(Minghui.org) Seorang praktisi Falun Dafa dan saya pergi berbicara dengan orang-orang tentang penganiayaan Falun Dafa (juga dikenal sebagai Falun Gong) secara teratur. Setelah mempelajari ceramah Guru "Ceramah Fa pada Konferensi Fa New York 2016," Saya merasa mendesak dan pentingnya menyelamatkan makhluk hidup.
Praktisi Dafa memikul misi sejarah menyelamatkan makhluk hidup selama masa pelurusan Fa. Jika kita tidak melakukan ini dengan baik, kita tidak akan memenuhi janji sejarah. Jadi kami pergi keluar dan berbicara dengan orang setiap pagi, tidak peduli betapa buruknya cuaca.
Kami memancarkan pikiran lurus selama setengah jam sebelum pergi, untuk membersihkan dimensi sendiri dan meminta Guru untuk menguatkan kami. Kami tidak mengalami masalah besar karena kami percaya bahwa orang-orang sedang menunggu untuk diselamatkan.
Beberapa orang menyambut kami seperti teman lama. Seorang wanita tua memegang tangan saya berkata, "Mengapa anda datang sangat terlambat?"
Namun, kami juga memiliki beberapa pengalaman yang tidak menyenangkan, di mana orang menolak untuk mendengarkan atau mencaci kami. Ketika ini terjadi, kami saling mengingatkan untuk mencari ke dalam, seperti yang kita tahu bahwa itu adalah keterikatan sendiri dan konsep buruk yang menghalangi orang ingin mengetahui fakta kebenaran tentang Dafa dan penganiayaan.
Beberapa orang yang sangat dipengaruhi oleh prinsip-prinsip ateis sangat berterima kasih setelah mendengar tentang Dafa. Kami memberitahu mereka untuk berterima kasih kepada Guru karena kami hanya menyebarkan kata-kata Guru untuk membantu menyelamatkan orang.
Menjaga Pikiran Lurus
Suatu kali, belasan wisatawan mundur dari Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan organisasi afiliasinya. Kemudian pada sore hari, kami menceritakan seluruh proses untuk praktisi lainnya.
Keesokan harinya, setelah satu jam berbicara dengan orang-orang, kami tidak berhasil membantu satu orang pun memahami Falun Gong. Mereka juga menolak untuk mendengarkan kami atau tidak akan menerima apa yang kami katakan.
Saya menjadi marah dan mulai mengkritik orang. Praktisi lain tersenyum dan mengingatkan saya untuk mencari ke dalam. Saya menyadari bahwa kami puas diri dan pamer pada hari sebelumnya, dan telah lupa bahwa itu adalah Guru yang telah mengatur segalanya. Selama dimensi kita tidak bersih, kita tidak bisa membantu menyelamatkan orang.
Kami duduk di bangku kecil dan memancarkan pikiran lurus untuk menyingkirkan setiap konsep manusia, dan meminta Guru untuk mengarahkan orang yang ditakdirkan.
Seorang pria tua berdiri dekat melihat kami. Kami menyambutnya dan mengobrol sedikit. Dia mengatakan kepada kami bahwa dia berasal dari Provinsi Henan dan berusia 84 tahun. Dia adalah pensiunan mantan anggota Partai Komunis yang sedang mengunjungi putrinya.
Kami mengatakan kepadanya tentang bagaimana PKT mempromosikan ateisme dan filosofi pertarungan antara orang-orang, dan bagaimana partai meluncurkan serangkaian gerakan politik berdarah untuk menindas orang-orang Tiongkok. Sekarang partai menganiaya praktisi Falun Dafa dan bahkan mengambil organ mereka demi keuntungan. Kami bertanya apakah ia ingin mundur dari Partai.
Dia terus mengangguk dan berkata, "Saya tahu apa yang Anda katakan adalah benar. Saya tahu bahwa PKT telah melakukan banyak kejahatan. Saya percaya apa yang Anda katakan, jadi tolong bantu saya mundur."
Kami meminta dia untuk melafalkan, "Falun Dafa baik; Sejati-Baik-Sabar baik," yang kami tulis di selembar kertas. Dia kemudian memasukkannya ke dalam saku kemeja. Kami membantu lebih dari 20 orang mundur dari PKT setelah ia pergi.
Kami berterima kasih kepada Guru dari lubuk hati. Guru akan membawa orang yang ditakdirkan selama kami menjaga pikiran lurus.
Senyum Buddha
Saya pergi ke tempat wisata satu waktu dan menunggu praktisi lain tiba. Namun, dia masih tidak muncul setelah hampir setengah jam. Begitu banyak orang yang lewat pada waktu itu yang tidak bisa mendengar tentang Dafa. Saya merasa sulit untuk berbicara dengan orang asing, jadi saya melihat banyak orang lewat tanpa berusaha untuk berkomunikasi dengan mereka.
Saya tahu bahwa saya tidak harus terseret oleh konsep manusia. saya harus menerobos ujian ini dan menyingkirkan ketergantungan saya pada orang lain untuk dapat berbicara dengan orang-orang.
Seorang pria lanjut usia sedang duduk di sebuah paviliun, jadi saya pergi untuk menyambutnya. Setelah ia menanggapi ucapan, saya duduk mengobrol. Ketika saya menyebutkan mundur dari PKT, ia langsung bertanya, "Apakah anda Falun Gong?"
Saya menjawab, "Ya! Falun Gong adalah jalan lurus dari aliran Buddha ..." Dia tak sabar menyela saya dan pergi.
Saya marah atas insiden ini dan berpikir tentang apa yang bisa menyebabkan reaksi yang tiba-tiba. Saya menyadari bahwa saya sangat cemas dan lupa untuk memancarkan pikiran lurus. Juga, saya tidak memperlakukan ini sebagai tugas mulia dan menjadi takut.
Guru berkata:
"Di saat kurang kecerdasan, sering kali dikarenakan anda sedang tergesa, dalam pikiran tergesa ingin melakukan sesuatu hal, dan memandangnya terlalu serius, maka timbullah suatu bentuk keterikatan yang lain. Sesungguhnya ada banyak hal, jika anda membicarakannya dengan hati yang tenang dan damai, serta menghadapinya secara arif, anda akan menemukan bahwa kecerdasan anda seperti sumber air yang terus mengalir ke luar, lagi pula setiap perkataan yang diucapkan mengenai sasaran, setiap perkataan adalah prinsip kebenaran. Begitu anda berketerikatan, begitu anda tergesa, atau terdapat semacam sifat hati yang sangat kuat, kecerdasan akan sirna, karena pada saat itu anda kembali lagi pada kondisi manusia, bukankah demikian? Maka harus sedapat mungkin menggunakan pikiran lurus, sedapat mungkin menggunakan kondisi orang Xiulian, hasilnya akan sangat baik." ("Ceramah Fa pada Konferensi Fa Wilayah Metropolitan New York" Ceramah Fa di Berbagai Tempat - 3)
Saya menyesuaikan pikiran saya dan terus memancarkan pikiran lurus sambil berjalan ke tempat yang indah di dekatnya.
Seorang wanita sedang melihat gambar bunga lotus. Saya menyapanya dan menggunakan bunga lotus untuk memulai percakapan.
Dia mengatakan bahwa dia telah menjadi seorang Buddhis hari itu. Dia mengatakan bahwa saya terlihat begitu baik dan tersenyum seperti Buddha. Dia menduga bahwa saya juga memiliki keyakinan spiritual.
Saya mengatakan kepadanya bahwa saya percaya pada Falun Dafa, dan memberitahunya tentang penganiayaan. Saya juga membantunya untuk mundur dari PKT. Dia memberi saya nomor telepon untuk tetap berhubungan.
Melalui berbagai pengalaman saya berbicara dengan orang, saya menyadari bahwa belajar Fa dengan baik dan memancarkan pikiran lurus sangat penting agar mampu menyelamatkan makhluk hidup dengan baik.