12 Juni 2012
(Minghui.org) Beberapa hari yang lalu, teman praktisi di daerah lain yang sudah beberapa bulan tidak berjumpa menelepon saya. Ia (wanita) ingin membicarakan beberapa hal, tentang pengalamannya di rumah, di pekerjaan dan hubungannya dengan orang-orang. Ia tidak bisa mengerti mengapa tiba-tiba timbul banyak persoalan.
Seorang praktisi lainnya berbagi pengalaman dengan saya tentang problem kesehariannya, seperti harus merawat dua orang yang sudah tua, memenuhi permintaan anggota keluarga yang lain. Ia selalu mengerjakan tiga hal yang harus dikerjakan praktisi. Karena ia sudah pensiun, banyak orang minta bantuan kepadanya, seperti menjemput anak atau mengerjakan pekerjaan sehari-hari. Ia selalu siap memberi bantuan. Tetapi ia menjadi sangat sibuk, karena itu ia merasa cemas belajar Fa-nya akan terbengkalai. Ia menanyakan pada saya, apakah ini adalah gangguan; kata saya: “Apakah anda merasa jengkel atau risau jika dimintai bantuan?” Jawabnya: “Ya.” Kemudian saya mengatakan melalui kejadian ini mungkin bermaksud memberitahu ia agar segera melepaskan perasaan itu. Kita tahu bahwa belajar Fa adalah untuk membimbing kultivasi kita. Jika sesuatu terjadi, bukankah merupakan kesempatan untuk meningkatkan Xinxing?
Ketika menyaksikan praktisi yang mengalami ganggu, saya berpikir: “Bagaimana seharusnya praktisi melihat kerunyaman dan gangguan ketika mengerjakan sesuatu?” Saya memperhatikan juga bila beberapa orang praktisi mengalami sakit badan atau gangguan, mereka langsung berpikir: “Jangan terima, sangkal semua yang diatur oleh kekuatan lama.” Pikiran semacam itu menunjukkan bahwa praktisi itu memiliki pikiran lurus.
Guru mengatakan kepada kita:
“Bila dilakukan di bawah Pikiran Lurus yang kuat perkasa apapun juga tidak dapat menghalangi. Pengikut Dafa sejak hari mulai menjalani Xiulian, seumur hidup anda sudah ditata kembali. Dengan kata lain seumur hidup anda ini sudah merupakan seumur hidup orang Xiulian, segala kejadian bukan secara kebetulan, juga tidak akan terjadi hal yang kebetulan, segala sesuatu dalam hidup anda mempunyai hubungan langsung dengan peningkatan dan Xiulian anda.” (“Ceramah Fa di Los Angeles”)
Bukankah ini berarti bahwa tak ada sesuatu yang kebetulan bagi seorang praktisi? Karena itu, kita tak seharusnya mengerjakan sesuatu berdasarkan perasaan manusia.
Guru mengatakan:
“Biarpun kalian mengalami hal baik dan buruk di tengah Xiulian, semuanya adalah hal yang baik, karena ia barulah muncul setelah anda menjalani Xiulian. Praktisi Xiulian tidak dapat mencapai Kesempurnaan dengan membawa sifat hati manusia, membawa hutang karma dan membawa keterikatan.” (“Kepada Konferensi Fa di Chicago”)
Kita perlu bertanya kepada diri kita sendiri, apakah secara fundamental kita telah berubah sesuai dengan prinsip Fa? Bagaimana kita bisa mengabaikan kesempatan yang disediakan bagi kultivasi kita? Mencari keluar adalah menghindari, dan kekuatan lama akan menggunakan kesempatan ini terus menerus menimbulkan gangguan dan kerunyaman.
Tak Ada Sesuatu yang Kebetulan
Saya memperoleh Fa pada tahun 1993, dan ketika mulai berlatih selalu terpikir oleh saya, “Guru telah mengatur ulang hidup saya. Karena itu, segala yang saya jumpai bukanlah suatu kebetulan, dan pasti berhubungan dengan kultivasi saya.”
Saya dengan tulus menganggap konflik dan penderitaan fisik saya adalah hal yang baik, meskipun saya kadang-kadang menahannya dengan berlinangan air mata. Hati saya tetap bahagia karena saya tahu itu adalah peningkatan Xinxing. Sewaktu saya mengalami karma penyakit pada hari-hari awal kultivasi, dan merasakan penderitaan yang menyiksa, saya tetap merasa sangat bahagia dalam hati. Saya tahu Guru sedang menolong saya melenyapkan karma di dimensi lain. Jika saya tidak mengalami kerunyaman atau konflik atau pelenyapan karma, saya rasa jangan-jangan saya terlalu lama berada di satu tingkat, karena itulah saya pasti mempunyai sesuatu yang harus saya tingkatkan.
Melihat ke Dalam, dan Melenyapkan Keterikatan
Bila merasa kurang enak badan, saya anggap itu adalah hal yang bagus. Namun pemahaman saya berubah. Saya tidak lagi menganggap tidak enak badan sebagai karma penyakit, tetapi saya harus melihat ke dalam dan menghilangkan keterikatan. Saya menganggap perasaan yang tidak nyaman itu sebagai pemurnian dan kesempatan untuk menghilangkan gangguan dari kekuatan lama. Karenanya, kita masih harus melewati ujian ini dengan pikiran lurus berkali-kali. Tekad dan kemampuan menahan derita kita akan berkembang dengan jalur kultivasi. Bila Gong yang tumbuh di dalam tubuh kita bergerak, Guru telah mengatakan:
“…tubuh akan terasa gatal, nyeri, terasa tidak enak dan lain-lain, ujung urat saraf juga terasa sensitif, berbagai gejala dapat timbul. (Zhuan Falun)
Saya menyadari sepanjang kita terus berkultivasi dan menerobos ke tingkatan yang lebih tinggi, badan kita juga berubah sesuai dengan tingkatannya. Mereka yang sensitif akan merasakannya. Tak peduli apa yang akan terjadi, kita harus menghadapinya dengan pikiran lurus. Hati kita jangan goyah, dan kita harus melakukan apa yang harus kita lakukan.
Sebagai seorang praktisi pada masa pelurusan Fa, saya menganggap segala sesuatu yang saya jumpai adalah hal yang bagus. Saya tidak ingin mengatakan bahwa pembalasan yang diatur oleh kekuatan lama itu hal yang bagus, tetapi jika kita menyangkalnya dan memusnahkannya, bukankah ini berarti bahwa tingkatan kita telah naik lebih tinggi?
Mengambil Setiap Kesempatan untuk Membuktikan Dafa
Setelah penganiayaan dimulai, beberapa teman praktisi menanyakan kepada saya apakah di unit kerja saya ada yang mengganggu. Saya jawab: “Saya tak pernah menganggap itu gangguan. Biasanya, saya tidak punya kesempatan untuk berbicara dengan mereka. Bukankah hal ini memberi kesempatan kepada mereka untuk mengerti tentang kita?” Orang-orang di unit kerja saya sering mengunjungi saya untuk berbincang-bincang, ini adalah kesempatan saya untuk mengklarifikasi fakta kepada mereka, dan hasilnya sungguh bagus.
Karena saya memahami bahwa segala yang saya jumpai bukanlah kebetulan, semua yang terjadi terhadap saya, saya pandang dari sudut Fa. Mula-mula saya tidak dapat berpikir seperti ini, tetapi secara bertahap saya dapat mengabaikan perasaan manusia. Saya yakin bahwa setiap orang yang saya jumpai telah diatur mempunyai takdir pertemuan dengan saya, dan saya sadar bahwa mereka harus saya hadapi dengan pikiran lurus. Saya tidak mengalami gangguan karena pola pikir saya seperti itu. Kadang-kadang saya merenung mengapa saya merasa tak terganggu oleh orang-orang itu. Guru mengatakan:
“Camkanlah, prinsip manusia adalah berbalikan, maka masalah runyam yang dialami di tengah Xiulian, jangan semuanya dianggap sebagai datangnya konflik, atau gangguan terhadap hal-hal lurus yang diri sendiri lakukan, gempuran terhadap hal-hal lurus yang diri sendiri lakukan, bagi saya hal ini penting, hal itu penting, sesungguhnya ada banyak hal belum tentu seperti apa yang terlihat oleh diri sendiri. Peningkatan kalian yang sungguh-sungguh, itu selamanya adalah nomor satu, Xiulian mencapai kesempurnaan dari kalian sendiri, itu selamanya adalah nomor satu. Namun anda jangan beranggapan demikian, anda katakan peningkatan Xiulian saya ini adalah paling penting, siapa pun tidak boleh mengganggu,” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa Kanada Tahun 2006”)
Jika terjadi kerunyaman, apakah ini ujian yang harus dilewati atau gangguan yang diatur oleh kekuatan lama? Pemahaman saya, ini tergantung dari mana kita mulai. Jika pikiran kita bersandar pada Fa, ini adalah sesuatu yang telah diatur oleh Guru untuk meningkatkan kita. Namun jika pikiran kita tidak bersandar Fa, tentulah kita mengikuti sesuatu yang diatur oleh kekuatan lama yang maksudnya untuk menyeret kita ke bawah.
Guru mengatakan:
“Sekalipun dalam sejarah dia pernah mengikrarkan janji, di saat krusial yang berlaku adalah apa yang dia katakan.” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa Philadelphia, A.S. Tahun 2002”)
Karenanya, sepanjang kita mempunyai pikiran lurus dan berjalan di jalur yang diatur oleh Guru, secara murni kita berkultivasi sesuai dengan Fa. Bahkan jika kita memiliki kebocoran, kita dapat meluruskannya dalam Fa. Semua yang telah diatur oleh kekuatan lama, tidak akan dapat menimbulkan pengaruh. Karena Guru tidak mengakui mereka, kita juga harus tidak mengakui mereka.
Yang tertulis di atas adalah pemahaman pribadi. Dengan senang hati mohon tunjukkan bila ada kekeliruan.