(Minghui.org) Dua Praktisi Falun Gong berbagi apa yang mereka lihat sewaktu mereka menyampaikan kepada publik tentang Partai Komunis menganiayai Falun Gong secara tidak sah.
Pengunjung Pekan Raya Ingin Sekali Mengambil Materi Informasi Falun Gong
Kami pergi ke sebuah pekan raya untuk mendistribusikan DVD tentang Falun Gong. Kami baru membagikan beberapa DVD, sekelompok orang dengan cepat berkumpul di sekeliling dan mulai mengambil DVD dari kami. Semua DVD cepat sekali habis.
Seorang pria yang datang kemudian kecewa sewaktu saya memberitahukannya bahwa semua DVD sudah habis. Ia malah memeriksa tas saya untuk memastikan saya tidak mempunyai DVD lagi.
Dalam perjalanan pulang, kami melihat seorang wanita memegang empat DVD. Saya berhenti mencari tahu apakah ia bersedia membagikan beberapa DVD miliknya. Ia memberikan satu DVD kepada seorang penjual. Saya masih khawatir ia akan menghamburkan sisanya, maka saya mendekatinya dan menawarkannya untuk membantunya membagi DVD lainnya. Ia mengangkat DVD itu tinggi di atas kepalanya dan berkata, “Biar saya yang lakukan! Biar saya yang lakukan!”
Pria Usia Lanjut berharap Mendapat Materi Falun Gong yang Baru
Saya pergi belanja ke sebuah pasar petani dan berbicara dengan orang-orang tentang Falun Gong.
Seorang penjual buah delima setuju bahwa Falun Gong baik dan tidak ada alasan bagi Jiang Zemin melancarkan penganiayaan. Saya memberitahukannya bahwa tidak ada hukum di Tiongkok yang melarang Falun Gong dan saya memberikannya berbagai materi informasi Falun Gong.
Seorang pria usia lanjut yang melintas mendengar pembicaraan kami. Ia berkata, “Saya mau beberapa pamflet juga! Saya telah lama mencari ini.” Saya memberikan beberapa materi kepadanya dan membantunya mundur dari Partai Komunis Tiongkok dan organisasi terkait.
Ia meminta nomor ponsel saya dan saya menolaknya. Saya memberitahukannya bahwa ponsel saya sering disadap dan saya tidak ingin melibatkannya. Sebaliknya ia memberikan nomor telepon dan alamatnya. Ia juga menunjukkan KTP-nya untuk meyakinkan saya akan identitasnya.
Saya menghubunginya sepuluh hari kemudian untuk memberikannya materi Falun Gong lebih banyak. Ia terus mengingatkan saya, “Jangan lupa saya kapan saja kalau ada materi baru!”