(Minghui.org)
Ketika saya mencapai tingkat kultivasi tertentu beberapa tahun yang
lalu, saya berpikir, “akan sangat indah jika penganiayaan tidak
terjadi, dan jika seluruh makhluk hidup bisa naik ke alam semesta
baru. Kemudian, Guru tidak harus menanggung kesulitan seperti ini.
jika kekuatan lama tidak memulai penganiayaan, maka murid Dafa
tidak akan kehilangan nyawa mereka.”
Pikiran ini terus-menerus ada dan
memenuhi hati saya. Saya masuk ke dimensi lain untuk bertanya,
“Bisakah penganiayaan tahun 1999 dicegah?”
Saya pindah dari satu level ke level lain hingga saya naik ke
tingkat paling tinggi yang bisa saya capai dalam kultivasi saya.
Kehidupan di setiap tingkat yang bisa saya datangi hanya
menggelengkan kepala. Sepertinya tidak terhindarkan dan tidak bisa
diubah.
Alasan Dasar Penganiayaan Menjadi Jelas
Dengan tidak berdaya, saya melihat ke langit penuh bintang. Langit
terbuka seperti kuntum bunga yang mekar. Secercah sinar emas, dan
saya mendengar sebuah suara berbicara, “Jika pengikut Dafa, sebagai
satu kesatuan, bisa dengan rasional memahami Fa dengan sebuah
pikiran jernih pada tahun 1999, mengubah diri mereka sendiri
berdasarkan petunjuk Dafa, dan secara konsisten tetap sejati
berkultivasi, penganiayaan tidak akan dibuat.”
Ini mendalam. Ia mengatakan kekuatan keputusan pengikut Dafa,
kebajikan perkasa mereka, tanggung jawab dan misi mereka, dan masih
banyak lagi.
Guru telah berkali-kali mengajarkan kita prinsip-prinsip ini dari
sudut pandang berbeda. Meskipun saya tahu akan prinsip-prinsip ini,
pemahaman saya masih sangat dangkal. Pengalaman baru-baru ini
membuat saya menembus tingkat pemahaman yang mendalam dan dalam
tingkat mikroskopis. Arti mendalam itu meninggalkan kesan yang
sangat mendalam pada diri saya.
Lebih jauh lagi saya berpikir bahwa, jika murid Dafa bisa memenuhi
kriteria yang dikatakan di atas, penganiayaan tidak akan begitu
merajalela, pelurusan Fa dan menyelamatkan makhluk hidup mungkin
akan berbeda, dan kita bisa membalikkan keadaan untuk menyelesaikan
rencana Guru.
Tidak Semua Hilang
Alasan mendasar dari segalanya telah dibuat jelas. Meskipun
terlambat untuk mencegah penganiayaan, kita tidak kehilangan
kesempatan seluruhnya. Guru telah memperpanjang waktu akhir untuk
kita lagi dan lagi, dan menunggu untuk melihat bagaimana kita
meningkatkan pemahaman kita dengan membaca Zhuan Falun dan
berkultivasi dengan solid.
Pengikut Dafa telah mempelajari buku berkali-kali, tapi berapa
banyak yang telah kita mengerti?
Selama tahun belakangan saya membaca Zhuan Falun, saya
diperlihatkan arti dibalik kata-katanya di banyak waktu. Beberapa
memperlihatkan peristiwa di dimensi lain. Beberapa kali, pikiran
saya tiba-tiba tercerahkan, dan saya mengerti prinsip pada tingkat
tertentu di mana prinsip ini tertanam di hati saya oleh sebuah
energi yang sangat besar yang melewati seluruh dimensi dan
waktu.
Kadang-kadang, seolah-olah seperti kepala saya dibelah terbuka
dengan sebuah kapak besar, dan air sejuk menyembur keluar, membuat
otak saya benar-benar jernih, membuat pencerahan lain memasuki
pikiran saya.
Beberapa prinsip dipahami agak lambat, sedikit demi sedikit, selama
tahun-tahun kultivasi. Sesungguhnya, saya yakin bahwa bahkan
pemahaman dangkal dari kata-kata bisa membimbing kita ke tingkat
kultivasi yang lebih tinggi.
Contohnya, ketika saya membaca halaman keempat dari Zhuan Falun,
saya merasa seperti saya disadarkan. Otak saya tiba-tiba menjadi
jernih. Arti dari sebuah paragraf dibuka, termasuk alasan dari
penciptaan triloka, alasan pengikut Dafa datang ke dunia ini,
tingkat kultivasi yang harus dicapai pengikut Dafa, dan banyak
lagi. Frasa “grup” dan “hubungan sosial” terus muncul di pikiran
saya dan meninggalkan kesan mendalam.
Ujian untuk Pengikut Dafa
Saya mengerti bahwa triloka adalah yang terendah di dimensi alam
semesta, dan bahwa dunia manusia adalah dimensi tingkat rendah di
dalam triloka ini.
Hari ini masyarakat Tiongkok adalah yang paling buruk. keyakinan
akan dewa hampir punah. Orang-orang menipu satu sama lain dan
memperlakukan sesama dengan dingin. Dalam keadaan normal,
masyarakat seperti ini akan sudah dihancurkan.
Memilih dimensi seperti itu untuk menyebarkan Dafa dan menawarkan
keselamatan adalah ujian untuk pengikut Dafa. Ini untuk melihat
apakah kita bisa menangani hubungan kita dengan orang-orang biasa,
teman praktisi, dan masyarakat yang telah merosot dan berada dalam
tingkat rendah seperti itu.
Bagaimana kita menangani hubungan sosial kita dengan baik di dunia
manusia dan tingkat yang lebih tinggi? Kuncinya adalah berada pada
pencerahan yang lurus dan menunjukkan altruisme dan ketidakegoisan.
Jika pengikut Dafa hari ini bisa meraih tingkat ini dan berada di
tingkat itu meskipun banyak penderitaan, tubuh kosmos dari raja
masa depan akan sangat solid.
Pemahaman Terbaur dengan Perasaan
Sentimentil
Saya telah bertemu banyak pengiktu Dafa di berbagai tempat. Mereka
kultivator yang baik dan pemikir, dan sangat mandiri. Ketika saya
berdiskusi dengan mereka secara mendalam, mereka dengan terbuka
mengakui bahwa tidaklah mungkin bagi mereka untuk meraih altruisme
dan ketidakegoisan sepenuhnya. Mereka juga menyaksikan bahwa teman
praktisi mereka tidak bisa meraihnya. Mereka berkata altruisme dan
ketidakegoisan lebih seperti sebuah harapan yang baik, dan sebuah
tujuan untuk diperjuangkan!
Menurut pendapat saya, masalah ini bisa dilihat dari dua sudut
pandang, pertama, banyak tokoh sejarah di Tiongkok dan Barat yang
menyediakan petunjuk mengenai altruisme, tapi hanya bisa meletakkan
dasar kebudayaan. Kali ini, Guru mengemukakan masalah ini sendiri
dengan Dafa fundamental yang menciptakan alam semesta.
Kedua, saya tidak percaya bahwa Dafa telah menunjukkan prinsip ini
kepada pengikut Dafa yang disebutkan di atas. Mereka tidak tahu
kriteria sejati dari Fa yang melibatkan masalah ini. Pemahaman
mereka dari altruisme dan ketidakegoisan kadang-kadang tercampur
dengan perasaan sentimental dan kefanatikan dan pengaruh dari
konsep pikiran manusia. Ini bisa menyebabkan kemunduran.
Kriteria untuk Mencapai Tingkatan Altruisme dan
Ketidakegoisan
Ketika saya membaca “Pada Tingkat Berbeda Ada Fa yang Berbeda
Tingkat” dalam Zhuan Falun, saya mendapatkan beberapa pemahaman
kriteria yang dibutuhkan untuk mencapai tingkatan altruisme dan
ketidakegoisan.
Membuat saya merefleksikan diri untuk bagaimana menghindari pikiran
egois yang sama dan kelakuan yang ditunjukkan oleh kekuatan lama.
Meskipun Guru tidak membuat syarat khusus, saya tetap terinspirasi
dengan mencari tingkat ketidakegoisan dan altruisme. Meskipun saya
tahu jawabannya, saya tidak bisa dengan akurat menjelaskannya. Ini
mungkin karena Fa yang sejati di tingkat tinggi tidak bisa
diekspresikan dengan bahasa manusia. Satu-satunya yang saya bisa
adalah melakukan yang terbaik untuk menuangkannya dalam kata-kata,
berharap siapa pun yang membacanya akan merasakannya.
Pertama, kita harus menerima bahwa kita ini kecil. Dibandingkan
dengan alam semesta dan seluruh kehidupan, kita adalah partikel
kecil di antara kelompok bintang-bintang yang besar. Tidak peduli
di level dan dimensi mana kita berada, biarpun orang lain
menghargai atau meragukan kita, atau di tingkat kehidupan mana yang
kita jalani, kita harus tetap menjaga mentalitas ini, terlepas dari
perubahan dalam lingkungan dan situasi kita.
Melihat ke kosmos sebagai partikel yang kecil mempermudah kita
menumbuhkan hati yang besar dan pikiran yang lebih terbuka.
Meskipun banyak orang tidak mengerti kita, kita masih bisa berpikir
tentang mereka. Tanpa pemikiran seperti ini, ego seseorang bisa
dengan mudah tidak terkendali. Begitulah bagaimana kekuatan lama
menyimpang dan merosot.
Kedua, kita harus rendah hati dan lebih menghormati. Kelakuan
seperti ini tidak berarti untuk melindungi diri sendiri atau sebuah
cara halus untuk menjadi baik. Juga tidak seharusnya berubah
menjadi rendah hati yang munafik terpengaruh oleh indoktrinasi
Partai Komunis Tiongkok. Juga tidak seharusnya berubah menjadi
kerendahan hati yang kadang-kadang terlihat di masyarakat manusia
biasa. Ini adalah kerendahan hati dan kehormatan alami yang datang
dari lubuk hati terdalam.
“Ketulusan Dari Dalam Akan Terlihat dengan
Sendirinya”
Seperti orang Tiongkok kuno berkata, “Ketulusan dari dalam akan
terlihat dengan sendirinya.” Ini juga bisa dinyatakan sebagai
“Mempunyai pikiran lurus dan menunjukkan ketulusan sejati.” Pikiran
seseorang tidak akan lurus jika seseorang tidak rendah hati dan
tidak punya sikap hormat. Tingkat seorang kultivator akan dengan
mudah diturunkan jika ia kekurangan kebajikan dasar ini.
Akhir kata, seorang kultivator perlu bersikap rasional dan
obyektif, khususnya ketika menghadapi sesuatu yang tidak
dimengerti. Kita seharusnya lebih waspada, dan tidak menghakimi
atau memberi komentar tanpa pikir panjang. Tanpa sikap rasional dan
objektivitas, seseorang bisa dengan mudah membentuk konsep pikiran
yang kaku, yang mengarah kepada perbuatan yang salah.
Ketika seseorang memahami standar ini atau telah mencapai tingkat
kultivasi ini, ini adalah perasaan yang kuat. Perasaan ini adalah
pikiran lurus dari altruisme dan ketidakegoisan. Ini memotivasi
sisi manusia anda untuk memikirkan kepentingan orang lain lebih
dahulu. Sifat ini tidak dipaksakan, tapi muncul secara natural dan
berasal dari hati yang terdalam.
Chinese version click here
English
version click here