Koresponden Minghui Sun Bo and Su
Rong dari Kaohsiung, Taiwan
(Minghui.org)
Praktisi Falun Dafa dari Taiwan selatan berkumpul di Teluk Sizihwan
Kaohsiung pada 27 Desember 2015, dengan Hormat Mengucapkan Selamat
Tahun Baru kepada Guru Li Hongzhi!
Beberapa kegiatan juga diadakan, di antaranya Pertunjukan Tian Guo
Marching Band dan Team Genderang Pinggang, berterima kasih kepada
Guru Li yang telah membantu praktisi menjadi orang yang lebih baik.
Mereka berharap tahun depan akan ada lebih banyak orang memperoleh
manfaat dari Falun Dafa dan bersama-sama menghentikan penganiayaan
di Tiongkok.
Praktisi Falun Dafa di Teluk
Sizihwan Kaohsiung dengan Hormat Mengucapkan Selamat Tahun Baru
kepada Guru Li Hongzhi
Anggota Tim Genderang Pinggang
menampilkan latihan meditasi
Pertunjukan Tian Guo Marching
Band mendapat perhatian wisatawan Tiongkok. Praktisi berharap
wisatawan Tiongkok dapat memahami kepopuleran Falun Dafa di luar
negeri dan memahami fakta penganiayaan
Menghormati Pendapat
Orang Lain
Xinmei menjadi lebih dewasa
dan belajar menjadi orang baik setelah berlatih Falun
Dafa
Xinmei, seorang pengawas Biro
Pelabuhan Laut, mengenal Falun Dafa dari rekan kerja. Setelah dia
mulai berlatih, infeksi kuping, pusing, sakit punggung, masalah
kandungan lenyap. Dia berkata, “Saya merasa ringan dan penuh
energi.”
Xinmei merasakan hal yang luar biasa, “Perilaku saya banyak
berubah.” Menjadi seorang supervisor, dia suka memerintah, agar
setiap orang melakukan tugasnya. Dia berkata, “Saya cepat marah
karena hal kecil. Hubungan saya dengan rekan kerja sangat sulit.”
Setelah dia menjadi seorang praktisi, dia penuh perhatian dan
toleran. Dia berkata, “Saya mampu mendengarkan dan menghormati
pendapat orang lain. Saya membiarkan rekan kerja melakukan tugasnya
sesuai aturan. Lingkungan kerja menjadi harmonis, dan setiap orang
bekerja keras.”
Xinmei juga mengikuti tradisi kuno menjadi seorang istri. Dia
mengatakan, “Di rumah antara saya dan suami, saya selalu
memerintah. Saya tidak pernah mengakui kesalahan. Karena Falun
Dafa, saya belajar berbicara dengan suami dan menghormati
pandangannya. Dia sangat mendukung Falun Dafa sekarang.”
Koki Restoran yang Sibuk Berterima kasih kepada Guru atas
Kemajuannya
Jiwa dan Raga Yaohong berubah
drastis setelah mempelajari latihan.
Yaohong menjalankan restoran
Italia. Ketika muda, dia memiliki banyak kebiasaan buruk, termasuk
merokok, peminum berat, dan judi. Dia mengecat mobil dan kondisi
berbahaya tersebut merusak kesehatannya. Penglihatannya memburuk,
dan ia menjadi kurus.
Adik bungsu Yaohong mengirimi buku Zhuan Falun, buku
ajaran Falun Dafa. Setelah dia membaca buku, dia menyadari bahwa
inilah yang diinginkan. Dia berkata, “Meningkatkan moral
seseorang.”
Enam bulan setelah dia menjadi praktisi, dia mulai menjalankan
restoran Italia. Dia mengikuti prinsip Falun Dafa. Dia melakukan
pekerjaan dengan serius ketika memasak, dia terus mendatangkan
bermacam-macam resep baru. Dia biasanya menggunakan bahan sehat dan
segar dengan harga terjangkau. Restorannya sering menerima pesanan
dengan antrean panjang. Seorang teman anaknya berkata, “Ayahmu
menjalankan restoran dengan hati karena dia berlatih Falun
Dafa.”
Menurut Yaohong, xiulian Falun Dafa telah membalikkan hidupnya, dan
Guru memberikan dia kesehatan jiwa dan raga. Dia berkata, “Usaha
restoran menjadi semakin baik. Karyawan saya tidak pernah memaki,
saling menjaga dan jujur serta ramah kepada pelanggan. Mereka
bersama saya sudah cukup lama.”
Yaohong berkata, “Saya bisa belajar memasak dengan baik dalam waktu
singkat, dan keuangan membaik dengan cepat, dan kesehatan juga
membaik. Saya sangat berterima kasih kepada Guru atas anugerah ini,
dan menggunakan kesempatan ini untuk mengucapkan Selamat Tahun
Baru.”
Manajer Penjualan Percaya bahwa Kebenaran adalah
Segalanya
Huangrui adalah seorang
manajer penjualan asuransi. Dia memperlakukan temannya dengan
Sejati-Baik-Sabar.
Huangrui bekerja di perusahaan
asuransi sebagai manajer penjualan. Bagaimana pun sibuknya, dia
selalu memperlakukan pelanggan dan klaim dengan prinsip Falun Dafa,
Sejati-Baik-Sabar. Dia berkata, “Saya menangani segala sesuatu
dengan serius dan jujur. Banyak teman dan pelanggan percaya bahwa
Falun Dafa adalah baik, dan bersedia menyuarakan ini.”
Pada suatu hari, Huangrui tersesat dan tiba di tempat orang yang
belajar sembilan hari ajaran Falun Dafa. Dia penasaran dan masuk
lalu mempelajari lebih lanjut. Sejak itu dia menjadi
praktisi.
Huangrui biasanya menderita sindrom kelelahan kronis. Dia sering
merasa lelah dan sulit bangun di pagi hari. Setelah dia mulai
berlatih Falun Dafa, dia bisa bangun sendiri pukul 05.00, dan penuh
energi sepanjang hari.
Menjadi seorang tenaga penjual asuransi, Huangrui menghadapi orang
yang berbeda setiap hari, dan segala sesuatu selalu muncul dan dia
harus menangani. Dia menjadi frustrasi dan sulit mengendalikan
kemarahannya. Setelah mempelajari latihan, dia menjadi lebih
toleran, dan mampu berpikir lebih rasional. Dia bisa
mengendalikan kemarahannya, “Mengapa hal ini muncul? Apa yang saya
lakukan salah, dan bagaimana saya dapat membuat menjadi lebih
baik?” Dia menyimpulkan, “Sejati tujuan hidupnya. Ketika saya
sepakat dengan seseorang atau menangani sesuatu, segalanya menjadi
baik jika saya jujur dan tulus.”
Istri dan anak Huangrui juga praktisi. Anaknya tidak pernah sakit,
akur dengan siswa lain, dan gurunya menyukai dia. Huangrui ingin
menyampaikan penghargaan yang tinggi dan berterima kasih kepada
Guru Li atas anugerah yang besar yang dia terima dalam
hidupnya.
Chinese version click here
English
version click here