(Minghui.org)
Praktisi Falun Gong Wei Jianhua dari Mongolia Dalam ditangkap pada
Oktober 2015. Rumahnya digeledah. Kejaksaan menyetujui atas
penangkapan tersebut. Ia ditahan di Pusat Penahanan Kota
Wulanchabu. Hak kunjungan pengacaranya ditolak.
Penangkapan dan
Penggeledahan
Enam petugas berpakaian preman tiba di kediaman Wei di Desa
Wutaiwa, Kota Fengzhen pada 21 Oktober 2015. Seorang wanita muda
membawa kamera. Mereka mengatakan mereka adalah petugas polisi dan
datang untuk menangkap Wei.
Wei meminta mereka memperlihatkan identitas, namun mereka menolak.
Seseorang menunjukkan kartu identitasnya sekelebat kepada suami
Wei, namun tidak memperlihatkan dengan jelas. Wei ditarik keluar
dari rumahnya oleh polisi. Mereka juga menyita ponsel dan
laptop.
Zhao Yanhong dan Liu Yaoting dari Departemen Kepolisian Kota
Fengzhen pergi ke rumah Wei satu jam kemudian, melakukan
penggeledahan dan menyita komputer, printer, uang lebih dari 800
yuan serta barang-barang pribadi lainnya tanpa menunjukkan
identitas apa pun atau surat penggeledahan.
Suami Wei berada di luar rumahnya. Ia dibawa ke departemen
kepolisian pada sore hari. Di sana ia baru mengetahui bahwa Liu
Yaoting yang melakukan penggeledahan di rumahnya. Ia dipaksa mencap
sidik jarinya pada surat penangkapan.
Tiga petugas polisi, termasuk Liu Yaoting pergi ke rumah Wei lagi
pada keesokan paginya. Mereka ingin menyita mesin foto copy, namun
dihentikan oleh suami Wei. Tidak satu pun dari mereka mengenakan
seragam atau menunjukkan kartu identitas atau surat
penggeledahan.
Suami Wei mendapat panggilan telepon dari departemen kepolisian
lagi pada sore hari. Ia dipaksa mencap sidik jarinya pada beberapa
surat, namun tidak tahu surat dokumen apa. Ia tidak melihat surat
penggeledahan atau daftar barang-barang yang disita.
Menolak Hak Pengacara untuk Mengunjungi Wei
Keluarga Wei menyewa seorang pengacara, bermarga Bao, dari Kota
Datong. Ia mengirim surat permintaan kepada kejaksaan dan
departemen kepolisian. Permintaannya untuk bertemu Wei ditolak. Bao
mendapat tekanan dan memutuskan kontraknya setelah tiga hari.
Jadi, keluarga Wei menyewa seorang pengacara dari Beijing pada 19
November 2015. Pengacara itu pergi ke pusat penahanan untuk bertemu
Wei.
Seorang penjaga pusat penahanan memeriksa surat-surat pengacara.
Setelah memeriksa di komputer, ia memberitahu pengacara bahwa tidak
bisa bertemu dengan kliennya. Pengacara meminta informasi kontak
petugas yang bertanggung jawab atas kasus ini, namun penjaga
menolak.
Pengacara itu mencari bantuan dari seorang pejabat di pusat
penahanan, tetapi ia masih tidak diizinkan untuk bertemu Wei. Ia
tidak bisa menghubungi wakil direktur pusat penahanan. Ia
diberitahu bahwa direktur memerintahkan stafnya untuk menolak dia
bertemu dengan kliennya.
Chinese version click here
English
version click here