(Minghui.org) Orang-orang yang berlatih Falun Dafa sangat beruntung. Namun, menjadi seorang kultivator adalah sangat serius. Jika perilaku seorang praktisi tidak sejalan dengan standar Dafa, mereka akan memberikan kesan buruk kepada orang-orang di sekitar mereka.
Kita harus bertanggung jawab dan memperbaiki perilaku kita yang tidak sesuai standar Fa.
Perbuatan Lebih Kuat Dari Kata-Kata
Ibu saya beruntung telah mendengarkan ceramah Guru. Namun, dia belumlah seorang praktisi sejati. Dia telah pindah ke kota yang berbeda untuk tinggal bersama saudara saya.
Ketika kakak saya, adik dan kakak ipar memintanya untuk mengurus ayah, dia mengatakan bahwa semua itu tergantung nasibnya sendiri berapa lama ia bisa hidup. Kakak ipar tidak tahu bahwa ibu saya bukan kultivator sejati. Oleh karena itu, ia mengembangkan keraguan tentang kebaikan Dafa.
Saya berkata kepada ipar saya, "Sikap orang dapat berubah jika mereka melihat seorang praktisi Dafa berbuat baik. Tapi, tolong jangan menilai Falun Gong hanya karena kekurangan praktisi Dafa tertentu yang anda lihat."
Sementara saya menjelaskan kepada kakak ipar, saya menyadari bagaimana tindakan seseorang bisa berubah menjadi kesalahpahaman.
Guru berkata,
"Saya sering mengatakan apabila seseorang adalah sepenuhnya demi kebaikan orang lain, sedikit pun tidak ada pemikiran dan tujuan untuk diri sendiri, perkataan yang diucapkannya akan membuat orang lain meneteskan air mata. Saya tidak hanya mengajarkan kalian Dafa, perilaku saya juga telah ditinggalkan untuk kalian. Nada pembicaraan dan kebaikan hati dalam melakukan pekerjaan, ditambah dengan prinsip rasional dapat mengubah hati orang, namun dengan cara perintah selamanya tidak akan berhasil! Jika hati orang lain tidak patuh namun hanya permukaan saja yang patuh, maka masih akan melakukan sesuatu menurut kehendak dirinya di saat tidak ada yang melihat. "("Sadar Jernih" dari Petunjuk Penting Untuk Gigih Maju 1)
Penyesalan Besar
Teman-teman sering mengatakan bahwa saya baik dalam berargumen. Setelah saya berlatih Dafa, beberapa orang mengatakan bahwa saya telah menjadi kurang agresif.
Sebuah insiden menunjukkan bahwa saya tidak benar-benar menjadi tidak argumentatif. Setelah saya mengklarifikasi fakta tentang Dafa kepada seseorang, dia berkata, "Saya tidak mengganggu anda karena saya tidak ingin menjadi kasar. Namun, ini tidak berarti saya setuju dengan anda. Anda ingin memaksakan ide-ide anda pada saya. Meskipun anda tidak secara eksplisit mengatakannya, anda menyiratkannya. "
Saya menyadari bahwa saya tidak benar-benar melihat ke dalam dan dengan demikian keterikatan saya untuk membuktikan diri sendiri dan egois belum tersingkirkan.
Saya mengerti bahwa keterikatan pada diri mendorong orang ini pergi. Dia tidak setuju untuk mundur dari Partai Komunis Tiongkok (PKT), saya sangat menyesal.
Pikirkan Orang Lain Lebih Dahulu
Baru-baru ini, ada tugas untuk memantau kemajuan proyek di lokasi yang berbeda. Saya mengatakan kepada karyawan bahwa perusahaan akan membayar akomodasi dan bukannya memberikan uang saku, mengingat bahwa ini adalah proyek jangka panjang. Kemudian, setelah proyek selesai, ia akan menerima satu kali bonus.
Secara tidak sengaja, saya lupa untuk menginformasikan bagian penggajian yang membayarkan tunjangan bulanan. Dengan demikian, gaji bulan pertamanya masih ada tambahan tunjangan.
Saya pikir karyawan itu akan senang mendapatkan uang ekstra untuk bulan pertama. Anehnya, ketika ia diberi tahu bahwa perubahan itu akan efektif pada bulan berikutnya, ia tidak senang. Dia mengatakan bahwa ia akan mengundurkan diri setelah menyelesaikan tugas ini.
Saya menyadari bahwa saya tidak memikirkan orang lain terlebih dahulu dan melihat kejadian ini dari sudut karyawan itu. Saya hanya mempertimbangkan keuntungan perusahaan dan tidak menangani hal ini dengan baik. Saya mencari ke dalam dan melepaskan keterikatan saya. Saya mencoba untuk memahami apa yang karyawan butuhkan dan berjanji bahwa setiap pengeluaran yang tepat akan ditanggung oleh perusahaan. Dia tidak lagi marah dan tidak mengungkit tentang pengunduran dirinya lagi.
Melihat ke belakang, keegoisan saya, keterikatan terhadap uang dan diri sendiri hampir membuat perusahaan saya kehilangan karyawan yang berharga. Saya tidak melakukannya dengan baik sebagai seorang praktisi. Jika karena insiden ini, ia jadi mempunyai pikiran negatif terhadap Dafa, saya yang akan bertanggung jawab untuk itu.
Guru berkata,
"Selaku pengikut, ketika penderitaan menerpa, jika benar-benar dapat tenang tak tergoyahkan, atau dapat meletakkan hati sesuai dengan tuntutan berbeda yang dikehendaki terhadap anda pada tingkat yang berbeda, itu sudah cukup untuk melewati ujian. Sekiranya masih tidak berkesudahan, jika bukan karena ada masalah lain pada aspek Xinxing atau perilaku, pasti adalah iblis jahat sedang memanfaatkan peluang yang dibiarkan oleh kalian. Bagaimanapun juga orang Xiulian bukanlah manusia biasa, kalau begitu mengapa sisi watak hakiki tidak meluruskan Fa?" ("Tao Fa" dari Petunjuk Penting Untuk Gigih Maju 1)
Dengan kata-kata Nya, Guru memberi saya petunjuk dan menginginkan saya untuk kembali ke diri saya yang sebenarnya. Bagaimana saya bisa terus mengabaikan masalah Xinxing saya? Jika karena keterikatan saya dan ketidakramahan, orang berbalik menentang Dafa, bagaimana saya bisa menghadapi Guru dan makhluk hidup ketika Pelurusan Fa berakhir?