(Minghui.org) Saya pergi ke tempat latihan Falun Gong pada awalnya hanya untuk mencobanya. Segera setelah mempelajari latihan ini, saya merasa tubuh kesemutan dengan Falun yang berputar. Rasanya sangat nyaman.
Malam itu, saya bermimpi dengan amat jelas. Saya bermimpi satu Buddha raksasa yang tertawa. Saya bangun dengan tawa menggelegar yang masih terngiang di telinga saya.
Saya baca buku Falun Gong dan Zhuan Falun serta memahami bahwa tujuan hidup kita adalah kembali ke jati diri yang asli dan berlatih kultivasi berarti mengikuti standar Sejati, Baik dan Sabar untuk menjadi orang yang lebih baik dan tidak mementingkan diri sendiri.
Makna mendalam dari Zhuan Falun memesona jiwa dan menyembuhkan penderitaan saya.
Dengan pemahaman terhadap prinsip-prinsip Fa mendalam dan alam pikiran makin meningkat, saya tidak lagi berusaha menyusup ke dalam tanduk lembu. Saya bisa memandang sesuatu dengan ringan dan melepaskan keterikatan.
Dalam 20 tahun berkultivasi, saya merasa Guru selalu ada di samping saya, mengawasi, mencerahkan, mendukung dan melindungi saya. Guru tidak pernah menyerah terhadap saya tak peduli betapa mengecewakan atau kurang gigihnya saya.
Guru telah melakukan begitu banyak untuk saya. Saya ingin berbagi beberapa contoh dengan Anda.
Guru Menolong Membersihkan Lingkungan Saya
Tidak lama setelah berlatih Falun Gong, saya menghadiri kelompok belajar Fa di mana kami menonton video Ceramah Fa Guru di Guangzhou.
Guru berkata:
“Jika lingkungan itu tidak dibersihkan, segala macam benda akan mengganggu anda, bagaimana anda dapat berlatih Gong?” (Zhuan Falun)
Ketika saya tiba di rumah sore itu dan membuka pintu, saya mendengar suara menderu dari lukisan-lukisan dan buku-buku saya. Seperti ada angin kencang meniup melalui mereka. Namun semuanya berada di tempat, tenang dan normal.
Saya tidak takut sedikit pun. Saya tahu Guru membersihkan lingkungan saya.
Dulu ada sebuah toko teh di samping tempat tinggal saya. Seringkali, organisasi-organisasi akan mengadakan berbagai kegiatan sosial di sana. Suatu kali, sebuah perkumpulan qigong mengadakan acara dan menggunakan speaker.
Awalnya, kebisingan itu mengganggu saya. Setelah beberapa lama, telinga saya tidak bisa mendengar apa pun. Saya tahu Guru menghalangi pendengaran saya sehingga lingkungan saya menjadi tenang.
Segera setelah acara mereka selesai dan kebisingan mereda, pendengaran saya pulih kembali.
Guru Menyingkirkan Semua Benda Buruk dari Tubuh Saya
Pada musim dingin 1996, ketika Guru mendorong keluar benda buruk dari tubuh saya ke permukaan sehingga kulit terasa gatal sekali. Celana dalam bernoda darah karena tanpa sengaja menggaruk.
Saya seharusnya menyadari bahwa itu adalah hal bagus, tetapi tingkatan Xinxing saya tidak bagus pada waktu itu. Saya mulai bimbang dan beralih ke pengobatan medis. Tapi tidak berhasil.
Sebelum bisa mengatasi kesengsaraan ini, kesengsaraan lain menampakkan dirinya.
Jerawat mulai muncul di wajah saya. Penglihatan menurun drastis. Saya hampir tidak bisa melihat, yang mana menyusahkan hidup saya.
Saat itu, saya tidak benar-benar memahami tentang latihan kultivasi. Saya merasa sangat susah dan tertekan.
Suatu hari, saya bertemu dengan orangtua dari salah satu murid saya. Ia baru saja membeli banyak barang dan kesulitan untuk membawa semuanya. Saya menawarkan bantuan.
Apartemennya cukup jauh. Barang-barangnya cukup berat. Saya tidak akan memiliki kekuatan sebelum berlatih Falun Gong.
Dalam perjalanan, ia memperhatikan jerawat saya dan memberi perhatian.
Saya berkata padanya, ”Jangan khawatir. Itu hanya pelenyapan karma dari latihan kultivasi saya.”
Ia bertanya latihan apa yang saya lakukan. Ketika saya menyebut Falun Gong, ia berkomentar negatif atas dasar ketidaktahuannya.
Saya segera bersikap waspada. Saya tercerahkan bahwa saya tidak boleh merusak reputasi Dafa dan menyebabkan orang memiliki kesan buruk terhadap Falun Gong karena saya tidak berkultivasi dengan baik.
Saya menjadi teguh dan bertekad. Saya berkata pada diri sendiri, ”Saya akan mengabaikan semua penampakan fisik yang berlawanan ini. Saya tidak boleh membiarkan ketakutan dan kekhawatiran mengendalikan saya.”
Karena pikiran saya sesuai dengan persyaratan di tingkatan saya pada waktu itu, Guru menangani dan menyingkirkan semua benda buruk dari tubuh saya. Rasa gatal berhenti. Jerawat lenyap dalam tiga hari. Penglihatan saya pulih kembali.
Guru Menyelamatkan Nyawa Saya di Saat Kritis
Suatu malam di musim semi 2007, saya sedang mengendarai sepeda listrik pulang ke rumah. Saya akan menyeberangi terowongan ketika mendengar suara truk datang dari belakang saya. Truk itu mengeluarkan asap hitam pekat. Saya menyingkir ke pinggir untuk membiarkannya lewat.
Tiba-tiba, truknya lepas kendali dan menuju ke arah saya. Saya berada di samping tembok sebelum pintu masuk terowongan. Tidak ada tempat meloloskan diri.
Sebelum saya bereaksi, saya jatuh pingsan.
Semua saksi mata merasa yakin saya tewas. Mereka mengerubungi saya.
Saya membuka mata dan melihat sepeda saya hancur. Saya langsung tahu adalah Guru menyelamatkan nyawa saya.
Saya merasa bisa menggerakkan tangan dan kaki. Perlahan-lahan saya bangun.
Sopir truk turun dari kendaraannya, gemetaran, wajah berubah pucat pasi. Semua orang menyuruhnya agar membawa saya ke rumah sakit untuk diperiksa.
Saya meyakinkan sopir dan semua orang, ”Jangan khawatir. Saya baik-baik saja. Saya berlatih Falun Gong. Saya memiliki Guru Dafa untuk melindungi saya. Lihat, saya sungguh-sungguh tidak apa-apa.”
Saya tunjukkan kepada mereka bahwa saya dengan bebas menggerakkan anggota tubuh.
Guru dengan mudah menyelamatkan saya dari kecelakaan fatal.
Terima kasih Guru!
Guru Melindungi Saya dari Kemungkinan Bahaya
Pada musim semi 2010, saya membawa tas besar berisi materi Dafa untuk mengunjungi ibu saya di kampung halaman. Saya meminta perlindungan Guru supaya bisa melewati pemeriksaan di stasiun bis.
Begitu akan memasuki stasiun untuk membeli tiket bis, seorang pemuda bergegas mengundang saya untuk menaiki mobilnya karena ada bangku kosong.
Itu sangat kebetulan. Pemuda itu seperti mengetahui bahwa saya perlu bepergian dan menunggu saya dengan kursi kosong!
Selama Tahun Baru 2012, suami dan saya pergi ke Chongqing untuk mengunjungi keluarganya. Saya menyiapkan tas besar yang diisi materi Dafa. Sekali lagi saya meminta perlindungan Guru.
Ketika kami melewati pemeriksaan ransel di punggung saya, petugas keamanan menyuruh saya lewat.
Dalam perjalanan pulang, ransel saya kosong. Kali ini, petugas keamanan memaksa untuk memeriksa ransel kosong saya.
Guru sungguh berbelas kasih! Dafa luar biasa!