Kegiatan Falun Gong Baru-Baru ini di Taiwan

Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Kegiatan Falun Gong Baru-Baru ini di Taiwan

26 Nov. 2016

(Minghui.org) Lebih dari 200 praktisi Falun Gong dari Changhua, Taiwan, tampil di Happy Taiwan Festival ke 4 yang disponsori oleh Changhua Lion's Club pada 13 November. Tian Guo Marching Band Falun Gong, tim genderang pinggang, dan tim penari "bidadari" disambut hangat oleh penonton.

Tian Guo Marching Band melewati pusat kota

Penampilan sebelum parade

Tim genderang pinggang

Tim penari “bidadari”

Ketua Lion's Club lokal, Ji Qingtang, sangat memuji kelompok Falun Gong, ia mengatakan, "Mereka memiliki marching band yang paling megah yang pernah saya lihat. Mereka sangat istimewa...sangat teliti! "

Ji pertama kali melihat pertunjukan kelompok Falun Gong dua tahun lalu di festival yang sama. Ia mengatakan, "Setiap anggota kelompok ini baik dan penuh perhatian. Mereka mencintai keluarga dan komunitas mereka."

Anggota parlemen lokal Wang Huimei (tengah) berterima kasih kepada band untuk kontribusi mereka kepada masyarakat dan menyebarkan ajaran Falun Gong, Sejati-Baik-Sabar ke setiap penjuru Taiwan.

Tokoh masyarakat Hsie Hongming (kanan) dan temannya telah melihat pertunjukan kelompok Falun Gong berkali-kali. "Mereka hebat, sangat disiplin. Kami telah melihat mereka di seluruh Taiwan," katanya.

Mengumpulkan Tanda tangan di Wilayah Hualian

Pada hari yang sama, praktisi di Wilayah Huanglian, Taiwan, mengadakan pengumpulan tanda tangan di stasiun pemadam kebakaran lokal di kota Kuangfu. Mereka meminta dukungan untuk tuntutan hukum terhadap mantan kepala komunis, Jiang Zemin untuk perannya dalam meluncurkan dan mengarahkan penganiayaan Falun Gong di Tiongkok.

Sejak Mei 2015, lebih dari 200.000 praktisi di Tiongkok dan luar negeri telah mengajukan tuntutan hukum ke Mahkamah Agung Tiongkok terhadap Jiang Zemin, dan jutaan orang di seluruh dunia telah menandatangani petisi mendukung gerakan itu.

Praktisi memperagakan latihan di acara pengumpulan tanda tangan. Banyak warga menandatangani petisi di stan mereka.

Praktisi juga mengunjungi ratusan rumah di kota kecil ini, memberi tahu mereka tentang penganiayaan dan tuntutan hukum. Mereka mengumpulkan 392 tanda tangan hari itu.