(Minghui.org)
Praktisi Falun Gong di Irkutsk, Rusia telah memperkenalkan Falun
Gong dan menyerukan diakhirinya penindasan di Tiongkok setiap hari
Rabu selama lebih dari lima tahun terakhir. Mereka melakukannya
sambil berkumpul di seberang Konsulat Tiongkok setempat.
Mereka mengekspos kebrutalan penganiayaan Falun Gong di Tiongkok,
dan mengumpulkan tanda tangan untuk mendukung tuntutan terhadap
Jiang Zemin, mantan kepala PKT yang meluncurkan penganiayaan pada
tahun 1999.
Praktisi Falun Gong menentang
dinginnya musim dingin di luar Konsulat Tiongkok di Irkutsk, Rusia
untuk memprotes penganiayaan Falun Gong di Tiongkok
Masyarakat lokal
menandatangani petisi menyerukan mengakhiri penganiayaan Falun Gong
di Tiongkok
Para pejabat konsulat telah
mengganggu kegiatan Falun Gong beberapa kali. Mereka memanggil
polisi, dan meminta penegak hukum Rusia mengambil tindakan terhadap
praktisi Falun Gong setempat. Polisi tiba di luar Konsulat
mengacungkan senapan mesin ringan setidaknya pada suatu
kesempatan.
Karena praktisi Falun Gong teguh dalam mengklarifikasi fakta
tentang latihan yang damai dan penganiayaan yang dihadapi di
Tiongkok, polisi telah mengetahui bahwa praktisi hanya menggunakan
hak mereka untuk memprotes damai, hak yang diberikan di bawah hukum
konstitusional Rusia. Sejak itu mereka berhenti mengganggu para
praktisi.
Protes lokal telah diselenggarakan, hujan maupun panas, setiap hari
Rabu selama lebih dari lima tahun. Pada hari-hari musim dingin di
sini di Siberia dingin seperti es, namun praktisi bertahan bahkan
dalam suhu serendah -30 ° C. Ketika pejalan kaki menunjukkan
kepedulian bagi mereka, mereka mungkin menanggapi dengan kata-kata
seperti, "Ya, kami dingin. Tapi kami merasa hangat ketika menyadari
bahwa suara protes kami akan membantu menghentikan penindasan di
Tiongkok."
Seorang pria lanjut usia berkomentar setelah mendengar tentang
penganiayaan, "Ini tidak mengejutkan. Tujuan dari Partai Komunis
adalah untuk memfitnah dan menganiaya." Ia menuliskan namanya untuk
mendukung tuntutan terhadap Jiang Zemin tanpa ragu-ragu.
Ada pasangan mengomentari penganiayaan, "Ini mengerikan! Kami tentu
mendukung kalian!" Dua orang suami istri itu menandatangani petisi
dan berharap keberuntungan bagi Falun Gong.
Banyak pejalan kaki mengungkapkan keinginan baiknya dan penghargaan
terhadap upaya praktisi yang gigih demi keadilan. Beberapa
mengatakan, "Luar biasa memiliki orang-orang seperti kalian!"
Sepasang suami istri dengan 3 anak mengatakan, "Kami telah terkubur
dalam kehidupan kami sendiri dan tidak tahu apa yang terjadi!
Penganiayaan mengerikan! Terima kasih atas penyebaran beritanya!"
Pasangan tersebut dan dua anak-anak mereka menandatangani
petisi.
Chinese version click here
English
version click here