengajukan tuntutan hukum. Semua yang
kita lakukan memberikan contoh bagi masa depan.
Menurut peraturan acara pidana, Kejaksaan Rakyat seharusnya yang
mendaftar dan menyelidiki kasus-kasus pidana besar. Selain itu,
staf Kejaksaan harus mengumpulkan kesaksian pada saksi. Setiap
kasus harus diperiksa oleh dua orang penyidik. Ketika para penyidik
bertemu dengan saksi, contohnya praktisi Falun Gong, mereka harus
memperlihatkan kartu identitas mereka.
Karena Guru mengizinkan kita menggunakan sistem hukum untuk
mengadili Jiang, kita harus sadar hukum dan mengetahui apakah hak
kita telah dilanggar. Belas kasih Guru juga telah memberikan
kesempatan kepada para penyidik mempelajari fakta Falun Gong dan
penganiayaan.
Ketika kita dilecehkan oleh otoritas, kita harus benar-benar
menunjukkan kepada mereka bahwa mereka telah melanggar hukum.
Saya ingat seorang teman praktisi memberi tahu seorang polisi bahwa
Falun Gong tidak termasuk dalam daftar “empat belas aliran sesat”
dalam Dokumen #39. Polisi terkejut mendengarnya dan tidak tahu
bahwa penganiayaan itu tidak ada dasar hukumnya.
Kita harus mengingat hukum itu selama klarifikasi fakta, berbagi
pengalaman, dan berdiskusi. Kapan pun kita mengajukan ide baru,
kita perlu mengukurnya dengan prinsip-prinsip Dafa dan hukum dalam
masyarakat, jadi kita tidak mengambil resiko menyesatkan
rekan-rekan praktisi atau dimanfaatkan oleh kekuatan lama.
Di atas adalah pemahaman pribadi saya. Tolong tunjukkan bila ada
yang tidak pantas.
Chinese version click here
English
version click here