(Minghui.org)
Foto: Peter, seorang pengacara muda Slovakia yang berlatih Falun Gong
“Hukum” Baru bagi Pengacara – Membantu Orang-orang Menyelesaikan Konflik Mereka
Peter, seorang pengacara dari Slovakia berusia 27 tahun, bisa menangani kasus-kasusnya dengan tenang karena berlatih Falun Gong.
Seringkali, seseorang mencari pengacara untuk melindungi kepentingannya dan mengalahkan lawannya dalam suatu konflik. Kadang-kadang, seorang klien bahkan berharap pengacara akan menggunakan cara-cara yang tidak jujur untuk memenangkan perkara.
Peter sungguh-sungguh percaya pada “Sejati-Baik-Sabar,” prinsip-prinsip dasar dari Falun Gong.
“Dalam bidang pekerjaan saya ini, saya telah melihat banyak konflik dan pertarungan diantara orang-orang,” kata Peter. “Menurut saya, adalah lebih berharga membantu klien saya untuk menyelesaikan perseteruan dengan cara positif, daripada mengalahkan pihak lain.”
Dia menasihati kliennya untuk memperlakukan lawan mereka dengan damai dan tidak melakukan cara ekstrem. “Bahkan jika Anda punya konflik dengan orang lain, Anda masih bisa saling menghormati satu sama lain dan berusaha untuk menempatkan diri Anda pada posisi orang lain,” Peter menjelaskan. “Pikirkan saja, lebih baik yang mana: bertambah satu musuh atau bertambah satu teman?”
Banyak dari kliennya setuju dengannya.
Falun Gong Mengajarkan Orang-orang untuk Menjadi Orang Baik
Ketika Peter kuliah 10 tahun yang lalu, seorang teman Tionghoa memperkenalkan Falun Gong kepada orangtuanya, yang kemudian menjadi dua praktisi pertama di Slovakia.
“Ayah saya biasanya memiliki temperamen yang sangat buruk. Dia mudah terlibat dalam pertengkaran. Dia selalu berpikir orang lain yang salah. Dia terus menerus mengkritik saya,” kenang Peter.
“Namun, setelah ayah mulai berlatih Falun Gong, dia berubah. Dia menjadi orang yang lebih damai, bahagia, dan mau memahami orang lain.” Melihat perubahan pada dirinya, Peter mulai berlatih Falun Gong juga.
“Orangtua saya sangat senang ketika tahu saya juga berlatih Falun Gong. Mereka merasa senang bahwa saya mempunyai nilai moral yang positif dan dapat dipercaya. Banyak orangtua yang khawatir anaknya akan terpengaruh secara negatif oleh masyarakat masa kini — merokok, minum minuman keras, atau perilaku buruk lainnya.”
Mengekspos Penganiayaan di Slovakia
Peter dan beberapa praktisi Falun Gong setempat sering mengadakan kegiatan Falun Gong di tempat umum. Mereka membagikan selebaran informasi dan mengumpulkan tanda tangan petisi menentang pengambilan organ paksa dari praktisi Falun Gong yang masih hidup.
Orang-orang yang pernah mengalami komunisme, entah dari Jerman Timur, Ceko, atau Polandia, sudah memahaminya. Ketika mereka mendengar tentang penganiayaan terhadap Falun Gong di negara komunis Tiongkok, mereka langsung mengangguk, “Ya, kami pernah mengalami hal yang serupa,” itu adalah komentar yang umum terdengar.
“Slovakia dahulu adalah negara komunis,” kata Peter. “Banyak orang tahu dengan jelas apa yang dilakukan oleh pemerintahan komunis terhadap warganya. Saya tidak perlu meyakinkan mereka bahwa penganiayaan terhadap praktisi Falun Gong benar-benar terjadi.”
“Beberapa orang bahkan menangis ketika mendengar tentang penganiayaan brutal itu. Mereka sangat tersentuh. Suatu kali saya bertemu dengan mantan anggota partai komunis yang masih membela sistem komunis, namun hal itu sangat jarang terjadi.”
Walaupun generasi yang lebih muda di negara tersebut tidak hidup di bawah aturan komunis, Peter merasa senang bahwa generasi yang lebih muda juga bisa memahami dengan baik kehancuran yang dibawakan oleh partai komunis.
“Tidak ada anak muda yang membela komunisme,” kata Peter.
Sejak berlatih tujuh tahun lalu, Peter sering berbicara tentang Falun Gong dan penganiayaan kepada masyarakat umum.
“Falun Gong mengajarkan orang-orang untuk menjadi seorang baik, dan meningkatkan diri. Namun praktisi Falun Gong di Tiongkok telah dan sedang hidup di bawah penganiayaan yang kejam. Kami, para praktisi di luar Tiongkok harus membela mereka.”
“Penganiayaan ini harus dihentikan,” kata Peter dengan tegas.