Lanjutan dari Bagian 1.
(Minghui.org) Catatan Editor: Lingkungan di Tiongkok daratan penuh dengan budaya Partai Komunis. Direndam dalam lingkungan seperti itu, secara bertahap orang akan dipengaruhi oleh budaya Partai tanpa menyadarinya. Serial 8 bagian ini membahas beberapa masalah umum yang terlihat di antara praktisi yang mungkin disebabkan oleh budaya Partai. Kami berharap ini bisa berfungsi sebagai pengingat seiring kita berusaha untuk membebaskan diri dari cengkeraman partai komunis.
Pemaksaan Negativisme Oleh Budaya Partai
Budaya tradisional Tiongkok mempromosikan loyalitas dan belas kasih. Menurut Shijing (Kitab Nyanyian), "Kedalaman mandat prinsip langit tidak ada batasnya." Pernyataan ini mengatakan dengan jelas bahwa kita harus mematuhi prinsip-prinsip moral.
Orang Tionghoa kuno memerhatikan Zhongyong (Doktrin Konfusius). Namun, itu tidak berarti bahwa kita tidak harus mengikuti prinsip-prinsip moral atau berubah menjadi ular berkepala dua, kita seharusnya memenuhi tanggung jawab kita dan tidak menjadi ekstrem.
Baru-baru ini, saya menemukan bahwa saya belum melepaskan banyak unsur dalam diri saya yang berkaitan dengan Budaya Partai. Mereka termasuk perilaku buruk, iri hati, gosip dan lainnya. Dengan keterikatan itu, sulit untuk melihat ke dalam dan meningkat. Dengan berjalannya waktu, kita bisa menganggap konsep-konsep pikiran itu bagian dari kita dan bahkan lebih memperkuat mereka. Hal ini sungguh berbahaya.
Guru berkata,
"Khususnya adalah konsep yang terbentuk, telah membentuk sebuah cara pemikiran, itu akan membuat diri sendiri sulit mengenali perwujudan hati manusia yang tak disadari. Jika tidak dikenali lalu bagaimana dilepaskan? Khususnya dalam lingkungan seperti di Tiongkok itu, partai jahat telah menghancurkan kebudayaan tradisional Tiongkok, seperangkat benda yang dipraktikkan olehnya semua berupa paham partai jahat, yang disebut sebagai kebudayaan partai. Dengan cara pemikiran yang dilandasi oleh paham tersebut, memang ada tingkat kesulitan untuk mengenali kebenaran alam semesta, bahkan tidak dapat mengenali sejumlah pemikiran dan perilaku yang tidak baik adalah bertentangan dengan nilai-nilai universal di dunia. Banyak pemikiran yang tidak baik juga tidak dapat dikenali, lalu bagaimana? Satu-satunya cara ialah berbuat dengan mengikuti Dafa." ("20 Tahun Berceramah Fa" dari Ceramah Fa di Berbagai Tempat 11)
Tiongkok memiliki sejarah panjang dan budaya yang mengajarkan orang-orang untuk menjadi sederhana dan beradab bahkan ketika mempunyai ambisi tinggi. Tetapi banyak dari unsur-unsur budaya yang hilang selama dekade terakhir kekuasaan komunis.
Dengan melepaskan Budaya Partai, kita akan mampu menjaga hati yang lebih murni dan lebih baik dalam kultivasi kita.
Menjadi Orang Baik dan Lebih Baik.
Dari Konfusius dan ajaran bijak kuno lainnya di Tiongkok, kita bisa belajar banyak tentang bagaimana menjadi orang baik dan orang yang lebih baik. Berikut adalah beberapa contoh:
* Kapasitas yang besar untuk berpikiran terbuka
* Memandang hambar pada kepentingan material
* Mampu menahan godaan dan tetap gigih
* Tidak pamer atau malas
* Tidak tertarik pada nama atau keuntungan materi
Bersambung ke Bagian 3