(Minghui.org) Wang Yijun (pria) dalam keadaan sangat sehat dan bersemangat ketika pengacaranya mengunjungi dia di pusat penahanan pada 31 Agustus tahun ini. Enam minggu kemudian, pria berumur 65 tahun ini dari Kota Qingzhou tiba-tiba meninggal dunia, dan keluarganya menduga ada pelanggaran hukum.
Wang ditangkap pada 6 September 2015 karena mengajukan tuntutan hukum terhadap mantan diktator Tiongkok Jiang Zemin karena memulai penganiayaan Falun Gong yang menyebabkan dia dua kali ditahan di kamp kerja paksa dan menyita barang-barang miliknya.
Para pendukung dari kampung halamannya menandatangani petisi untuk pembebasannya, namun dia tetap ditahan di Pusat Penahanan Kota Qingzhou setelah tiga kali persidangan tanpa putusan.
Pusat penahanan menelepon keluarganya pada 25 September tahun ini, mengatakan Wang disadarkan di Rumah Sakit Zhongxin. Namun demikian, keluarganya tidak mengetahui keberadaannya saat buru-buru pergi ke sana. Seorang dokter mengungkapkan bahwa dia sudah berhenti bernapas ketika dibawa ke rumah sakit pada hari sebelumnya.
Keluarga Wang tidak percaya apa yang mereka dengar, namun mereka tidak bisa menanyai pejabat pusat penahanan untuk memverifikasi berita tersebut. Mereka menelepon ke 110 (pelayanan darurat), yang mana mendapati kabar bahwa jasad Wang sudah dibawa ke kamar mayat setempat.
Petugas polisi menjaga kamar mayat ketika keluarga Wang dan pengacaranya tiba di sana. Hanya sedikit anggota keluarga yang diperbolehkan masuk, dan mereka dilarang untuk mengambil foto jasadnya.
Keluarga Wang berusaha mencari tahu penyebab kematiannya.
Latar Belakang
Pada tahun 1999, Jiang Zemin, ketua Partai Komunis Tiongkok, mengabaikan anggota Komite Tetap Politbiro lainnya dan melancarkan penindasan berdarah terhadap Falun Gong.
Penganiayaan ini telah mengakibatkan kematian banyak praktisi Falun Gong selama 17 tahun terakhir. Lebih banyak lagi yang telah disiksa karena keyakinan mereka dan bahkan dibunuh untuk diambil organ tubuhnya. Jiang Zemin bertanggung jawab langsung karena telah memulai dan meneruskan penganiayaan brutal tersebut.
Di bawah perintahnya, Partai Komunis Tiongkok membentuk lembaga keamanan di luar kerangka hukum, “Kantor 610” pada tanggal 10 Juni 1999. Organisasi tersebut berada di atas kepolisian dan sistem yudisial dalam melaksanakan perintah Jiang Zemin terkait Falun Gong: hancurkan reputasi mereka, bangkrutkan secara finansial, dan hancurkan mereka secara fisik.
Konstitusi Tiongkok mengizinkan warganya untuk menjadi penggugat dalam kasus pidana, dan banyak praktisi yang sekarang menggunakan hak tersebut untuk mengajukan gugatan pidana terhadap mantan diktator tersebut.
Laporan terkait dalam bahasa Inggris: