(Minghui.org) Saya mulai berlatih Falun Dafa pada musim panas 2002. Ibu mertua sudah berlatih untuk waktu yang lama, dan perbaikan dalam kesehatannya mengesankan saya. Penganiayaan terhadap Falun Dafa sudah mulai, tapi saya ingin belajar meskipun itu penuh risiko.
Kesehatan dan temperamen saya berubah menjadi lebih baik. Sekarang saya tahu rasanya damai!
Saya pernah diludahi ketika berjalan melewati jendela yang terbuka, tapi saya tetap tenang. Di masa lalu, saya akan mencari dan berteriak pada orang tersebut.
Saya biasanya bertengkar dengan suami dan akan marah selama berhari-hari. Saya sekarang memenuhi kebutuhannya dan mencoba untuk membuatnya bahagia.
Prinsip-prinsip Dafa yang luas dan mendalam, telah mengubah saya dalam 14 tahun berkultivasi. Saya sudah menjadi toleran, baik hati, sederhana, dan selalu bersyukur. Sekarang saya mencoba untuk memikirkan orang lain, sopan dan menyenangkan dalam situasi apa pun.
Berikut ini adalah beberapa cerita tentang keluarga saya.
Putra Saya
Putra saya mulai berlatih Dafa ketika ia berusia sembilan tahun. Dia tinggi, tampan dan pendidikannya sukses. Ia diterima di sebuah universitas bergengsi dengan nilai tinggi di tingkat provinsi.
Ia memperoleh pekerjaan yang baik setelah lulus, dan sekarang bekerja di kota yang sama di mana kakeknya tinggal.
Suami Saya
Setelah melihat Falun Dafa telah memberikan manfaat bagi putra dan saya, suami saya percaya bahwa Dafa adalah baik. Dia telah membaca Zhuan Falun dua kali dan belajar lima perangkat latihan. Meskipun ia belum mulai berlatih secara teratur karena ia bekerja di luar kota, dia selalu membawa amulet Dafa.
Suami saya menabrak mobil yang ada di depannya dengan mobil Van yang ia kemudikan saat hujan lebat pada musim semi 2014. Mobil Van itu tidak dilengkapi dengan airbag. Kaca depan mobil pecah, tetapi hanya cedera luka kecil di punggung tangan. Saya tahu bahwa Dafa yang melindunginya.
Dia bangga ketika berbicara tentang istri dan anaknya.
Ayah Mertua
Ayah mertua tidak berlatih Falun Dafa. Sebelum ia pensiun, ia menggunakan kekuasaannya untuk melindungi semua praktisi di tempat ia bekerja. Dia sering mengatakan kepada orang lain bahwa Falun Dafa adalah baik dan Jiang Zemin, mantan pemimpin partai komunis, adalah jahat. Jiang Zemin yang memulai penganiayaan terhadap Falun Dafa.
Ayah mertua juga membaca Hong Yin dan melafalkan "Falun Dafa Baik! Sejati-Baik-Sabarbaik."
Meskipun ia berusia lebih dari 70 tahun, tidak ada orang yang di bus menyerahkan kursi mereka untuk dia karena dia terlihat jauh lebih muda dan ini merupakan wujud kesehatannya.
Dia ditabrak taksi saat bersepeda pada tahun 2006. Ia terlempar ke udara dan mendarat kokoh dengan kakinya di ujung lain dari taksi, seakan melakukan akrobat. Mereka yang melihat kecelakaan itu kagum dan berkomentar bahwa ia seperti ahli Kung Fu.
Ibu mertua juga menyaksikan kecelakaan itu dan tahu bahwa Guru telah melindungi dirinya. Jika tidak, ia bisa saja terbunuh atau terluka parah.
Ayah mertua telah menderita diabetes selama lebih dari 24 tahun tanpa komplikasi. Penderita diabetes lainnya telah menerima subsidi medis untuk penyakit kronis mereka, dan ia bertanya-tanya apakah ia juga harus menerima subsidi.
Dia pergi melakukan pemeriksaan, dan dokter mengatakan, "Anda benar-benar beruntung. Tidak mengalami komplikasi setelah 20 tahun diabetes, sangat jarang terjadi."
Ayah mertua berkomentar, "Saya tidak perlu mengajukan permohonan subsidi medis. Saya hanya perlu ingat mengatakan, 'Falun Dafa Baik! Sejati-Baik-Sabar baik' dari sekarang."
Cucu tertuanya, anak saya, pindah untuk tinggal di dekatnya tahun lalu, dan cucu yang lain diterima di SMA terkenal dengan nilai yang sangat baik.
Ayah mertua sekarang selalu dalam suasana hati yang baik.
Ibu Mertua
Ibu mertua telah berlatih Falun Dafa selama hampir 20 tahun. Dia pergi keluar untuk berbicara dengan orang-orang tentang Falun Dafa dan penganiayaan setiap hari. Dia dulu tinggal di pusat kota di mana banyak orang yang selalu keluar dan berjalan-jalan. Ini nyaman untuk dia, karena dia bisa dengan mudah keluar dan berbicara dengan orang-orang tentang Dafa.
Namun, dia memutuskan untuk pindah ke tempat dimana anak saya belajar di perguruan tinggi. Dia awalnya khawatir tentang lokasi baru yang belum dikenal orang-orang. Tapi minggu sebelum dia pindah, pasar buah dan sayuran terbesar kota ini membuka cabang di dekat rumah barunya, dan supermarket besar dibuka di dekatnya segera setelah itu.
Dia berkata, "Sekarang saya mengerti bahwa selama seseorang mengikuti persyaratan Guru, tidak ada yang perlu dikhawatirkan karena Guru mengurus semuanya. Saya sangat senang bisa berlatih Falun Dafa."
Orang Tua Saya
Orang tua saya dan adik bungsunya semua berlatih Dafa dan hidup bahagia.
Ayah hampir berusia 80-tahun dengan kepala penuh rambut hitam. Dia mengajak ibu dengan sepeda motor pergi keluar dan berbicara dengan orang-orang tentang Dafa setiap hari. Dia ceria dan energik seperti pemuda.
Saya menemukan sebuah puisi yang ditulis anak saya ketika dia berusia 10 tahun. Saya ingin berbagi dan agar semua orang tahu bahwa kebahagiaan adalah mudah didapat. Selama anda tulus percaya bahwa Falun Dafa baik dan Sejati-Baik-Sabar baik, kebahagiaan akan mengikuti anda di dimana pun!
Falun Dafa Baik! Sejati-Baik-Sabar Baik!
Falun Dafa Baik!
Sejati-Baik-Sabar baik!
Ingat ini dan anda akan selamat, tidak peduli apa kesulitan yang anda temui.
Berlatihlah ini dan anda akan berada di jalan yang benar menuju Ketuhanan.
Bahagia dan tanpa rasa khawatir.
Ingatlah selalu, Falun Dafa Baik! Sejati-Baik-Sabar baik!