(Minghui.org)
Salam kepada Guru! Salam kepada rekan praktisi!
Pertama-tama saya ingin mengucapkan semoga Fahui Tiongkok sukses. Saya juga ingin berbagi pengalaman saya menulis artikel untuk mengultivasikan diri dan membuktikan Fa. Mohon tunjukan apabila ada yang tidak sesuai.
Memulai
Oktober 1999, saya pergi bersama praktisi lain dari kota ke sebuah kafe internet dan mengakses situs web Minghui. Saya merasakan situs web berperanan besar dalam membantu pengikut Dafa menjadi satu kesatuan tubuh selama penganiayaan. Itu adalah sebuah pemahaman yang sederhana.
Setelah artikel Guru “Hati Mengerti Sendiri” diterbitkan, praktisi di wilayah saya mulai mengikuti situs web Minghui dengan erat. Kami mengunduh materi klarifikasi fakta dan artikel berbagi pengalaman untuk praktisi lokal.
Setelah membaca banyak artikel, saya mulai merenung, “Kita telah mendapat manfaat dari pengalaman orang lain, bukankah kita harus berbagi pengalaman kultivasi kita juga?” Meskipun saya mempunyai pikiran ini, saya tidak melakukannya karena saya sibuk dengan proyek klarifikasi fakta.
Baru pada Mei 2002, sewaktu lebih banyak praktisi melangkah maju untuk ikut bertanggung jawab di lokasi produksi materi, saya bisa mempunyai waktu luang. Pada waktu itu Jiang Zemin sedang mengunjungi negara lain, dan praktisi di seluruh dunia telah mengatur waktu untuk memancarkan pikiran lurus bersamaan. Saya melihat beberapa pemandangan melalui Tianmu (mata langit) saya dan saya menulis tentang itu. Minghui menerbitkan apa yang saya tulis, dan sejak itu, saya mengikuti jalan ini untuk membuktikan Fa.
Saat saya menulis, saya menyadari bahwa pemahaman saya dalam beberapa bagian meningkat, dan saya juga mencari kata-kata Guru untuk digunakan sebagai kutipan. Ada kalanya sewaktu saya mendapat pencerahan dari sebuah kalimat tertentu, saya memutuskan untuk membaca ulang seluruh Ceramah Fa.
Mengatasi Interferensi dan Mempunyai Pikiran Lurus dan Perbuatan Lurus
Gangguan paling besar sewaktu saya mulai menulis artikel adalah berasal dari banyak benda-benda tidak murni dalam dimensi saya sendiri. Benda-benda itu tidak ingin diekspos atau disingkirkan, maka mereka berjuang untuk menghalangi dan mengganggu, membuat saya tidak ingat apa yang saya ingin tulis.
Ada juga suara yang berkata, “Hentikanlah. Ini bukan jalur kamu.” Kadang-kadang saya merasa pusing dan tubuh saya merasa sakit.
Hal yang aneh adalah, begitu saya meletakkan pulpen, saya menjadi semangat, tetapi sewaktu saya mengambil pen, seluruh gejala tidak enak muncul. Saya harus istirahat dua hari setelah menulis artikel pertama saya.
Saya yakin ini adalah hal yang harus saya lakukan karena saya merasa saya egois apabila saya tidak berbagi pemahaman Fa saya.
Sewaktu saya mengidentifikasi ini adalah jalur saya, gangguan itu menjadi berkurang dan saya bisa berpikir dengan jernih. Saya bisa menulis artikel lebih cepat dari pada mengetik di komputer.
Awalnya, praktisi lain membantu mengetik artikel saya setelah saya tulis, tetapi kemudian tidak bisa berlanjut. Saya mengetahui bahwa saya tidak bisa berhenti menulis hanya karena tidak ada orang yang bisa membantu saya.
Saya membahas ini dengan ibu saya yang juga seorang praktisi, dan dengan bantuan praktisi lain, kami membeli sebuah komputer desktop dan printer deskjet. Mereka mengajari saya bagaimana memakainya, dan saya belajar dasar pengoperasian alat-alat itu dalam waktu singkat.
Sehubungan dengan penganiayaan, lokasi produksi materi di wilayah kami dihancurkan pada Mei 2003. Akibatnya, saya harus bertanggung jawab pada lokasi produksi materi dan harus membeli bahan-bahan yang dibutuhkan. Saya menjadi sangat sibuk dan sangat lelah.
Saya melafalkan puisi Guru “Pikiran Lurus dan Perbuatan Lurus” untuk membesarkan hati saya sendiri. Meskipun sewaktu saya pulang rumah jam 10 malam, saya belajar Fa sebelum mulai menulis. Beberapa kali saya lupa bahwa saya lapar.
Pengalaman yang Mengagumkan
Banyak hal mengagumkan terjadi sewaktu saya menulis artikel, dan saya ingin berbagi dua hal diantaranya.
Pernah saya tidak tahu bagaimana melanjutkan setelah menulis pembukaan dari sebuah artikel berbagi pengalaman. Saya merasa lelah maka saya berbaring istirahat. Zhu Yuanshen (Jiwa Prima) saya meninggalkan tubuh dan Guru membawanya ke suatu tempat untuk melihat-lihat. Setelah Zhu Yuanshen saya kembali, saya tahu bagaimana melanjutkan penulisan artikel itu setelah memikirkan tentang apa yang telah saya lihat.
Pada waktu lain, saya sedang menulis tentang bunga Udumbara. Artikel ini adalah tentang penggunaan kekuatan supernatural untuk membuktikan Fa. Tangan saya mulai sakit sewaktu mengetik artikel ini, dan saya mendapat pencerahan bahwa ada sesuatu yang salah. Saya menyadari bahwa saya seharusnya tidak menulis semua yang saya lihat karena ada beberapa hal yang tidak pantas untuk ditulis. Sakitnya hilang setelah saya menghapus kalimat yang tidak pantas untuk ditulis itu.
Sewaktu saya belajar Fa lebih banyak, saya tahu apa yang salah dalam sebuah artikel dan bisa memperbaikinya. Tetapi kadang-kadang sangat menyusahkan sehingga saya tidak mau memperbaiki artikel itu, yang berarti editor Minghui akan bekerja lebih banyak. Saya minta maaf untuk hal ini.
Mengultivasikan Diri Sendiri dan Menyingkirkan Keterikatan Manusia
Seiring lebih banyak artikel saya diterbitkan dalam Minghui.org dan situs web lain, banyak praktisi ingin berinteraksi dengan saya karena mereka mengetahui bahwa Tianmu saya sudah terbuka. Mereka berharap saya bisa membantu mereka menyelesaikan masalah dalam kultivasi mereka. Ini adalah salah satu masalah eksternal yang saya alami.
Secara internal, saya merasa berprestasi setelah artikel saya diterbitkan. Sewaktu banyak praktisi tertarik dengan saya, keterikatan atas kegembiraan hati dan pembuktian diri sendiri mulai muncul.
Saya belajar Fa lebih banyak setelah menyadari bahwa ini tidak benar. Saya dengan sengaja mengubah arah artikel saya untuk berfokus pada kultivasi praktisi dan pengalaman dalam membuktikan Fa. Ini adalah bagaimana saya menemukan sifat tidak mementingkan diri sendiri seorang kultivator dan bahwa kekuatan Fa bisa terlihat dalam tubuh banyak praktisi.
Contoh, seorang praktisi lansia ingin membangun tempat produksi materi di rumahnya,karena sangat sulit baginya untuk pergi mengambil materi, Guru mengatur orang untuk mengajarinya, dan ia bisa mengatasi banyak kesulitan untuk belajar keterampilan dasar komputer.
Praktisi lain bertanggung jawab untuk mengantar materi setelah salah satu anggota keluarganya ditangkap. Walaupun ia mempunyai kesulitan keuangan untuk membesarkan dua anak, ia mengantar materi kepada praktisi lain pada hari hujan atau hari cerah.
Sepasang suami istri berusia 80 tahun memproduksi materi di rumah. Mereka mempunyai masalah pada printer mereka, dan koordinator mereka membawa saya ke rumah mereka untuk memperbaikinya. Saya menangis sewaktu saya berpikir mereka berdua tidak takut kerja keras dan melakukan hal yang begitu hebat untuk menyelamatkan orang-orang pada waktu mereka bisa menikmati kehidupan di usia mereka.
Dibandingkan dengan praktisi-praktisi yang melakukan klarifikasi fakta di garis depan, saya merasa malu oleh keterikatan saya pada kegembiraan hati dan membuktikan diri sendiri setelah menulis beberapa artikel.
Saya mengingat kembali bahwa banyak praktisi, bahkan praktisi di kamp kerja paksa memberitahukan saya bahwa mereka membaca banyak artikel saya. Saya melihat ke dalam sewaktu saya mendengar ini dan bertanya pada diri sendiri, “Kenapa mereka memberitahukan saya hal ini? Keterikatan manusia mana yang mereka sedang tunjukkan?”
Akhirnya saya memahami dua hal. Pertama, ini adalah ujian untuk melihat apakah saya masih mempunyai keterikatan pada kegembiraan hati dan perasaan berprestasi. Kedua, saya menyadari bahwa meskipun artikel saya mempunyai efek yang baik, tetapi sewaktu praktisi membaca artikel saya tentang penggunaan kekuatan supernatural, keterikatan manusia pada praktisi, untuk mencari sesuatu yang baru, muncul. Saya menyesal hal ini menyebabkan gangguan kepada seluruh tubuh.
Setelah menyadari ini, saya mulai menggunakan nama samaran atau sama sekali tidak memakai nama, karena saya merasa bahwa saya tidak boleh berhenti menulis artikel, tetapi saya juga tidak boleh membuat praktisi gelisah. Saya juga mengubah gaya tulis saya. Dengan cara itu, tidak ada yang bisa mengetahui dengan mudah artikel itu ditulis oleh saya. Dari waktu ke waktu, keterikatan manusia mereka hilang.
Mengubah nama dan gaya tulis,hanya menyelesaikan masalah di permukaan. Yang penting adalah apakah saya bisa benar-benar membuktikan Fa dan bukan membuktikan diri sendiri. Juga sangat penting untuk melihat diri sendiri sebagai seorang praktisi dan memperlakukan orang lain dengan baik.
Untuk melakukan ini, saya perlu mengatasi banyak pikiran manusia. Saya berasal dari masyarakat kelas bawah dan tidak mempunyai banyak bakat kecuali menulis. Maka saya mulai membandingkan saya dengan orang lain berdasarkan keahlian ini. Saya mengetahui bahwa ini tidak baik karena saya memandang penting kelas sosial. Ini juga adalah rintangan besar yang menghalangi saya untuk gigih maju.
Melalui belajar Fa, saya menemukan bahwa saya akan jatuh dan semakin tidak arif apabila saya ingin membuktikan diri sendiri. Sewaktu saya menyadari ini, saya menjadi lebih rendah hati dan lebih bisa mengultivasikan pembicaraan saya.
Beberapa tahun sejak itu, saya menjadi lebih matang, dan saya sekarang bekerja sama dengan praktisi lain dimana pun saya berada. Saya diam-diam menulis artikel dan tidak merasa perlu diketahui orang lain bahwa sayalah yang menulis. Saya puas selama bisa memenuhi sumpah saya.
Apabila praktisi berinteraksi dengan saya, saya hanya akan berbagi pemahaman saya sendiri dan tidak akan memberitahukan mereka apa yang harus mereka lakukan karena saya tidak ingin praktisi lain tergantung pada saya dan mengagumi saya.
Saya sering berkata, “Selama kita menenangkan hati kita dan belajar Fa Guru, semua masalah bisa diselesaikan. Jalur setiap orang berbeda dan apa yang dikatakan orang lain adalah pemahaman mereka. Meskipun masalahnya sama, situasi setiap orang berbeda dan setiap orang mempunyai solusi yang berbeda. Artinya kita harus belajar sampai benar-benar memahami dari Fa untuk menyelesaikan masalah.”
Berbagi Pengalaman Saya dan Mendukung Orang Lain Menggunakan Pen Mereka untuk Membuktikan Fa
Saya telah bertemu dengan banyak praktisi yang ingin menulis pemahaman dan pengalaman mereka, tetapi tidak tahu bagaimana memulainya. Sewaktu mereka bertanya, saya sering memberitahukan mereka bahwa ada banyak cara untuk menulis artikel, tetapi hal yang paling penting adalah mengungkapkannya dengan jelas.
Sebagai contoh, sewaktu anda menemukan sesuatu, terangkan dengan jelas, terangkan kenapa itu terjadi, dan beritahukan bagaimana itu mempengaruhi keyakinan anda kepada Guru dan Fa dan apa yang dipahami dari itu. Ini adalah cara yang dasar. Rasa takut menghadapi kesulitan adalah keterikatan manusia termasuk keinginan untuk menyelamatkan diri dari masalah atau membiarkan orang lain saja menulis tentang itu. Itu adalah ketergantungan terhadap orang lain.
Saya tidak bermaksud mengatakan bahwa semua praktisi harus menulis artikel. Apa yang saya maksud adalah orang-orang yang ingin menggunakan cara ini untuk membuktikan Fa bisa menulis artikel, dan mereka akan membantu praktisi lain dan diri mereka sendiri. Orang lain bisa belajar dari pengalaman anda. Ini akan membantu seluruh tubuh.
Apa pun jenis artikelnya, praktisi yang ingin menulis artikel harus melihat bagaimana cara artikel yang sejenis ditulis dan melihat sudut pandang penulis. Ini akan membantu meningkatkan kemampuan menulis mereka.
Saya juga ingin menekankan bahwa menulis artikel tidak mewakili tingkatan kultivasi seorang praktisi. Orang tersebut menulis karena ia memilih cara membuktikan Fa dengan menulis. Departemen editor Minghui telah menjelaskan hal ini sebelumnya, maka kita harus memberi perhatian khusus pada hal ini.
Saya mendapat beberapa pengalaman setelah menulis artikel selama 15 tahun. Awalnya, artikel saya sering menunjukkan kekurangan praktisi lain, tetapi saya menyadari kemudian bahwa saya seharusnya tidak boleh hanya mengkritik. Saya harus mempunyai hati belas kasih dalam memikirkan praktisi dan Dafa. Saya tidak lagi mengkritik orang lain dan sekarang berharap ada peningkatan bersama praktisi lain.
Artikel yang mengklarifikasi fakta atau berbagi suatu pendapat harus ditulis demikian sehingga bisa diterima oleh orang biasa dengan mudah. Apabila kita dogmatis dan mempunyai sikap yang merasa diri lebih superior, kita akan membuat mereka menjauh, ini akan menghalangi mereka untuk memahami fakta.
Kesimpulan
Secara ringkas, sewaktu saya belajar Fa dan memancarkan pikiran lurus dengan baik, penulisan artikel berjalan dengan lancar. Apabila saya hanya menulis, tidak akan berjalan dengan lancar dan hasilnya kurang dari yang ideal.
Sebagai tambahan, kita seharusnya tidak terlalu terikat pada proyek pelurusan Fa yang kita ikuti karena itu adalah keterikatan yang akan dimanfaatkan oleh kejahatan. Saya pernah mengalaminya.
Saya ingat saya mempunyai masalah komputer sewaktu saya buru-buru ingin menulis sebuah artikel tentang membuktikan Fa. Saya gelisah dan meminta cuti dari perusahaan. Saya membawa komputer ke kota untuk diperbaiki, dan sewaktu saya meminta praktisi untuk memeriksanya, komputer itu tiba-tiba terkunci dengan sebuah kata sandi. Saya menyadari ini karena saya terlalu terikat untuk menulis artikel, yang membuat kejahatan memanfaatkan celah saya. Dua minggu kemudian komputer baru bisa diperbaiki.
Saya ingat seorang praktisi menulis suatu artikel beberapa minggu lalu untuk Fahui Tiongkok, dengan judul, “I Would Still Want to Be a Falun Dafa Disciple If I Were to Choose Again.” Saya terharu oleh artikel ini. Meskipun saya telah menulis jenis artikel yang berbeda selama 15 tahun, saya mendapat banyak manfaat dari artikel yang ditulis oleh praktisi lain dan ingin berterima kasih kepada mereka semua dan kepada editor. Saya juga ingin menggunakan kesempatan ini untuk berterima kasih kepada semua praktisi yang telah mendukung dan memberi semangat kepada saya.
Terakhir, saya ingin memberitahukan semua orang: Kita harus menghargai sebutan “pengikut Dafa” dalam kehidupan ini dan melakukannya dengan baik. Kesempatan untuk membuktikan Fa sulit datang lagi, dan kita harus menghargai setiap detik yang Guru perpanjang untuk kita dan juga untuk memenuhi misi kita.
Terima kasih, Guru! Terima kasih, rekan praktisi
Heshi.