(Minghui.org) Setelah bertemu unjuk rasa Falun Gong di Kota New York awal pekan ini, Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang sekali lagi melihat protes damai oleh kelompok saat mengunjungi Ottawa, Kanada di akhir pekan.
Dalam perjalanan dari hotel ke Parliament Hill, praktisi Falun Gong memegang spanduk bertuliskan "Hentikan Penganiayaan," "Bawa Jiang Zemin ke Pengadilan," dan "Falun Dafa Baik."
Spanduk Falun Gong di depan Hotel Westin, Hotel Perdana Menteri Li menginap di Ottawa.
Seorang yang lewat menunjukkan dukungan untuk Falun Gong.
Spanduk Falun Gong di depan Rideau Hall.
Demonstrasi praktisi Falun Gong 'di depan Parliament Hill.
Li Keqiang melewati spanduk Falun Gong di depan Hotel Westin.
Setelah mengunjungi parlemen, Perdana Menteri Li melihat lagi demonstrasi damai kelompok Falun Gong di Wellington Ave.
Anggota Parlemen Kanada Peter Kent dan Jason Kenney berbicara di rapat umum Falun Gong di depan Parliament Hill pada hari Kamis. Mereka meminta Li Keqiang untuk membantu membawa mantan kepala komunis Jiang Zemin ke pengadilan atas kejahatannya dalam penganiayaan terhadap Falun Gong.
Anggota Parlemen Jason Kenney di rapat umum berjabatantangan dengan para praktisi.
Jason Kenney, yang telah bertugas di House of Commons selama 19 tahun, berteriak dalam bahasa Mandarin "Falun Dafa baik!" Di rapat pada hari Kamis. Dia menyerukan PM Tiongkok untuk menghormati Hak Asasi Manusia orang Tiongkok.
Anggota Parlemen Kenney berterima kasih kepada praktisi Falun Gong yang menyampaikan pesan penting yang mengingatkan Kanada untuk tidak melewatkan Hak Asasi Manusia dan kebebasan.
Anggota Parlemen Peter Kent memberikan pidato pada rapat umum di depan Parliament Hill.
Peter Kent, ketua Parlemen Sahabat Falun Gong, berbicara tentang tuntutan hukum terhadap Jiang Zemin, sebagai ketua Partai Komunis Tiongkok, yang meluncurkan dan mengarahkan secara pribadi penganiayaan terhadap Falun Gong pada tahun 1999.
Anggota Parlemen Kent mengatakan bahwa kejahatan Jiang Zemin telah dicatat secara rinci dan lebih dari 200.000 praktisi Falun Gong telah mengajukan tuntutan hukum terhadap dia sejak Mei 2015.
Dia mendesak pemerintah Tiongkok untuk mendakwa Jiang Zemin dan menghentikan penganiayaan terhadap Falun Gong.
Satu bulan yang lalu, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menerima 120.000 tanda tangan sebelum perjalanan Pertemuan G20 ke Tiongkok, yang mendesaknya untuk mengungkapkan isu Falun Gong saat pertemuan dengan para pemimpin Tiongkok.
Banyak penduduk lokal dan wisatawan dari seluruh dunia melihat demonstrasi Falun Gong di depan Parliament Hill pada hari Kamis.
Brustolin Juliano dari Brasil berhenti di rapat umum untuk menunjukkan dukungannya. Dia mengatakan bahwa dia telah melihat kegiatan Falun Gong di negara asalnya. Dia menandatangani petisi di rapat umum untuk mengecam penganiayaan brutal.
Seorang pengunjung dari Skotlandia, Joyce Symon, mengatakan bahwa ia tidak pernah mendengar tentang pengambilan organ yang direstui negara dari praktisi Falun Gong yang dipenjara di Tiongkok. Marah, dia mengatakan bahwa sangat penting bagi orang untuk mengetahui apa yang sedang terjadi, dan dia menandatangani petisi, juga.
Pejabat pemerintah Kanada Anne Clark mengatakan bahwa dia telah melihat protes damai oleh kelompok Falun Gong berkali-kali. Dia percaya bahwa Perdana Menteri Kanada memiliki tanggung jawab untuk membawa isu-isu Hak Asasi Manusia ke negara mana pun, termasuk Tiongkok, karena melindungi Hak Asasi Manusia adalah salah satu nilai-nilai fundamental Kanada.