(Minghui.org)
Saya seorang guru dan akuntan publik bersertifikat (CPA) saat
berusia 30-an. Butuh waktu dua tahun untuk mempersiapkan dan lulus
ujian CPA, dan saya mendapat nilai yang tinggi. Murid-murid
mengagumi dan menghargai saya, karena banyak orang gagal tes CPA,
bahkan setelah menghabiskan waktu lima tahun untuk
mempelajarinya.
Saya mengatakan pada murid-murid
bahwa Falun Dafa (juga dikenal sebagai Falun Gong) membantu saya
lulus ujian. Sebenarnya, Dafa telah memberi saya kebijakan, yang
memungkinkan saya sukses dalam pendidikan saya.
Nilai yang Luar Biasa di Sekolah
Saya mulai berlatih Falun Dafa awal tahun 1999. Tidak lama setelah
itu, Partai Komunis Tiongkok (PKT) memulai penganiayaan terhadap
Falun Dafa. Waktu itu saya tidak memiliki pemahaman yang mendalam
terhadap Dafa, tapi saya ingat Guru Li Hongzhi, pencipta Dafa,
berkata,
"Jika kalian
dapat dipercaya ke manapun kalian pergi dan menjadi orang baik di
manapun kalian berada, orang akan mengatakan bahwa Falun Gong
benar-benar baik dan bahwa Dafa ini sungguh bagus." (Ceramah Fa
pada Konferensi Fa di Singapura)
Sebagai siswa, saya tahu harus
belajar dengan baik. Saya menyimak para guru di kelas dengan penuh
perhatian dan menyelesaikan semua tugas. Meski, saya tidak
mengikuti les tambahan atau melakukan pekerjaan rumah tambahan,
namun saya masuk dalam ranking empat hingga tahun kedua di sekolah
menengah pertama.
Saya mendengarkan kaset rekaman ceramah Guru di Jinan, dan saya
semakin dan semakin banyak mendapatkan kebijakan. Tahun berikutnya
di SMP, saya mendapat peringkat teratas di kelas. Selama tahun
terakhir di SMP, tidak seperti teman lainnya, saya tidak belajar
sampai larut malam atau membuat pekerjaan rumah tambahan, namun
saya masih berada pada peringkat tiga terbaik di kelas pada
masing-masing dari enam mata ujian masuk jenjang sekolah
berikutnya.
Mengetahui Tanpa Diajarkan
Tahun terakhir di SMP, tiba-tiba saya mengetahui banyak hal tanpa
perlu diajarkan. Tiba-tiba saya dapat memahami bahasa Tiongkok
kuno. Saya menafsirkan puisi kuno dari Dinasti Song dengan sempurna
saat ujian, meskipun saya belum pernah membaca sebelumnya.
Saya bisa memahami musik dan makna mendalam dari lagu. Saya mampu
mengidentifikasi instrumen Timur dan Barat yang dimainkan dalam
musik, meskipun saya tidak pernah belajar musik sama sekali.
Saya mempelajari ilmu pengetahuan sendiri selama tahun pertama di
SMA. Banyak siswa mengalami kesulitan dengan topik-topik tertentu.
Tapi saya dengan mudah memahami setelah saya mengikuti hanya dua
sesi kelas. Saya kemudian membaca buku sendiri dan bisa memahami
topik-topik tersebut tanpa masalah.
Ketika tahun kedua saya di SMA, saya bisa memahami fisika dan
menemukannya amat sederhana. Bab-bab dalam buku teks yang saling
terkait, saya dapat meringkasnya dengan urutan yang sederhana.
Bagaimanapun para guru mengubah soal ujian, saya bisa menjawabnya
dengan mudah. Banyak teman sekelas takut dengan ilmu pengetahuan
alam, tetapi, bagi saya itu sangat mudah.
Setelah saya mendapat bekerjaan, dengan mudah saya bisa mengerti
ekonomi, akuntansi, manajemen, astronomi, geografi, sejarah,
kedokteran, ilmu pengetahuan alam, dan teknologi. Saya memiliki
pandangan sendiri terhadap segala sesuatu. Saya juga bisa
mengintegrasikan pelajaran dan memahami beragam hal secara
keseluruhan. Rekan-rekan suka mendengarkan saya berbicara dan
meminta nasehat ketika mereka menghadapi masalah.
Guru berkata:
"Karena dalam
dunia ini, baik itu filosofi, astronomi, fisika, kimia, sejarah
manusia dan lain-lain, orang-orang merasakan sangat rumit,
sesungguhnya ia amat sederhana, semua hanyalah sekelumit benda dari
umat manusia pada tingkat paling rendah dalam lingkup Fa Buddha,
semuanya adalah satu prinsip yang sama, yaitu terbentuk oleh
karakteristik alam semesta dan bentuk eksistensi materi pada
tingkat ini, hanya sekelumit ini saja. Akan tetapi kebijakan
manusia sudah tidak dapat lagi menampungnya, karena otak manusia
tertutup, tidak mampu menampungnya lagi." (Ceramah Fa di
Sydney)
Secara naluriah saya tahu bahwa
kemampuan saya untuk memahami bukan karena saya pintar, tetapi
karena Dafa telah "membuka" kebijakan saya, memperluas wawasan
saya, dan memungkinkan saya memandang sesuatu dari perspektif yang
lebih tinggi.
Reputasi yang Baik Karena Dafa
Guru mengatakan pada kita, "... sebelum berbuat sesuatu terlebih
dahulu mempertimbangkan kepentingan orang lain, ..." (Ceramah
Sembilan, Zhuan Falun).
Jadi, saya waspada pada perilaku saya. Saya selalu membantu
teman-teman sekelas. Ketika mereka tidak bisa memahami sesuatu,
saya menjelaskan dengan sabar.
Suatu hari kepala sekolah mengatakan pada guru bahasa Inggris bahwa
dia bisa meninggalkan kertas ujian kelas di meja saya, karena tidak
ada siswa yang berani menyentuhnya. Guru bahasa Inggris mengatakan
pada saya bahwa dia tidak menyadari bagaimana murid-murid lain
mrnghormati saya.
Saya pernah berlidah tajam dan selalu mengkritik teman sekelas.
Mereka tidak menyukai saya saat itu. Jika bukan karena Dafa, saya
tidak akan mempertimbangkan kebutuhan orang lain terlebih dahulu
dan tidak akan memiliki reputasi yang baik di antara teman-teman
sekelas.
Lulus dari Universitas Satu Tahun Lebih Awal
Banyak teman sekelas saya malas di universitas, karena tekanan
berkurang dibanding saat di SMA. Mereka mulai bolos dan menyalin
pekerjaan orang lain. Tapi saya ingat prinsip-prinsip Falun Dafa
dan bekerja keras untuk menjadi mahasiswa yang baik. Dalam salah
satu ujian akhir, saya mendapat nilai 96 dari nilai 100, sedangkan
separuh dari teman sekelas saya gagal.
Saya ingin mengajukan permohonan kelulusan awal, jadi saya harus
mempelajari beberapa mata pelajaran sendiri. Tidaklah sulit. Saya
mendapat nilai yang baik dan dianugerahi beasiswa selama dua tahun.
Saya salah satu dari dua siswa yang lulus setahun lebih awal
sepanjang sejarah universitas saya.
Lulus Ujian CPA dalam Dua Tahun
Tidak mudah untuk lulus semua ujian CPA. Banyak orang menghabiskan
empat tahun atau lebih untuk mempelajarinya, namun tetap gagal.
Menurut statistik resmi, hanya 200.000 orang yang telah lulus ujian
CPA sejak ujian tersebut disusun dua dekade lalu.
Teman baik ibu saya mengajar akuntansi di tingkat universitas,
tetapi gagal ujian CPA. Bidang utama saya di universitas bukan
akuntansi, saya hanya mengikuti kursus singkat dan belajar beberapa
prinsip dasar akuntansi. Tetapi, karena saya adalah seorang
praktisi Falun Dafa, Guru memberi saya kebijakan. Saya hanya perlu
belajar lebih giat.
Saya menghabiskan dua setengah jam untuk belajar kursus CPA setiap
malam. Kemudian saya belajar ajaran Falun Dafa. Belajar Fa
memungkinkan saya untuk tetap tenang dan lebih cerdas. Ketika saya
mengikuti tes CPA, saya tenang dan mengerjakannya sebaik
mungkin.
Sejauh ini, saya telah meraih sukses. Saya memiliki sertifikat CPA
dan memiliki pekerjaan yang baik. Atasan dan rekan-rekan menganggap
saya sangat berkualitas. Berkat Falun Dafa, saya memiliki kehidupan
yang baik.
Beberapa orang berpikir hanya orang tua yang berlatih Falun Dafa.
Sebenarnya, banyak anak muda juga berlatih, dan saya contohnya.
Jika Anda mengkhawatirkan sekolah atau pekerjaan Anda, belajar Fa
dapat membantu Anda. Jika Anda khawatir dengan anak-anak Anda
terlibat dalam permainan, internet, atau televisi, saya sarankan
Anda memberi tahu anak-anak agar belajar Falun Dafa. Ini akan
memberikan kebijakan dan membawa kebahagiaan tak terhingga pada
mereka.
Chinese version click here
English
version click here