(Minghui.org)
Beberapa praktisi di wilayah saya ditahan secara ilegal setelah
mereka mengajukan tuntutan hukum terhadap mantan ketua komunis
Jiang Zemin. Beberapa dari mereka juga dianiaya oleh perusahaan
mereka atas perintah dari Kantor 610. Saya menjadi takut.
Saya terus menerus menekan rasa
takut itu dan mencari ke dalam. Saat saya ditahan di sebuah pusat
penahanan sebelumnya, saya tidak takut untuk melakukan latihan dan
mengklarifikasi fakta. Jadi dari mana takut ini berasal?
Memancarkan pikiran lurus dan melafalkan Fa hanya sebentar
meringankan rasa takut saya. Saya mulai merasa semakin lama semakin
tertekan.
Saya terus mencari ke dalam dan menemukan banyak keterikatan.
Tetapi keterikatan takut ini terus saja bergejolak, yang membuat
saya tidak bisa tenang dalam belajar Fa maupun latihan. Saya mulai
merasa telah mencapai batas daya tahan saya. Ketika saya berusaha
membaca Zhuan Falun dan ceramah Guru lainnya, saya berhenti ketika
pikiran saya mulai liar dan memancarkan pikiran lurus. Lalu saya
melanjutkan membaca.
Tidak lama kemudian saya membaca paragraf ini:
“Semua
praktisi yang keluar dari daratan Tiongkok, saya melihatnya di
Amerika Serikat, mereka di sini jika belum menetap sampai setengah
tahun masih tidak dapat melepas ketegangannya, melangkah di jalan
masih merasa takut, (hadirin tertawa) dikarenakan tekanan mental
dari teror merah itu, (Shifu tersenyum) benda tersebut masih belum
tersingkirkan.” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa Internasional Tahun
2012 di Ibu Kota Amerika Serikat”)
Saya tiba-tiba mengerti: Konsep
pikiran takut ini berasal dari “Teror Merah.”
Saat saya menggali lebih dalam “Teror Merah” ini berasal dari
kebudayaan Partai. Kebudayaan Partai ini berdasarkan pada ateisme,
yang adalah sebuah kebohongan. Jika kita bisa menyangkal ateisme
ini, “Teror Merah” tidak akan ada lagi dan penganiayaan tidak akan
ada lagi.
Murid Dafa berjalan di jalur menuju kedewaan. Kita tidak tidak
berdaya karena “Teror Merah” ini. Karena Guru telah menganugerahkan
kita kekuatan yang hebat, Ia juga setiap waktu menjaga kita semua.
Jadi mengapa kita harus takut?
Setelah saya mulai melihat situasi dengan sudut pandang seorang
praktisi Falun Dafa, takut saya langsung hilang. Saya merasa
bersyukur dan juga malu. Guru telah membicarakan semuanya di dalam
Fa, tetapi saya tidak dapat melihatnya karena terbatasnya tingkatan
saya. Saya membiarkan diri ditipu oleh kekuatan lama. Saya sungguh
telah mengecewakan Guru.
Setelahnya, kapan pun saya merasa takut itu muncul, saya tidak lagi
tergerak. Takut itu hilang begitu saya mengingat kalimat dari Zhuan
Falun:
“Saya bukan
orang biasa, saya adalah praktisi Gong, kalian jangan memperlakukan
saya seperti ini...”
Saya berbagi pengalaman saya
dengan praktisi, beberapa dari mereka mungkin mempunyai masalah
yang mirip. Tolong tunjukkan jika ada yang tidak pantas.
Chinese version click here
English
version click here