(Minghui.org) Film dokumenter peraih penghargaan Human Harvest ditayangkan di Universitas Columbia di New York pada tanggal 1 Desember 2016. Klub Falun Dafa universitas menyelenggarakan kegiatan tersebut. Sekitar 50 orang menyaksikan film tersebut. Beberapa siswa yang datang terlambat menemukan bahwa tidak ada tempat duduk yang tersisa bagi mereka.
Film tersebut menceritakan tentang dukungan mengerikan dari negara Tiongkok terhadap praktek pengambilan organ vital dari para praktisi Falun Gong yang sedang dipenjara. Para penonton bertepuk tangan dengan hangat setelah menonton. Beberapa penonton tetap tinggal dan berbagi pemikiran mereka tentang membangkitkan kesadaran dan menghentikan kejahatan tersebut.
Saat penayangan, seorang praktisi menjelaskan latar belakang film tersebut.
Seorang penonton diwawancarai sehabis penayangan film.
Dokter ginjal, Cheryl Kunis dari Universitas Columbia berkata bahwa beberapa pasiennya mengungkapkan minta pergi ke Tiongkok untuk transplantasi organ. Dia menjelaskan pada mereka tentang risikonya dan masalah pengambilan organ hidup-hidup, yang mana mengubah pemikiran mereka.
Jeff Odgis, seorang siswa pra-sarjana, berkata bahwa dia tidak mengetahui tentang pengambilan organ hidup-hidup. Dia berkata, “Saya pikir ini mengerikan. Ini yang paling mengerikan sejak peristiwa genosida.” Dia menyatakan bahwa dia tidak dapat membayangkan bagaimana mungkin sebuah pemerintahan mendukung pengambilan organ hidup-hidup.
Genevieve berkata bahwa film tersebut mengesankan. Dia tahu mengenai beberapa masalah, namun tidak semua detail diungkapkan dalam film tersebut.
Beberapa penonton menandatangani petisi untuk disampaikan ke Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), meminta untuk mendesak rezim komunis Tiongkok untuk menghentikan kejahatan pengambilan organ dengan segera. Dokter Kunis berkata bahwa ini adalah sebuah masalah besar dan mengungkapkan harapan agar Organisasi Kesehatan Dunia dan PBB dapat melakukan sesuatu untuk memberi tekanan pada rejim Tiongkok.
Beberapa penonton mengirimkan email keesokan harinya untuk mengungkapkan penghargaan mereka atas penayangan film tersebut, dan berharap agar diinformasikan tentang kegiatan berikutnya.
Klub tersebut didirikan pada tahun 1999 dengan sebuah misi untuk menyebarkan keindahan Falun Dafa dan meningkatkan kesadaran akan penganiayaan terhadap latihan tersebut di Tiongkok.