(Minghui.org) Saya pernah menderita sejumlah penyakit kronis, dimana semuanya sembuh setelah saya berlatih Falun Dafa. Ketaatan saya pada prinsip Sejati-Baik-Sabar meyakinkan keluarga saya terhadap kebaikan Falun Dafa. Hasilnya, ketika mantan pemimpin Partai Komunis Tiongkok Jiang Zemin mulai menganiaya Falun Dafa pada tahun 1999, suami tetap mendukung saya, bahkan di bawah paksaan ekstrem.
Saat dalam perjalanan pergi bekerja pada tahun 2006, suami saya ditabrak jatuh oleh seorang pengendara motor yang masih muda, dia segera dibawa ke rumah sakit dengan sepeda motor untuk perawatan darurat. Saya segera pergi ke rumah sakit begitu mendapat berita kecelakaan tersebut.
Dokter mengundang saya ke kantornya dan memberikan gambaran singkat tentang kondisi suami saya. Selain retak tulang tengkorak di dasar dan atas, suami saya juga mengalami dua pendarahan di dua tempat.
Menghadapi diagnosis yang mengerikan seperti itu, dokter menyarankan untuk melakukan craniotomy (operasi untuk membuka tengkorak) untuk mengobati luka. Suami saya merasa ngeri dan menolak perawatan tersebut. Bahkan adiknya tidak mampu meyakinkan dia untuk menjalani operasi. Karena penolakan suami saya sulit digoyahkan, dokter memutuskan untuk melakukan CT scan pada hari berikutnya dan meminta kami untuk mempertimbangkan untuk memindahkan dia ke fasilitas lain jika kondisinya memburuk.
Saya teguh berpikir, “Saya punya perlindungan Guru. Tidak ada yang perlu ditakuti.” Saya meminta Guru untuk menyelamatkan dia dan berpesan kepada suami agar dengan tulus berulang-ulang mengucapkan, “Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik.”
Hari berikutnya, dokter melakukan CT scan dan menemukan luka suami saya pulih dengan cepat. Dokter tercengang! Tiga belas hari setelah kecelakaan, suami saya keluar dari rumah sakit.
Ayah dari pemuda itu hadir saat dokter memberi gambaran singkat tentang kondisi suami saya, tetapi dia pergi setelah mendengar perlu melakukan craniotomy. Dihadapkan harus membayar antara 80.000 -100.000 yuan (US$11.800 - $14.800) atas operasi suami saya, dia menolak untuk bertanggung jawab.
Saya pergi mengunjungi keluarga pemuda itu setelah suami saya keluar dari rumah sakit dan klarifikasi fakta tentang Falun Dafa kepada mereka. Saya memberitahu mereka bahwa Dafa menyembuhkan suami saya secara ajaib dan meyakinkan mereka bahwa saya tidak akan meminta kompensasi kepada mereka. Saya hanya meminta mereka untuk mengingat “Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik.”