(Minghui.org) Guru Li, pencipta Falun Gong, mengajarkan semua praktisi Falun Gong untuk menjadi orang baik. Saya berbuat sebaik mungkin untuk mengikuti prinsip-prinsip “Sejati-Baik-Sabar” di rumah, di tempat kerja, dan di masyarakat.

Di Rumah

Saya berusaha selalu mengingat, apa yang diajarkan Guru di Zhuan Falun, “terhadap orang tua maupun putra putri seyogianya bersikap baik.” Ibu angkat saya, yang tinggal di AS, tidak bisa berjalan karena menderita stroke pada tahun 2007. Sebelum ia meninggal dunia pada tahun 2009, saya memenuhi kewajiban saya untuk berbakti tanpa mengeluh setiap hari, termasuk menyuapi dan memandikannya.

Walaupun saya sangat sibuk dengan berbagai macam pekerjaan baik di tempat kerja maupun di rumah selama dua tahun itu, saya masih belajar Fa dan berlatih gerakan rutin. Berlatih Falun Gong membantu saya menghilangkan rasa lelah dan menjaga saya tetap bersemangat.

Istri saya mendukung kultivasi saya, dan tidak pernah mencegah saya menyebarkan materi Falun Gong. Ia kadang-kadang bahkan memberi hormat kepada Guru bersama saya. Tentu, ia kadang-kadang juga marah. Jika itu terjadi dan saya tidak dapat menanganinya dengan baik, saya akan mencari ke dalam untuk meningkatkan xinxing saya.

Putri saya juga percaya pada Falun Gong. Ia menolak untuk menandatangani dokumen fitnahan terhadap Dafa pada 2001 saat ia masih duduk di sekolah menengah pertama.

Pernah sekali waktu saya didenda lebih dari 10.000 yuan karena menulis “Falun Dafa baik” di sebuah kertas. Putri saya menenangkan neneknya ketika ia menangis karena kerugian uang itu, mengatakan bahwa kata-kata berkah itu lebih berharga dari uang.

Nilai sekolahnya juga bagus. Ia meningkat dari rata-rata menjadi sepuluh besar di kelasnya, yang membuatnya bisa masuk ke sekolah menengah atas dan kemudian universitas yang bagus. Ia mendapatkan pekerjaan yang bagus tahun lalu setelah lulus.

Di Tempat Kerja

Di tempat kerja saya, semua orang tahu bahwa saya adalah seorang praktisi dan pekerja keras. Saya telah diakui sebagai “pekerja teladan” tiga kali, dan prestasi saya sudah dua kali masuk ke surat kabar perusahaan.

Saya tidak mengejar keuntungan pribadi, saya mengikuti prinsip-prinsip Dafa. Kami mendapatkan kenaikan gaji pada tahun 2011, yang mendorong kinerja. Departemen kami mendapat pekerjaan yang kurang diminati. Saya berkata kepada supervisor, “Biar pekerjaan itu saya yang ambil saja. Kami praktisi tidak memilih-milih pekerjaan.” Akibatnya, penghasilan saya sekarang ini 60 yuan lebih sedikit dari pekerja lainnya.

Saya telah bekerja di bagian pemeriksaan kualitas di sebuah perusahaan besar selama 11 tahun. Saya memeriksa kualitas bahan baku dan barang jadi perusahaan saya. Karena posisi saya, banyak pemosok yang berusaha untuk menyogok saya dengan uang maupun barang. Saya selalu menolak tawaran itu. Dan saya selalu mengklarifikasi fakta tentang Falun Gong kepada mereka. Sebagian besar dari mereka mengundurkan diri dari Partai Komunis Tiongkok dan organisasi terkaitnya.

Saya hanya lulusan sekolah menengah pertama, tetapi saya dipilih oleh kepala pabrik untuk bekerja menjadi teknisi laboratorium di departemen pemeriksaan kualitas. Saya tidak benar-benar memahami beberapa prinsip yang lebih canggih, tetapi Guru membuka kebijaksanaan saya.

Contohnya waktu harus menentukan berapa jumlah thallus dalam sebuah produk selama masa pengujian. Kepala departemen, dengan latar belakang kimia, tidak tahu bagaimana melakukannya, juga dua orang teknisi senior. Saya kemudian disuruh mencobanya. Saya mendapatkan hasil dalam waktu setengah jam dengan bantuan Guru.

Di lain kesempatan, saya menghitung gradasi muatan dalam produk kami dan menggunakannya untuk mengalibrasi alat ukur gas kami. Setelah itu saya selalu dikirim untuk menyelesaikan masalah kualitas produk kami.

Di Masyarakat

Saya hanya menerima 50 yuan palsu dari penjual buah pada suatu hari libur. Penjual itu mengaku bahwa ia tahu itu uang palsu dan ingin menukarkan dengan yang asli. Saya menolaknya. “Sebagai praktisi Falun Gong, saya tidak dapat melakukannya,” kata saya. “Uang palsu ini bisa saja jatuh ke tangan orang lain lagi.” Saya juga menolak tawarannya untuk menggantinya dengan satu kantong buah-buahan. Saya memberinya materi informasi Falun Gong, sebuah brosur dan sebuah DVD.

Pada tahun 2004, saya mengeluarkan biaya 100 yuan untuk memasang lampu di toilet umum. Saya juga membayar biaya listriknya setiap bulan sejak saat itu, karena listrik diambil dari rumah saya. Ini memberikan kesan positif terhadap praktisi Falun Gong kepada semua orang di lingkungan itu.

Pada tahun 2007, departemen kebersihan komunitas memasang toilet dengan penampung air, itu adalah yang pertama di komunitas kami, tetapi tidak ada orang yang menjaga kebersihannya. Saya dengan sukarela melakukannya. Semua orang memuji saya, dan saya hanya meminta orang-orang untuk mengingat kebaikan Dafa.

Seorang pensiunan pejabat militer mempunyai sikap bermusuhan dengan Dafa dan telah merobek poster Dafa, tetapi ia tersentuh oleh perbuatan saya. Ia ingin memuji saya di sebuah surat kabar, tetapi saya hanya menyuruhnya agar mengingat bahwa praktisi Falun Gong adalah orang baik. Saya telah mengklarifikasi fakta dua kali di rumahnya.

Dalam sebuah kesempatan, tanpa sengaja saya menyenggol mobil sewaktu bersepeda. Pengemudi mengatakan bahwa saya telah menggores mobilnya, walaupun goresan di mobilnya sesungguhnya bukan disebabkan oleh saya. Ia meminta saya untuk membayar 30 yuan untuk kerusakan itu. Sebagai kultivator, saya tidak berdebat. Saya memberikan uang kepadanya dan memberi tahu dia untuk mengingat bahwa Falun Dafa baik.

Suatu hari dalam perjalanan pulang dari tempat kerja, saya melihat seorang pria paruh baya sedang bersusah payah mendorong kendaraan roda tiga bermuatan sayur-sayuran. Rupanya kendaraannya itu kehabisan bensin. Saya membantunya mendorong kendaraan roda tiganya dan juga mengklarifikasi fakta kepadanya. Saya lalu pulang untuk mengambil jerigen dan membawakan sedikit bensin untuknya. Ia berkata, “Praktisi Falun Gong benar-benar orang baik!” Ia langsung mundur dari PKT.