(Minghui.org) Pameran buku dengan tema “Buku, Kopi, dan Cokelat” diselenggarakan di Harbiye Military Museum and Cultural Center di Istanbul pada akhir bulan Desember 2015.

Praktisi Falun Gong disediakan satu tempat di pameran tersebut, praktisi memajang buku-buku Falun Gong dan memberikan peragaan latihan gerakan. Ini adalah kesempatan yang sangat bagus untuk memperkenalkan Falun Gong serta meningkatkan kesadaran atas penganiayaan terhadap latihan spiritual ini di negara asalnya yaitu Tiongkok.

Banyak pengunjung tertarik setelah menyaksikan kedamaian dari peragaan latihan gerakan Falun Gong, dan juga menerima CD Falun Gong. Sejumlah orang berbicara dengan praktisi dan mempelajari tentang penganiayaan selama 16 tahun yang belum pernah terjadi sebelumnya di Tiongkok.

Tertarik untuk Mempelajari Falun Gong

Dua mahasiswa memegang brosur Falun Gong

Mahasiswa Didem Yurtsever dan Kerim Koc terkesan dengan gerakan latihan yang damai ini. Mereka menanyakan nomor kontak seorang praktisi setempat, sehingga mereka bisa mempelajari latihan kultivasi tersebut. Mereka mengatakan ingin mempelajari lebih banyak mengenai Falun Gong melalui internet, dan berencana menjadi praktisi.

Peragaan Latihan Gerakan

Praktisi memperagakan latihan Falun Gong dan berbicara kepada para pengunjung

Panitia pameran buku, Zeynep dan Abdurrahman, terkesan dengan popularitas Falun Gong di seluruh dunia, dan mengekspresikan kepedulian mereka atas penganiayaan oleh rezim Tiongkok terhadap latihan ini.

Mereka menandatangani petisi setelah mendengar tentang kejahatan pengambilan organ praktisi Falun Gong yang masih hidup yang direstui oleh pemerintah Tiongkok, di mana telah berlangsung selama lebih dari 10 tahun. Petisi yang menyerukan untuk mengadili Jiang Zemin, mantan kepala Partai Komunis, karena memulai dan mengarahkan penganiayaan terhadap praktisi, orang-orang yang mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar.