(Minghui.org) Di
Flower Square di Zagreb, ibukota Kroasia, praktisi Falun Dafa
mengadakan kegiatan "Hari Informasi" pada tanggal 20 Februari
2016.
Praktisi Kroasia dan Slovenia memperagakan latihan, mengumpulkan
tanda tangan petisi DAFOH (Doctors Against Forced Organ
Harvesting), membagikan selebaran, dan menginformasikan mengenai
latihan, penganiayaan, serta kekejaman pengambilan organ.
Banyak pejalan kaki menyaksikan praktisi melakukan latihan untuk
waktu yang lama. Sejumlah besar dari mereka meminta informasi
mengenai tempat latihan setempat, dan ada yang ingin mempelajari
latihan di hari itu.
Orang-orang menandatangani
petisi sementara praktisi Falun Dafa melakukan latihan
Mereka yang berhenti untuk membaca poster tentang penganiayaan dan
pengambilan organ ingin mengetahui lebih banyak tentang hal
itu.
Pejalan kaki mempelajari
tentang pengambilan organ dengan membaca poster dan berbicara
dengan praktisi Falun Dafa
Saat mengklarifikasi fakta kepada
seorang pria, seorang praktisi mengatakan bahwa kita tidak boleh
berdiam diri terhadap penganiayaan. Pria itu menjawab, "Saya
mengerti. Jika tidak maka kejahatan akan lepas
kendali."
Ketika praktisi sedang menata, seorang pria tua menghampiri.
Seorang praktisi memberitahu dia secara singkat tentang latihan dan
bertanya apakah menginginkan brosur. Pria itu mengatakan bahwa
penglihatannya sangat buruk dan tidak bisa baca, lalu praktisi
bertanya apakah ingin mendengarkan penjelasan informasi dan dia
mengangguk. Ia mendengarkan dengan saksama. Praktisi menganjurkan
dia untuk mengingat, "Falun Dafa baik!"
Seorang pria lain mengatakan, "Orang macam apa tidak melakukan
setidaknya sedikit kebaikan untuk dunia di sekelilingnya?" Dia
mengutuk penganiayaan, dan mengatakan bahwa orang-orang tidak
peduli terhadap masalah jika masalah itu tidak berhubungan langsung
dengan mereka, tetapi kita semua terhubung, dan apa yang terjadi
pada orang lain sekarang dapat terjadi pada kita di hari yang
lain.
Seorang pria berkomentar bahwa penganiayaan itu mungkin karena
standar moral yang merosot, dan orang-orang tidak peduli satu sama
lain. Pria lainnya mengatakan bahwa orang semacam itu (yang
menganiaya) berani melakukannya karena mereka tidak percaya pada
Tuhan dan pembalasan atas dosa-dosa mereka. Ia kemudian menambahkan
bahwa hukum tidak dapat mengendalikan orang, dimana menahan diri
harus dari hati mereka, hati nurani mereka, dan keyakinan mereka
pada sesuatu yang lebih tinggi.
Pejalan kaki mengantri untuk
menandatangani petisi untuk menentang pengambilan organ secara
paksa dan mendukung mereka yang menggugat mantan pemimpin Jiang
Zemin
Banyak orang menandatangani kedua
petisi itu untuk menghentikan pengambilan organ dan petisi untuk
mendukung orang-orang yang mengajukan tuntutan hukum terhadap Jiang
Zemin karena melancarkan penganiayaan. Ada yang mengatakan bahwa
mereka adalah dokter dan menyatakan kemarahan mereka terhadap
pengambilan organ.
Salah satu dokter meminta seorang praktisi untuk menjelaskan secara
detail. Setelah menandatangani kedua petisi, ia menyatakan minat
bergabung dengan DAFOH. Seorang dokter lainnya, sebagai pejabat
militer, menyatakan dukungannya.
English
version click here