(Minghui.org) Saya berumur 80 tahun. Saya hanya
pernah mengecap tiga setengah tahun pendidikan formal. Tapi saya
pikir, saya seorang murid Dafa, dengan dukungan dan bantuan Guru,
tidak ada yang mustahil. Jadi, saya memutuskan untuk menulis
bagaimana menantu saya sangat berperan dalam meningkatkan Xinxing
saya dalam proses kultivasi.
Sebelum saya memperoleh Dafa, saya penuh dengan berbagai penyakit,
lemah dan pesimis. Setelah saya mulai berlatih Falun Dafa, Guru
memurnikan tubuh saya dan kondisi mental saya meningkat. Saya
benar-benar sangat berterima kasih kepada Guru karena memberikan
saya kehidupan baru.
Menantu saya sejak awal, telah memainkan peran penting dalam
peningkatan Xinxing saya.
Saya pernah duduk di ruang tamu merajut sweater untuk cucu saya
sambil mendengarkan rekaman ceramah Guru. Duduk di sebelah saya
adalah pengasuh cucu saya, keponakan dari menantu saya.
Menantu saya dan adiknya kemudian pulang. Adiknya berkata, "Mengapa
tidak dibesarkan volume suaranya sehingga kita semua bisa
mendengarkan?”
Saya berpikir, "Ini adalah hal yang baik. Mendengarkan ceramah Guru
akan memberikan efek yang baik.” Jadi saya membesarkan suaranya
sedikit.
Ujian Besar buat saya
Namun menantu saya menjadi marah, "Anda ingin membuat masalah
dengan semua kebisingan ini, bukan? Baik. Saya akan membuat lebih
banyak suara. Lihat siapa yang bisa tahan!"
Dia kemudian menyalakan sound system dengan speaker besar,
menyalakan DVD konser musik dengan nyanyian dan suara drum yang
memekakkan telinga, yang mengguncang panel kaca di jendela dan
membuat mereka bergetar.
Saya mendadak sadar, “Ujian Xinxing datang.” Jadi, saya berusaha
tetap tenang.
Guru berkata dalam
Zhuan Falun:
“Selaku seorang praktisi Gong yang pertama-tama harus dapat
dilakukan adalah dipukul tidak membalas, dicaci tidak membalas,
harus sabar. Bila tidak bagaimana anda dapat diperhitungkan selaku
praktisi Gong?”
Saya memanggil Guru dalam hati, "Guru, saya akan melewati ini. Saya
tahu ini adalah ujian untuk melihat apakah saya bisa tetap tenang
dan tidak tergerak. menantu saya sedang membantu saya
mentransformasi karma saya ke kebajikan, untuk meningkatkan Xinxing
saya dan meningkatkan watak saya."
Saya duduk diam tanpa reaksi, tanpa menggerakkan otot atau
mengucapkan sepatah kata pun. Akhirnya, adik dan keponakannya tidak
bisa tahan lagi dan keduanya meninggalkan ruangan. Setelah sepuluh
menit, adiknya kembali dan mematikan sound system.
Saya membantu mengurus cucu saya dan mengelola pekerjaan rumah
tangga mereka, tapi karena saya berlatih Falun Dafa, Menantu saya
terus-menerus membuat hidup saya sulit dan bahkan ingin menendang
saya keluar dari rumahnya.
Pada saat itu, saya tidak punya tempat untuk pergi, jadi dia
menempatkan saya di loteng di mana mereka menyimpan barang-barang
yang tidak terpakai.
Loteng memiliki langit-langit tinggi dan sangat dingin. Jadi, saya
menggunakan uang saya sendiri untuk membeli pemanas. Menantu saya
mengambilnya dan menggantinya dengan yang lama.
Saya pikir saya seorang praktisi dan seharusnya tidak memerhatikan
perilaku dan perlakuan tidak adil. Saya ingat apa yang Guru ajarkan
kita tentang kehilangan dan memperoleh.
Adik dan adik iparnya tinggal dan makan di rumahnya tanpa membayar
sepeser pun. Ketika kakak dan kakak iparnya datang berkunjung,
mereka juga tinggal di rumahnya. Orang tuanya tinggal di unit
lain
Saya harus mengurus semuanya dan semua orang. Saya bahkan harus
membayar dia 400 yuan setiap bulan. Itu pada tahun 1997. Kemudian,
dia meminta tambahan 300 yuan.
Mengatasi Kesengsaraan
Ketika saya mulai berlatih Falun Dafa, Guru membersihkan tubuh saya
dan saya mengalami beberapa penghapusan karma yang sangat
berat.
Karena saya tinggal di loteng dan menantu saya tidak akan
membawakan saya makanan, saya harus berjuang turun ke bawah untuk
memasak makanan untuk diri saya sendiri.
Menantu saya takut saya akan mati di rumahnya, jadi dia memaksa
saya untuk pergi ke sebuah klinik swasta.
Saya mengatakan ke dokter, "Saya tidak sakit. Saya berlatih Falun
Dafa. Guru membersihkan tubuh saya. Ketika karma telah
disingkirkan, saya tidak akan menunjukkan tanda-tanda sedang
sakit."
Setelah memeriksa saya, dokter juga mengatakan, "Anda benar. Anda
tidak sakit, tapi sangat lemah karena tidak cukup makan." Jadi dia
memberikan saya infus cairan agar saya bertambah kuat. Saya tinggal
semalam di kliniknya.
Keesokan harinya, setelah saya minum tiga cangkir besar air panas,
saya memuntahkan sebaskom sesuatu yang tebal dan dingin. Ajaibnya,
meskipun tubuh saya masih sangat lemah, sakit kepala yang menyiksa
saya selama puluhan tahun tiba-tiba hilang.
Dokter menelepon menantu saya untuk menjemput, tapi dia tidak mau.
Dokter harus menutup klinik, jadi saya pinjam gagang sapu dari pel
tua milik dokter, untuk saya gunakan sebagai tongkat berjalan,
menyeret diri langkah demi langkah pulang ke rumah, dan naik dua
belas anak tangga ke tempat saya di loteng.
Suatu pagi pukul 04:00, saya pergi ke tempat latihan untuk
melakukan latihan. Dalam gelap, saya menginjak sepotong kulit
melon. Lutut kanan saya menekuk dan jatuh ke tanah. Segera, saya
ingat apa yang Guru telah katakan kepada kita di
Zhuan
Falun:
“Kami mengatakan, baik atau buruk yang akan terjadi berasal dari
pikiran sekilas seseorang, beda pikiran sekilas ini juga akan
membawa konsekuensi yang berbeda.”
Saya berkata kepada diri sendiri “Saya praktisi Dafa, saya
baik-baik saja.”
saya bangkit dan melanjutkan. Saya harus menyeberangi jembatan
sejauh beberapa ratus langkah untuk menuju ke tempat latihan. Rasa
sakit di sendi lutut saya semakin tak tertahankan. Saya bisa
merasakan lutut saya bengkak. Saya hampir tidak bisa bergerak. Saya
tahu itu adalah kekuatan jahat sedang mencoba untuk mengganggu dan
menghalangi saya untuk melakukan latihan bersama.
Saya menyatukan telapak tangan saya di depan dada, memohon kepada
Guru, "Guru, saya akan pergi ke tempat latihan untuk melakukan
latihan bahkan jika saya harus merangkak. Guru, tolong bantu
saya."
Bantuan Guru jelas terlihat. Saya merasa sendi lutut saya semakin
hangat. Kemudian merasakan sesuatu berputar di sana. Itu
berlangsung selama sekitar sepuluh menit. Saya mulai merasakan
pembengkakan mereda dan lutut saya tidak begitu sakit lagi.
“Terima kasih, Guru?” saya berkata dalam hati berulang-ulang
Saya pulang ke rumah setelah latihan. Ketika saya akhirnya mencapai
loteng setelah mendaki 12 anak tangga, menantu saya ingin saya
untuk pergi keluar lagi ke pasar terdekat untuk membeli 4,5 kg kaki
babi.
Saya bertanya apakah dia bisa menyuruh keponakannya, dia berkata,
"Tidak, Anda harus pergi. Anda dapat melakukan pekerjaan yang lebih
baik. Saya juga ingin Anda untuk membawa kembali beberapa kubis dan
sayuran lainnya."
Kemudian, cucu saya bersikeras untuk pergi bersama dengan saya. Dia
meminta saya untuk membawanya segera setelah kami melangkah keluar
pintu.
Saya benar-benar kewalahan di perjalanan pulang. Di leher, saya
menggantungkan tas berisi kubis. Di punggung, saya menggendong cucu
saya. Di kedua tangan, saya membawa 4,5 kg kaki babi dan sayuran
lainnya.
Saya tahu ini adalah penderitaan dan kesulitan yang saya harus
alami dan utang karma tetap harus dibayar, jadi saya meneruskannya
tanpa mengeluh.
Berlatih Sabar
Pada musim panas 2007, cucu saya ingin pergi berwisata ke Pulau
Hainan di Tiongkok Selatan. Dia bersikeras saya untuk ikut
dengannya. Menantu saya ingin saya untuk mengajak ibunya
juga.
Ibunya menderita sakit di tangan dan kedua kakinya. Dia berjalan
sangat lambat. Dia juga tuli dan tidak bisa melihat dengan
baik
Saya ditugaskan untuk menjaga dua orang lemah, yang muda dan manja,
satunya lagi tua dan lemah. Saya tidak terlalu senang dengan
pengaturan ini tapi saya mengingat ajaran Dafa dan saya tetap
tenang.
Saya ingat kata-kata Guru di
Zhuan Falun:
“Oleh karena itu sejak sekarang anda berlatih Gong, anda akan dapat
mengalami berbagai penderitaan. Tanpa penderitaan ini bagaimana
anda dapat berkultivasi? Seandainya anda saling berbaikan, tanpa
ada bentrokan kepentingan, tidak ada gangguan hati manusia,
mungkinkah dengan duduk di sana saja anda sudah dapat meningkatkan
Xinxing? Itu tidak mungkin terjadi. Seseorang baru dapat meningkat
naik jika dalam praktik telah benar-benar menempa diri.”
Guru juga mengatakan:
“Mengapa berjumpa dengan semua masalah tersebut? Semua disebabkan
oleh utang karma anda sendiri, kami telah membantu anda melenyapkan
dalam jumlah yang tak terhitung banyaknya. Hanya menyisakan bagian
yang begitu sedikit dibagi dalam berbagai tingkat, guna
meningkatkan Xinxing anda, dalam bentuk sejumlah penderitaan untuk
menempa hati manusia dan untuk menyingkirkan berbagai keterikatan
hati. Kesemuanya ini adalah kesulitan milik anda sendiri, yang
telah kami pergunakan untuk meningkatkan Xinxing anda, telah dibuat
agar anda dapat melewatinya. Asalkan anda meningkatkan Xinxing,
tentu dapat melewati, yang dikhawatirkan ialah anda sendiri tidak
ingin melewati, asalkan ingin melewati tentu dapat lewat. Maka
sejak sekarang di saat menghadapi konflik, anda jangan
menganggapnya sebagai suatu kebetulan. Karena saat konflik terjadi,
dapat muncul tiba-tiba, namun bukan eksis secara kebetulan, itu
digunakan untuk meningkatkan Xinxing anda. Asalkan anda
memperlakukan diri selaku praktisi Gong, anda akan dapat
mengatasinya dengan baik.”
Pada perjalanan 10-hari itu, saya selalu menggendong cucu saya dan
membantu ibu menantu saya, naik turun kapal, berjalan di pasir
pantai dan lainnya.
Dalam perjalanan itu, setiap kali saya punya waktu, saya akan
berbicara dengan mereka tentang Falun Dafa dan mengajarkan mereka
untuk mengatakan "Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik."
Setelah kembali ke rumah, cucu saya berlari ke ibunya dan berseru,
"Jika bukan karena nenek, nenek dari pihak ibu tidak akan bisa
makan makanan enak." Ibu dari menantu saya mengatakan bagaimana
saya sangat baik merawatnya. Saya bisa melihat menantu saya cukup
tersentuh.
Apa yang Saya Lihat Ketika Saya Memancarkan Pikiran
Lurus
Selama empat hari antara 22 Juli dan 25 Juli 2007, hujan deras
turun terus di wilayah kami. Hari pertama, sekitar pukul 04:00
sore, ketika saya sedang memancarkan pikiran lurus, saya melihat
bukit diterjang oleh gelombang air yang ganas, susul menyusul.
Berbagai bentuk kehidupan mati-matian berjuang di dalam air dan
berteriak meminta bantuan.
Sebuah papan yang sangat panjang dan cukup besar muncul di air.
Banyak orang yang terdampar ke papan. Anak dan cucu saya berada di
salah satu sisi papan, tapi menantu saya masih berjuang di dalam
air. Anak saya mengulurkan tangan untuknya, tapi dia terbawa arus.
Ayah dan anak hanya bisa menangis tapi tak berdaya untuk
menyelamatkannya.
Murid Dafa semua berada di udara, masing-masing duduk di atas bunga
teratai putih. Saya melihat menantu saya putus asa dan saya merasa
kasihan padanya. Saya ingin menyelamatkannya.
Saya memanggilnya untuk memberi tahu dia untuk berteriak
keras-keras, "Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik," tetapi
karena suara ombak terlalu besar, dia bahkan tidak bisa mendengar
saya.
Tiba-tiba, saya menjulurkan jari telunjuk saya dan jari tengah
(tindakan yang belum pernah saya lakukan sebelumnya) dan menunjuk
telinga kanannya. Dua jari saya memancarkan cahaya biru yang kuat,
langsung ke telinganya. Dia langsung berteriak "Falun Dafa baik!
Sejati-Baik-Sabar baik!"
Sebelum kata terakhir "baik" selesai terucap di mulutnya, dewa air
telah meraup dia dan menempatkan dia di antara anak saya dan cucu
saya.
Kata-kata berikutnya yang keluar dari mulutnya adalah sesuatu yang
saya belum pernah dengar sebelumnya, "Ibu, Saya bersalah
kepadamu!"
Duduk tinggi di udara di atas bunga teratai, saya menghembuskan
napas. "Cepat dan bersyukur kepada Sang Buddha karena menyelamatkan
Anda!" Orang di papan berteriak bersama-sama "Terima kasih, Sang
Buddha, telah menyelamatkan kami!" Air tidak berkurang, tapi
berhenti naik.
Tiba-tiba, saya punya keinginan untuk mencari Guru. Saya mendongak
ke langit. Pada jarak yang jauh, saya melihat Guru di dataran
tinggi dengan ekspresi belas kasih yang besar. Pengikut Dafa
semuanya tampak muda dan cantik.
Saya mengatakan apa yang saya lihat kepada putra dan menantu saya.
Mata menantu saya dipenuhi air mata.
Ketika saya menyinggung tentang mundur dari partai jahat, mereka
berdua melakukan saat itu juga, dan juga mundur dari semua
organisasi afiliasinya.
Sejak itu, menantu saya mulai berlatih Falun Dafa. Dia juga
memperkenalkan Dafa ke kakak iparnya dan meminta buku
Zhuan
Falun dan DVD instruksi latihan untuk dikirim ke kakaknya yang
tinggal di rumah keluarganya
Putri menantu saya juga mulai berlatih Falun Gong. Sekarang, rasa
sakit di tangan dan kakinya hilang, dan dia bahkan dapat melakukan
beberapa pekerjaan rumah tangga. selera makannya meningkat, dan dia
tidak minum obat apa pun selama beberapa tahun.
Bertahun-tahun, saya melalui cobaan dan kesulitan dengan menantu
saya dan anggota keluarga kami, dari kesalahpahaman mereka terhadap
Dafa menjadi berlatih Dafa. Semua adalah proses pencerahan dari
Guru yang digunakan untuk meningkatkan Xinxing saya
Saya menyadari bahwa, untuk mencapai misi kita sebagai murid Dafa
yang sebenarnya, datang ke dunia ini untuk membantu menyelamatkan
makhluk hidup, pertama kita harus belajar Fa dengan baik dan
benar-benar mengultivasi diri kita.
Chinese version click here
English
version click here